Gadgetren – Belakangan ini beredar laporan riset dari Canalys yang menyebutkan bahwa sebagai vendor handphone, Samsung pada kuartal empat 2020 di Indonesia berada di posisi paling bawah dan pertumbuhannya pun cenderung menurun.
Menanggapi hal tersebut, tim Gadgetren kemudian mengonfirmasi langsung kepada pihak Samsung Electronics Indonesia mengenai data akurat penjualan handphone Samsung khususnya segmen entri level yang menjadi pasar terbesar di Indonesia.
Ahmad Irfan Rinaldi selaku Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bahwa mengacu hasil riset tersebut pihaknya tidak mengetahui asal usul data yang diambil oleh Canalys.
“Yang jelas menurut data yang kami pegang, kami masih menjadi pemimpin di Indonesia. Untuk penjualan Galaxy A Series terbaru sekarang kami belum bisa berikan datanya,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Sementara untuk performa permintaan handphone segmen entri level Samsung, Irfan menerangkan bahwa setiap tahun selalu ada konsumen yang ingin upgrade handphone, sehingga pasar entri level masih berpotensi besar bagi Samsung.
“Permintaan masih stabil, konsumen masih banyak yang melihat dari lini di akhir tahun 2020 dan animo masih bagus, seperti Samsung Galaxy A01 Core yang dijual dengan promo semangat sekolah online,” tambah Irfan.
Samsung sendiri kini tak hanya fokus pada produk segmen mid range dan kelas flagship saja. Di penghujung tahun 2020 silam bila kamu terlewat, Samsung telah memasarkan perangkat entri level melalui Galaxy A12.
Kemudian disusul di tahun 2021 hadir Galaxy A02s dan yang saat ini sedang digelar program flash sale ada Galaxy A02. Handphone entri level terbaru Samsung pun kini rata-rata membawa kapasitas besar mencapai 5.000mAh dan varian kapasitas penyimpanan yang lebih lega.
Hal tersebut dilakukan Samsung untuk mengikuti keinginan konsumen Indonesia dengan tujuan utama supaya pihaknya semakin kompetitif di segmen entri level. “Kita sudah launching tiga produk dalam waktu berdekatan. Entri level merupakan market dominan dan tiga perangkat entri level baru Samsung untuk memberikan alternatif Galaxy direntang harga yang berbeda,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar