Gadgetren – Saat ini kemampuan untuk melakukan banyak tugas (multitasking) telah menjadi syarat bagi pekerja modern yang juga membutuhkan beberapa platform pendukung.
Misalnya panggilan konferensi video sekaligus memproses permintaan data di menit-menit terakhir dan mengirim email. Di tengah situasi COVID-19 yang masih mengimpit, para karyawan pun harus dapat bekerja secara efektif dari jarak jauh di rumah atau dalam lingkungan di luar kantor untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
Namun penelitian IDC menyebutkan bahwa banyak perusahaan kekurangan infrastruktur untuk secara efektif mendukung pekerja jarak jauh. Lebih dari setengah responden merasa sulit untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan kerja, 43% kesulitan untuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan eksternal, dan hampir 40% terhalang oleh akses jarak jauh yang tidak memadai.
Oleh karenanya, Hawlett-Packard (HP) telah memperluas jajaran laptop profesional ProBook dan EliteBook dengan penawaran baru yang memanfaatkan prosesor AMD Ryzen PRO. Lewat dua seri laptop tersebut, HP menawarkan kinerja terbaik dan keamanan kelas enterprise dalam desain ramping yang dapat beradaptasi dengan gaya kerja apa pun.
Perangkat tersebut ialah HP ProBook x360 435 dan HP EliteBook 805 Series. HP ProBook x360 435 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna bisnis skala kecil dan menengah. Sementara HP ProBook x360 435 ultra-slim merupakan perangkat serbaguna dengan empat mode operasi yang dapat mengakomodasi segala jenis gaya kerja pengguna.
Engsel 360 derajatnya mampu mendukung penggunaan desktop tradisional maupun dilipat untuk bekerja dalam gaya tablet guna mengakomodasi pekerja yang sedang bepergian atau kolaborasi di lokasi kerja.
Terlebih saat dikombinasikan dengan HP Pro Pen. Pengguna akan menikmati fleksibilitas tambahan untuk membuat anotasi, menggambar, dan mencatat secara alami di layar seperti yang mereka lakukan dengan pena tradisional.
Perangkat ini mengusung sistem kamera ganda dengan kamera kedua di keyboard yang cocok untuk mengambil foto dan video dalam mode tablet. Soal performa, HP ProBook x360 435 menggunakan prosesor AMD Ryzen PRO yang didukung 8 core dan 16 thread sehingga menjadikannya 33% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Berkat arsitektur AMD Zen 2, HP ProBook x360 435 mempunyai masa pakai baterai yang lama hingga lebih dari 20 jam. Di samping itu, perangkat ini mengutamakan ketahanan dengan dock dan penutup keyboard satu bagian aluminium yang dianodisasi.
Bahkan laptop konvertibel ini mampu bertahan selama 120.000 jam dalam pengujian per produk sebagai bagian dari sertifikasi MIL-STD 810G. Menariknya, keyboard HP ProBook x360 435 tidak hanya tahan tumpahan, tetapi juga dibuat untuk lulus uji kemampuan menghapus yang artinya dapat menahan hingga 1.000 penyeka kuman.
Sementara seri HP EliteBook 805 adalah laptop ringan dan tipis yang memiliki tiga varian ukuran mencakup 13″, 14″, dan 15″. Untuk model berukuran 14″ memiliki bobotnya hanya 1,3 kg dan dibekali rasio layar-ke-bodi 84% sehingga memastikan ruang kerja yang cukup untuk menangani grafik, bagan, spreadsheet, atau untuk menampilkan telekonferensi.
Hadirnya aplikasi HP WorkWell pada seri HP EliteBook 805 akan menginformasikan pengguna dengan saran yang dipersonalisasi tentang kapan harus istirahat dan kapan harus keluar dan berolahraga bersama dengan tips produktivitas tambahan.
Permukaan laptop seri HP EliteBook 805 terbuat dari lapisan cat yang telah diperkeras oleh sinar UV sehingga mudah dibersihkan dan telah diuji untuk menahan 10.000 siklus pembersihan. Perangkat ini dibangun di atas arsitektur Zen 2 AMD yang mendukung masa pakai baterai lama hingga lebih dari 25 jam.
Fitur HP Fast Charge dapat memulihkan hingga 50% masa daya pakai baterai hanya dalam 30 menit pengisian. Dengan begitu seri HP EliteBook 805 dapat digunakan kembali untuk bekerja dalam waktu singkat.
Tinggalkan Komentar