Samsung Galaxy Buds Pro
- Audio - 9/109/10
- Fitur - 9/109/10
- Baterai - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
Galaxy Buds Pro adalah earbud yang sangat baik dengan berbagai fitur melimpah yang bermanfaat. Kualitas suara speaker dan rekaman mikrofonnya memuaskan, desainnya pun enak dipandang.
Yang Disukai
- Kualitas speaker dan mikrofon memuaskan
- Fitur-fitur audio yang bermanfaat
- Desain yang nyaman di telinga
Yang Tidak Disukai
- Harga agak mahal
- Baterai tidak setahan lama generasi sebelumnya
Lini Galaxy Buds cukup pesat perkembangannya dalam waktu hanya dua tahun, dari awalnya hanya sebuah earbud biasa hingga kini generasi keempatnya Galaxy Buds Pro hadir dengan beragam fitur audio yang bermanfaat.
Galaxy Buds Pro membawa berbagai pembaruan terutama di sisi speaker dan mikrofon. Galaxy Buds Pro tetap membawa fitur-fitur dari generasi sebelumnya seperti Active Noise Cancellation (ANC) dan Ambient Sound, tapi ada satu fitur baru yaitu 360 Audio yang bisa menghasilkan suara menggelagar ketika menonton film.
Galaxy Buds Pro kembali ke model desain Galaxy Buds generasi awal. Tidak melanjutkan gaya desain Galaxy Buds Live yang bentukannya seperti kacang mede. Saya pribadi lebih menyukai model desain Galaxy Buds Pro ini dibandingkan Galaxy Buds Live sebelumnya.
Ada tiga varian warna Galaxy Buds Pro yaitu Phantom Black, Phantom Silver, dan Phantom Violet. Pada ulasan ini saya menggunakan varian warna Phantom Violet. Warnanya tampil menarik dan tampaknya Samsung mengikuti tren warna ungu yang belakangan ini sedang naik daun di dunia fashion.
Seluruh area casing dan mayoritas bagian earbud dilapisi dengan warna ungu matte dengan pengecualian bagian luar earbud. Bagian luarnya berwarna metalik keunguan yang reflektif sehingga membuat earbud-nya cukup mencolok ketika digunakan.
Desain warna Phantom Violet di Galaxy Buds Pro sepertinya dibuat agar cocok dengan desain warna Phantom Violet di handphone Samsung Galaxy S21.
Casing Galaxy Buds Pro berbentuk kotak dengan sudut yang lengkung dan berukuran mungil. Ditambah dengan beratnya yang ringan membuat Galaxy Buds Pro mudah untuk dibawa ke mana-mana atau diselipkan di dalam tas.
Dalam boks penjualannya terdapat kabel USB-C untuk pengecasan casing Galaxy Buds Pro dan juga silikon speaker earbud cadangan dengan berbagai ukuran yang dapat dipilih.
Silikon pada Galaxy Buds Pro berfungsi untuk menyumpal area lubang telinga dan juga agar earbud tidak mudah jatuh. Bentuk silikonnya agak lonjong menyerupai betukan speaker Galaxy Buds Pro. Namun di Galaxy Buds Pro tidak ada silikon untuk bagian luar earbud yang menyisip ke area sela telinga.
Galaxy Buds Pro dapat menempel dengan baik di telinga saya dan terasa nyaman bahkan setelah berjam-jam saya gunakan secara non stop. Untuk kulit saya yang mudah berminyak, earbud-nya tidak mudah menyelip keluar dari telinga.
Proses penyambungan Galaxy Buds Pro dengan handphone sangat mudah apalagi jika handphone yang digunakan buatan Samsung. Galaxy Buds Pro juga dapat dikoneksikan dengan iPhone namun sayangnya untuk saat ini belum ada aplikasi pendamping di iPhone.
Tidak adanya aplikasi pendamping menyebabkan pengguna iPhone tidak dapat menggunakan beberapa fitur di Galaxy Buds Pro dan juga tidak dapat melakukan penyetelan lebih dalam. Melihat Samsung sebetulnya sudah menyediakan aplikasi pendamping untuk Galaxy Buds versi lain di iPhone, mungkin di masa depan Samsung akan merilis aplikasi pendukungnya.
Kualitas suara yang dihasilkan oleh Galaxy Buds Pro sudah bagus. Saya dapat mendengarkan detail musik yang dimainkan dengan baik mulai dari vokal hingga bass-nya. Kualitas suaranya melebihi Galaxy Buds+ yang biasa saya gunakan sebelumnya.
