Gadgetren – Menyambut hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2020, Grab merangkul penyandang disabilitas untuk bisa memanfaatkan peluang ekonomi digital bersama GrabKios.
Dalam kesempatan yang sama, Grab juga meluncurkan program terbarunya yang ditujukan secara khusus untuk para penyandang disabilitas dengan mengusung tema ‘Grab Mendobrak Batas: Peluang Ekonomi Digital Bagi Penyandang Disabilitas’.
Neneng Goenadi selaku Country Managing Director, Grab Indonesia mengungkapkan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi wirausaha kepada mereka agar para dapat mengatasi tantangan dalam berwirausaha sebagai seorang disabilitas dan mendapatkan semangat untuk memulai usaha.
“Saat ini sudah lebih dari 200 penyandang disabilitas, baik Grabkios dan Grab Driver bergabung di platform kami. Masing-masing kami berikan pelatihan. Disabilitas tuli juga ada khusus pelatihan bagaimana caranya mereka menggunakan perangkat teknologi yang bekerja sama dengan Gerkatin, sehingga bahan training sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengatakan bahwa setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari teknologi digital tidak terkecuali para penyandang disabilitas.
“No body left behind, semua masyarakat dapat merasakan benefit pada transformasi digital ini dan kami sangat mengapresiasi difabel atas kemauan dan semangat juang yang mereka terus kerjakan. Akhirnya kita sama-sama menjamin penyediaan kesempatan yang setara dalam memajukan ekonomi digital Indonesia,” tambahnya.
Secara spesifik, Grab akan mengadakan rangkaian sesi pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi penyandang disabilitas di Indonesia yang terbagi menjadi tiga tema.
Tema Grab Memberi Motivasi Wirausaha Disabilitas fokus memberikan pembelajaran dan motivasi dari seorang wirausahawan tunanetra agar para penyandang disabilitas dapat terinspirasi untuk mengatasi tantangan dalam berwirausaha sebagai seorang disabilitas dan mendapatkan semangat dan kepercayaan diri untuk memulai usaha.
Selanjutnya tema Memberi Akses Pada Teknologi Melalui Kelas Literasi Digital dimana para penyandang disabilitas akan diberikan pelatihan penggunaan aplikasi chat untuk menjual produk yang efektif dan menarik serta strategi pemasaran untuk berjualan melalui group dalam aplikasi chat.
Terakhir ada tema Modal Pengetahuan Bisnis Digital Bersama GrabKios yang akan mengenalkan peluang usaha baru melalui GrabKios agar para penyandang disabilitas dapat berjualan produk digital dan finansial seperti kirim uang, pembayaran tagihan, dan pulsa ke komunitas di sekitarnya.
Tinggalkan Komentar