Samsung membuka tahun 2021 dengan meluncurkan Galaxy S21 Series 5G yang membawa berbagai teknologi terdepan.
Ernest Prakasa yang berprofesi sebagai sutradara pun menjadi salah satu pengguna pertama Galaxy S21 Series 5G di Indonesia dan ia membagikan kesan yang dirasakannya ketika membuat konten video menggunakan smartphone paling mutakhir dari Samsung saat ini.
Berbekal Quad Camera yang terdiri dari Ultra Wide 12MP, Wide-angle 108MP, dan Dual Tele-Lens 10MP serta prosesor 5nm Exynos 2100 yang memiliki performa sangat cepat, Galaxy S21 Ultra 5G menjadi andalan Ernest dalam menghasilkan sebuah karya dalam bentuk video.
Menurutnya ada empat fitur jagoan dari Galaxy S21 Ultra 5G yang sangat membantu dirinya untuk membuat konten video yang lebih luar biasa di tengah era berekspresi digital.
Director’s View
Bagi kamu yang sering membuat konten video mungkin merasakan bagaimana fase editing menjadi fase yang paling menghabiskan waktu. Hal serupa pun dirasakan oleh Ernest yang mengatakan bahwa fase editing membutuhkan proses panjang dan bisa menyulitkan.
Namun berkat adanya fitur bernama Director’s View di Galaxy S21 Series 5G, Ernest kini menjadi lebih terbantu karena dapat memvisualisasikan seperti apa adegan atau scenery yang akan diciptakan langsung di lokasi pengambilan melalui preview yang tampil di layar.
Director’s View memungkinkan lensa kamera Ultra Wide, Wide-angle, dan Telephoto yang ada di Galaxy S21 Series 5G untuk bekerja secara bersamaan saat mengambil video. Nantinya akan tampil live thumbnail yang bisa diketuk untuk langsung berpindah antar lensa kamera dengan mulus.
Bahkan Director’s View juga dapat digunakan oleh para Vlogger karena memungkinkan kamera depan untuk turut direkam atau dimunculkan. Maka dari itu tidak menutup kemungkinan jika Director’s View akan membuat proses produksi konten video seperti film pendek maupun behind the scene menjadi lebih mudah dan praktis dengan kualitas kelas atas.
Multi-Mic Recording
Pengambilan audio seringkali menjadi hambatan ketika membuat konten video khususnya yang mengharuskan subyek video berbicara. Ini karena banyak variabel yang dapat mengganggu kualitas suara. Untuk itu Galaxy S21 Series 5G memiliki fitur Multi-Mic Recording sebagai solusi mengatasi masalah tersebut.
Ernest mengatakan bahwa ia tidak perlu khawatir suara di sekitar akan ikut terekam dalam video berkat fitur Multi Source Microphone yang memungkinkan Galaxy S21 Series 5G menangkap suara dari berbagai sumber audio yang tersedia meliputi rear, front, dan omni mic.
Dengan begitu ia dapat lebih leluasa mengatur sumber suara mana yang ingin digunakan sehingga suara akan tertangkap sesuai dengan apa yang diinginkan baik itu ingin menangkap suara secara terfokus maupun menyeluruh.
Menariknya lagi, fitur yang awalnya diperkenalkan pada Galaxy Note20 Series ini juga mendukung mikrofon eksternal seperti Galaxy Buds Pro yang terhubung melalui koneksi Bluetooth untuk digunakan sebagai clip-on mic agar sumber suara menjadi lebih dekat dan jernih.
Ultimate Super-Steady dan Dynamic Slo-Mo
Untuk membantunya dalam membuat konten video epik, Ernest pun memanfaatkan fitur Ultimate Super-Steady dan Dynamic Slo-Mo yang dimiliki oleh Galaxy S21 Series 5G.
