Gadgetren – Produsen handphone yang kini semakin dilirik pengguna bernama OPPO telah menggelar acara menarik untuk mensosialisasikan penyelenggaraan jaringan 5G di Indonesia kepada masyarakat umum.
Acara yang mengusung tema OPPO 5G Academy ini mengambil topik perbincangan mengenai 5G dari sisi teknologi dan infrastruktur. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menjaring lebih dari 700 peserta yang di dalamnya terdiri dari mahasiswa, komunitas, dan para pemesan perangkat OPPO Reno5 5G.
Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia menjelaskan bahwa OPPO 5G Academy menjadi sebuah wadah dimana OPPO Indonesia dapat melakukan edukasi mengenai jaringan 5G kepada masyarakat dan juga mengundang stakeholder jaringan 5G.
“Pada acara perdana ini yang dihadiri oleh Qualcomm dan Smartfren Telecom. Acara ini sekaligus menjadi ajang perkenalan teknologi 5G OPPO dan juga perangkat yang sudah mendukung teknologi ini yakni OPPO Reno5 5G,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Lewat acara ini, Aryo juga ingin memastikan bahwa edukasi 5G tak hanya untuk kalangan industri saja, tetapi juga harus sampai ke pengguna perangkat. Dalam kesempatan yang sama, Shannedy Ong selaku Country Director Qualcomm Indonesia mengungkapkan bahwa jaringan 5G akan memberikan banyak keuntungan bagi konsumen terutama untuk kecepatan, latensi yang lebih rendah, dan biaya per bit yang lebih rendah.
Berdasarkan utas postingan OPPO 5G Academy di akun resmi Twitter-nya, OPPO menyebutkan bahwa latensi rendah 1ms pada jaringan 5G dipercaya akan dapat mendukung cloud computing dan cloud gaming tanpa khawatir adanya lag.
OPPO juga mengungkapkan bahwa tren 5G yang membawa kecepatan tinggi akan memaksimalkan penggunaan cloud storage atau penyimpanan awan sehingga pengguna tidak perlu khawatir memikirkan kapasitas memori penyimpanan yang terlalu terbatas.
Bahkan menurut OPPO, teknologi 5G ini memungkinkan penciptaan banyak sekali skenario baru, terutama dalam memberikan pengalaman menarik bagi kreator konten dan penikmat media sosial, salah satunya adalah AR dan VR.
Bicara dari segi penggunaan kuota data, OPPO menerangkan bahwa 5G tidak akan menguras data pengguna. Hal tersebut diyakini OPPO akan bergantung pada intensitas pengguna saat berinternetan Hal ini dikarenakan teknologi 5G tidak akan memperbesar ukuran data yang ada, malah mempercepat proses dan menjaga stabilitas kualitas konten multimedia.
Sementara dari sisi penyedia operator seluler di Indonesia, Sukaca Purwokardjono selaku Deputy CEO Mobility Smartfren Telecom menuturkan bahwa pihaknya yakin bahwa implementasi 5G di Indonesia akan menjadi game changer bagi industri sekaligus memberikan manfaat besar pada konsumen.
“Agar manfaat tersebut dapat terwujud, diperlukan sinergi dari seluruh stakeholder dalam ekosistem telekomunikasi,” ungkapnya.
Sukaca menambahkan bahwa uji coba teknologi 5G telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan koneksi pada jaringan 5G yang bisa mencapai kecepatan Gbps dimana memungkinkan pengguna bisa melakukan streaming 4K hingga 8K tanpa kendala.
Sebagai tambahan informasi, OPPO telah melakukan berbagai uji coba teknologi 5G secara global, sedangkan di Indonesia OPPO sudah melakukan uji coba pada frekuensi 3,5Ghz. Ke depannya, OPPO 5G Academy akan menjadi sebuah ajang rutin bagi OPPO untuk memberikan pengetahuan dan teknologi perangkat 5G dari OPPO di Indonesia.
Tinggalkan Komentar