Gadgetren – Dalam acara spesial bertajuk One More Thing yang digelar dini hari waktu Indonesia, Apple secara resmi meluncurkan MacBook Pro 13 terbarunya di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat.
Menariknya, MacBook Pro 13 menjadi salah satu laptop awal Apple yang menggunakan chipset Apple M1. Meksipun masih menjadi jalan panjang, namun chipset yang dibenamkan pada perangkat ini menjadi salah satu rencana Apple untuk meminimalisir ketergantungan pada prosesor buatan Intel.
Dengan dukungan CPU Octa-Core dan GPU Octa-Core, Apple M1 diklaim memungkinkan MacBook Pro 13 mampu membuat kode di Xcode sampai 2,8 kali lebih cepat dibandingkan dengan MacBook Pro 13 berbasiskan prosesor Intel.
Bahkan Apple mengklaim bahwa MacBook Pro 13 dengan chipset Apple M1 mampu melakukan render 5,9 kali lipat lebih cepat pada Final Cut Pro, performa Machine Learning meningkat 11 kali, dan memutar video 8K ProRes berkualitas penuh tanpa kehilangan frame dibandingkan MacBook Pro 13 yang menggunakan prosesor Intel.
Untuk saat ini, Apple sudah menjamin bahwa chipset M1 kompatibel dengan berbagai aplikasi populer di dunia mulai dari Final Cut Pro, Audio Logic Pro, Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe After Effect, dan masih banyak lagi.
Berkat chipset Apple M1, MacBook Pro 13 mampu bertahan selama 17 jam untuk berselancar di dunia maya atau 20 jam untuk memutar video atau film dari Apple TV. Daya tahan baterai ini diklaim Apple mampu 10 kali lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya dan menjadi laptop Apple dengan baterai yang paling awet untuk saat ini.
Apple telah menghadirkan dukungan RAM hingga 16 GB yang didaulat untuk menangani aktivitas multitasking MacBook Pro 13. Selain cepat, penyimpanan internal berbasis SSD dengan pilihan 256 GB, 512 GB, 1 TB, dan 2 TB pada laptop ini mampu menampun banyak file sekaligus.
Pada bagian atas keyboard, perangkat ini menggunakan touch bar yang telah dioptimalisasi untuk menjalankan beragam perintah dari pengguna seperti pengaturan volume, navigasi musik, shortcut, dan tingkat kecerahan layar.
MacBook Pro 13 mempunyai fitur baru lainnya, seperti mikrofon berkualitas studio yang mampu mendukung perekaman dan panggilan yang sangat jernih. Terdapat juga ISP kamera terbaru Apple dalam chipset M1 yang dapat menghasilkan gambar lebih tajam dan detail pada saat melakukan video call.
Laptop yang satu ini telah didukung macOS Big Sur versi 11 yang mempunyai fitur widget di halaman depan mirip dengan iOS 14 atau iPadOS 14. Penggunanya dapat memilih widget dengan ikon dinamis yang mampu menampilkan berbagai informasi mulai dari kalender, cuaca, tracking pengiriman, dan masih banyak lagi.
Dengan fitur dan spesifikasi hardware yang ditawarkannya, MacBook Pro 13 dijual dengan harga US$1.299 atau sekitar Rp 18,45 juta untuk varian RAM 8 GB + SSD 256 GB dan US$ 1.499 atau sekitar Rp 21,29 juta untuk varian RAM 8 + SSD 512 GB. Sayangnya harga untuk varian lainnya belum diungkapkan oleh Apple.
Tinggalkan Komentar