Di era yang mengharuskan para pembuat konten didorong untuk selalu kreatif dan berkualitas dalam menciptakan karyanya, dua fitur yang ditawarkan Galaxy S21 Series 5G ini pastinya akan membuat proses pengambilan video menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Ultimate Super-Steady akan membuat hasil rekaman video terlihat lebih profesional karena akan bergerak lebih mulus berkat tidak adanya guncangan mengganggu. Dengan begitu Galaxy S21 Series 5G membuat pengambilan video dalam berbagai skenario tidak hanya sekedar mimpi.
Sementara Dynamic Slo-Mo dapat dimanfaatkan untuk membuat video memiliki kesan lebih sinematik dan dramatis untuk lebih menggugah perasaan para penonton sehingga akan lebih berbekas di hati dan unik dibandingkan video lain.
Ekosistem Galaxy
Dalam perilisan Galaxy S21 Series 5G, untuk pertama kalinya Samsung memberikan dukungan S Pen di luar lini Galaxy Note Series yang sudah menjadi ciri khasnya. Ernest pun merasa bahwa hal ini merupakan sebuah teknologi mutakhir yang bisa dimanfaatkan oleh para sutradara seperti dirinya.
Menurut Ernest, S Pen membantunya dalam menuangkan ide konten dalam bentuk catatan di Samsung Notes, merevisi ilustrasi storyboard sebelum maupun saat konten dibuat, hingga mengedit konten behind the scene yang diproduksi menggunakan Galaxy S21 Series 5G.
S Pen secara esensi dapat menjadi sebuah alat bantu yang akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Selain S Pen, Ernest juga mengandalkan Galaxy Buds Pro yang dirilis bersamaan dengan Galaxy S21 Series 5G untuk mendengarkan hasil suara dari konten video yang dibuatnya.
Teknologi Intelligent Active Noise Cancellation yang Samsung sematkan di dalam Galaxy Buds Pro mampu meredam 99% suara bising dari lingkungan sekitar agar audio terdengar lebih jelas tanpa adanya gangguan. Ditambah lagi volume suara akan direndahkan secara otomatis sehingga Ernest dapat langsung memberikan arahan saat pengambilan video tanpa harus melepas buds.
Tak ketinggalan, Galaxy Buds Pro memiliki 360 Audio melalui teknologi Dolby Head Tracking yang dapat mendeteksi gerakan kepala untuk memberikan pengalaman audio yang lebih hidup ketika digunakan dalam keseharian.
Ernest pun berpendapat bahwa Galaxy S21 Ultra 5G memiliki standar di atas rata-rata karena dapat membantu siapapun dengan tingkat keahlian apapun untuk menciptakan sebuah karya epik maupun mengabadikan momen setiap hari.
“Konten visual yang dihasilkan bisa dibilang terbaik di kelasnya, apalagi dengan kemudahan pengoperasiannya dan bisa dibawa kemana-mana tanpa perlu usaha lebih,” tutup Ernest.
Untuk wilayah Indonesia, Samsung memberikan harga resmi untuk Galaxy S21 5G mulai dari Rp 12.999.000, Galaxy S21+ 5G mulai dari Rp 15.999.000, dan Galaxy S21 Ultra 5G mulai dari Rp 18.999.000.
Samsung pun tengah menyelenggarakan online Consumer Launch Galaxy S21+ 5G dan Galaxy S21 Ultra 5G mulai tanggal 29 Januari – 14 Februari 2021 di Samsung E-Store, Blibli, Eraspace, Lazada, Shopee, Tokopedia dan JD ID dengan keuntungan senilai lebih dari Rp 3.000.000.
Kemudian dilanjutkan dengan offline Consumer Launch pada tanggal 5-7 Februari 2021 di Central Park Jakarta dan Pakuwon Mall Surabaya serta tanggal 12-14 Februari 2021 di Kota Kasablanka Jakarta dengan keuntungan senilai hingga Rp 4.600.000.
Tinggalkan Komentar