Hasil rekaman suara dari mikrofon di Galaxy Buds Pro pun tidak kalah bagus bahkan jika situasi sekitar sedang berangin. Ini berkat adanya tiga mikrofon pada Galaxy Buds Pro yang dikombinasikan dengan Voice Pickup Unit (VPU) dan teknologi Wind Shield.
Selama saya menggunakan Galaxy Buds Pro, belum pernah saya mengalami gangguan koneksi antara handphone dan earbud-nya. Pernah handphone saya letakkan di lantai dua rumah sedangkan saya menggunakan earbud di lantai dasar dan koneksinya masih cukup baik.
Hal lain yang menjadi unggulan Galaxy Buds Pro adalah fitur-fitur pendampingnya. Pertama adalah fitur Active Noise Cancelling (ANC). Dengan fitur ini membuat suara di sekitar dapat diredam walau tidak dapat diredam sepenuhnya.
Ketika saya menggunakan Galaxy Buds Pro dengan fitur ANC aktif di dalam kereta listrik yang sedang berjalan, earbud ini sukses meredam berbagai suara latar seperti dengungan kereta dan gesekan roda kereta dengan rel. Namun tidak semua suara bisa diredam terutama suara pengumuman yang kencang dari speaker kereta.
Fitur menarik lainnya adalah Ambient Sound yang dapat menyuarakan suara di sekitar ke telinga kita. Fitur yang bermanfaat ketika tetap ingin sadar dengan area sekitar seperti ketika sedang di rumah namun tetap dapat mendengar suara dari orang rumah.
Canggihnya adalah fitur Ambient Sound ini dapat diatur agar aktif secara otomatis jika earbud-nya mendeteksi ketika kita sedang ngomong. Dengan ini kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain tanpa perlu melepas earbud-nya. Namun kadang fitur ini agak sedikit lambat aktivasinya atau malah teraktivasi sendiri.
Bagian luar Galaxy Buds Pro dapat disentuh untuk mengontrol musik maupun fitur earbud. Ada empat jenis sentuhan yang dapat dideteksi yaitu sentuh sekali, sentuh dua kali, sentuh tiga kali, dan sentuh lalu tahan.
Aksi yang dilakukan oleh tiap jenis sentuhan sudah ditentukan oleh Samsung, hanya sentuh lalu tahan yang dapat diubah aksi yang dilakukan seperti untuk mengganti volume, mengaktifkan Spotify, Bixby, atau mengganti kontrol kebisingan.
Fitur yang baru di Galaxy Buds Pro adalah 360 Audio. Fitur ini membuat suara speaker terdengar lebih menggelegar dari berbagai sisi, sangat terasa ketika Galaxy Buds Pro sedang digunakan menonton film terutama film action. Sayangnya 360 Audio hanya dapat digunakan jika Galaxy Buds Pro dikoneksikan dengan handphone Samsung yang menggunakan OneUI minimal versi 3.1.
Selain beberapa fitur di atas, masih ada beberapa fitur lainnya yang disajikan seperti Equaliser, membaca notifikasi yang muncul di handphone, hingga mode Gaming.
Di sisi baterai, Galaxy Buds Pro dapat digunakan selama 4 jam 51 menit dari baterai 100% ke 10% di mode normal. Sudah cukup baik sebetulnya namun ini jauh di bawah Galaxy Buds+ yang tahan hingga lebih dari 11 jam.
Jika mode peredam suara diaktifkan, penggunaan baterainya menjadi lebih boros. Dalam waktu 24 menit saja baterai sudah turun 10%. Wajar sebetulnya melihat fitur peredam suara memang membutuhkan daya lebih.
Pengisian daya baterai masing-masing earbud dilakukan dengan cara meletakkan earbud ke dalam casing. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk mengisi daya baterai earbud dari 10% hingga penuh.
Casing Galaxy Buds Pro juga berfungsi sebagai baterai tambahan agar earbud dapat digunakan untuk waktu yang lebih lama lagi. Pengisian daya baterai casing dapat dilakukan baik melalui kabel maupun nirkabel.
Galaxy Buds Pro adalah earbud yang sangat baik dengan berbagai fitur melimpah yang bermanfaat. Kualitas suara speaker dan rekaman mikrofonnya memuaskan, desainnya pun enak dipandang.
Namun harganya cukup tinggi yaitu Rp2.999.000, ini seharga handphone kelas menengah. Ditambah lagi baterainya standar saja untuk sebuah earbud.
Tinggalkan Komentar