ASUS TUF Gaming FX507
Berita Tekno

Snapdragon 888 Dirumorkan Mudah Panas, Ini Jawaban Qualcomm

Qualcomm Snapdragon 888 Chipset

Gadgetren – Terkait rumor chipset Snapdragon 888 yang mudah panas, Qualcomm menyampaikan bahwa penyedia handphone sebaiknya merancang desain sesuai dengan fungsi perangkatnya.

Lebih detail, Dominikus Susanto selaku Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia menjelaskan bahwa sistem pendinginan dan chipset merupakan dua komponen berbeda dan saling terpisah.

Hal itu dikarenakan prosesor dapat menimbulkan panas jika digunakan dalam kinerja dengan beban berat seperti bermain game ataupun kegiatan multitasking lainnya. Suhu panas pada chipset diterangkan Dominikus harus dialirkan dengan sistem pendingin yang pas secara desain untuk menjaga performa.

“Sistem pendinginan merupakan bagian dari Original Equipment Manufacturer (OEM) yang bisa ditentukan, tipe cooling apa yang sesuai dengan performa yang diharapkan, keduanya akan dirancang fleksibel. Seperti penggunaan untuk gaming atau bukan,” ujarnya kepada tim Gadgetren.

Sebagai otak sebuah handphone, chipset Snapdragon 888 dibangun melalui teknologi pemrosesan fabrikasi 5nm. Teknologi ini diyakini Dominikus menjadi salah satu cara dari Qualcomm untuk menghadirkan performa yang kencang dan juga irit energi.

Dalam hal ini, Dominikus mencontohkan pada penggunaan kamera dimana Snapdragon 888 dapat memproses piksel lebih cepat hingga 2.7 Gigapiksel per detik atau setara dengan 120 foto dalam waktu 1 detik pada 12 MP.

Oleh karenanya, Snapdragon 888 dapat mengolah foto dalam format 10-bit HDR HEIF dan resolusi maksimal kameranya masing-masing hingga 28 MP. Sementara untuk perekaman video, chipset ini mendukung resolusi 4K HDR dan mampu menangkap obyek pada kondisi pencahayaan yang kurang atau di malam hari.

Qualcomm Snapdragon 888 Handson

Untuk mengoptimalkan fungsi fotografi dan videografi, chipset Snapdragon 888 telah disokong oleh kluster CPU ARM Cortex-X1 Prime yang juga dapat mendukung tugas-tugas berat dengan kecepatan maksimal 2.84GHz.

Selain itu terdapat kluster yang terbagi menjadi tiga inti CPU ARM Cortex-A78 yang mempunyai kecepatan maksimal 2.4GHz. Kluster ini akan membantu pekerjaan multitasking seperti berbagai jenis aplikasi di handphone maupun untuk hiburan bermain media sosial dan menonton video streaming.

Kluster ketiga selanjutnya memiliki ARM Cortex-A55 yang terdiri dari empat inti dengan kecepatan maksimal 1.8GHz dimana berfungsi menjalankan semua tugas tersebut.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar