ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Apple M1 – Chip Bertenaga Tapi Hemat Daya Untuk Lini MacBook Baru

Apple M1 Chip Header

Gadgetren – Peluncuran MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini versi anyar menandai tonggak sejarah baru bagi Apple untuk meninggalkan lini prosesor Intel yang sudah menjadi andalan sejak tahun 2006.

Perusahaan berlogo buah apel kroak itu akhirnya memutuskan untuk menggunakan chip buatannya sendiri, yakni Apple M1. Kemungkinannya Apple pun akan terus mengembangkan seri-seri berikutnya.

Peralihan di sisi fundamental untuk menggunakan Apple M1 pada lini terbaru MacBook dan Mac Mini bukannya tanpa alasan. Hal ini dikarenakan ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh chip tersebut.

Supaya kamu lebih mengenal kehebatan chip tersebut, saya akan mencoba untuk memberikan informasinya pada artikel kali ini.

Penjelasan Apple M1

Berbeda dengan lini prosesor Intel, Apple M1 adalah sebuah System on Chip (SoC) sehingga tak hanya memuat CPU saja di dalamnya melainkan juga GPU, DRAM, hingga Neural Engine.

Lebih detail, Apple memasukkan hingga delapan inti CPU, delapan inti GPU, hingga enam belas inti Neural Engine ke dalam satu keping Chip M1 sehingga membuatnya semakin bertenaga.

Namun alih-alih berbasis x86 seperti prosesor komputer pada umumnya, Apple M1 menggunakan arsitektur ARM seperti seri Apple A Bionic, Qualcomm Snapdragon Mobile, MediaTek Helio, atau Huawei Kirin yang telah disematkan pada perangkat mobile.

Kelebihan Apple M1

Dengan memasukkan semua komponen utama ke dalam satu keping chip, Apple M1 sudah bisa dipastikan dapat bekerja secara lebih efisien jika dibandingkan dengan prosesor komputer pada umumnya.

Apalagi untuk membuatnya, Apple sudah mengandalkan pabrikan 5nm milik TMSC. Sebagai pembanding, Intel saja sekarang ini masih bermain dengan pabrikasi 10 nm untuk prosesornya yang notabene hanya berisi CPU saja.

Apple M1 Chip Performa

Berdasarkan uji coba pemakaian Apple, chip M1 bahkan bisa membuat MacBook Pro 13” bertahan hingga 20 jam dan MacBook Air hingga 18 jam saat digunakan untuk menonton film atau sekitar dua kali lebih hemat daya.

Tak hanya itu, Apple M1 di sisi lain juga menawarkan kinerja yang sangat baik. Apple sudah memasukkan CPU dan GPU berkecepatan tinggi dengan dukungan Neural Engine mutakhir ke dalamnya.

Sebagai hasilnya, Apple mengklaim bahwa M1 mampu menghadirkan kinerja CPU hingga 3,5x lebih cepat, GPU hingga 6x lebih gegas, dan pembelajaran mesin hingga 15x lebih mumpuni ketimbang generasi MacBook sebelumnya.

Kemampuan komputer yang mengandalkan M1 pun dapat semakin menggoda karena arsitektur memori terpadu yang menyatukan memori dengan bandwidth tinggi dan latensi rendah dalam satu paket.

Hal ini akan mengizinkan semua teknologi di dalam Apple M1 dapat mengakses data yang sama tanpa menyalinnya di antara beberapa kumpulan memori sehingga komputer lebih gegas dan efisien.

Berkat arsitektur seluler, Apple M1 kabarnya juga akan mengizinkan para pengguna menjalankan aplikasi dan game dari iOS maupun iPadOS secara langsung di dalam komputer Mac.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar