ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Aplikasi Berita

Ingin Tandingi YouTube Hingga TikTok, Medsos Lokal Hyppe Tawarkan Lebih Dari Satu Jenis Konten

Hyppe-Logo-Header.

Gadgetren – Di penghujung akhir tahun 2020, Indonesia bakal kehadiran media sosial baru bernama Hyppe yang dibuat oleh PT. Hyppe Teknologi Indonesia yang saat ini masih tengah dalam proses pengembangan.

Berdasarkan informasi yang diambil dari situs resminya, Hyppe merupakan media sosial yang dibangun sebagai wadah bagi para kreator konten. Media sosial baru ini kabarnya menawarkan kepemilikan konten Blockchain dan sistem bagi hasil dari sebuah iklan yang diklaim adil dan transparan.

Lalu apa itu Blockchain? Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Blockchain akan memberi pengguna internet kemampuan untuk menciptakan nilai dan mengotentikasi informasi digital.

Dengan adanya teknologi Blockchain, maka setiap kreator konten akan memiliki data fingerprint yang terstruktur dan akan memberikan rasa aman. Setiap konten yang diposting akan terdaftar di Blockchain agar para kreator konten dipercaya menjadi 100% pemilik murni dari konten yang dibuat.

Hyppe sendiri memberikan lebih dari satu pilihan jenis konten dimana hal ini lebih beragam dari YouTube. Terdapat 10 jenis konten yang akan hadir meliputi HyppeVid, Hyppe Pic, HyppeScript, HyppeChat, Hyppe Competition, HyppeLive, HyppeGames, HyppeSounds, HyppeDiary, dan HyppeStory.

Tak hanya itu saja, dengan beragamnya konten yang bisa diulik oleh kreator konten dan sesuai dengan minat serta bakat masing-masing, mereka juga bisa memanfaatkan fitur yang telah disediakan. Di antaranya mulai dari Utilize Al yang mampu mencegah reputasi buruk dan akan membantu para pengguna mendapatkan pengalaman lebih baik.

Aplikasi-Hyppe

Fitur berikutnya merupakan monetize dimana pengguna dapat melakukan pembayaran langsung untuk setiap konten yang diterbitkan. Kemudian authenticate sebagai fitur untuk menjamin  kepemilikan konten dan mencegah terjadinya duplikasi.

Selanjutnya fitur automate untuk mengelola hak, struktur kesepakatan, menjalankan lisensi, dan mengirimkan konten. Lalu ada fitur Blockchain Ownership seperti yang telah dijelaskan di atas. Fitur lainnya disebut Protect Digital yang mana menghindari pembajakan karya.

Di fitur Protect Digital, Hyppe menyediakan Free API yang memungkinkan pengguna menerima dan mengeluarkan dana. Fitur lainnya ialah competition yang diadakan pada waktu tertentu dengan menghadirkan beberapa hadiah menarik.

Hyppe-Mural-Dollar

Terakhir adalah fitur Sharing Economy yang memungkinkan pengguna akan mendapatkan penghasilan setiap kali membagikan konten di Hyppe. Pengguna akan mendapatkan imbalan balik dari pendapatan iklan yang diperoleh oleh salah satu konten tersebut.

Hyppe pun telah bekerja sama dengan beberapa mitra yang sudah malang melintang di bidang pengembangan platform. Sebut saja ada Alibaba.com, Tencent, Blueprint Nusantara Indonesia, Xulu System, GlobalGenic, Quyum.com, Neutral Era Graha, dan Sicoid Creative.

Bisa dibilang media sosial Hyppe akan menjadi lawan main YouTube yang menawarkan pembagian hasil dari penonton dan pendapatan iklan yang dihasilkan. Pihak Hyppe juga menggadang bahwa Hyppe bakal siap menandingi media sosial populer lainnya seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar