ASUS TUF Gaming FX507
Berita

Diikuti 10 Finalis, Samsung Galaxy Movie Studio 2020 Masuk Workshop Tahap Ketiga

Samsung Galaxy Note 20 Ultra

Gadgetren – Sebagai platform belajar membuat film pendek, Samsung Galaxy Movie Studio 2020 yang berkolaborasi dengan Cerita Sinema Workshop Festival Film Indonesia (FFI) kini tengah memasuki tahap Workshop ketiganya.

Sebelumnya pada sesi Workshop kedua, sebanyak sepuluh peserta finalis GMS 2020 telah mendapatkan pelatihan bersama dengan sutradara dan produser Tanah Air, Lala Timothy, yang menjelaskan mengenai proses pra-produksi pembuatan film.

Memasuki Workshop ketiga, peserta GMS 2020 telah mendapatkan materi yang bertemakan Produksi oleh Sutradara Film Keluarga Cemara bernama Yandy Laurens. Dengan berbekal ilmu mengenai tahapan produksi film, peserta diharapkan dapat mengoptimalkan fitur-fitur yang telah ditawarkan dalam Galaxy Note 20 Ultra sebagai alat untuk membuat film.

Yandy mengatakan bahwa untuk membuat film pendek, peserta dapat memanfaatkan fitur perekaman video 8K pada Galaxy Note 20 Ultra. Selain itu, fitur kamera Pro Video juga mampu memberikan ruang bagi peserta untuk mengulik pengambilan dengan mengatur diafragma, fokus, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Yandy pun juga sudah menjajalnya dengan melakukan perekaman menggunakan Galaxy Note 20 Ultra bersama dengan kru filmnya. Baginya, fitur yang paling disukai adalah kontrol mikrofon yang tersedia terbilang lengkap. Namun demikian, Yandy pun tak memungkiri bahwa perekaman menggunakan kamera handphone masih ada kekurangan.

“Yang terpenting bagaimana memilih kamera dan kekurangan tergantung dengan gaya produksi yang digunakan, Galaxy Note 20 Ultra sebuah produk handphone, ada beberapa hal yang tidak ada di kamera profesional. Kalau pengalaman pakai ini, nyaris pas syuting malah lupa pakai Galaxy Note 20 Ultra,” ujarnya kepada tim Gadgetren.

Samsung Galaxy Note 20 Ultra

Yandy percaya jika cerita bagus dan hidup, aktor dan adegan pasti tetap jalan lantaran penonton film bakal mencari hal pertama lebih dulu, yakni mata pemain. Dimana dari mata itulah jiwa peran mereka berbicara menyampikan pesan dari film yang akan disajikan.

Dalam kesempatan yang sama, Taufiqul Furqon selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile Electronics Indonesia menuturkan bahwa tidak seluruh sepuluh peserta GMS 2020 memiliki keahlian bidang di produksi film.

Oleh karenanya melalui Workshop ini, pihaknya ingin mengedukasi kepada semuanya bahwa bisa membuat film dengan menggunakan Galaxy Note 20 Ultra. Dengan menghadirkan pakar film Tanah Air yang dalam hal ini Sutradara berpengalmaan, peserta dapat mengetahui langkah demi langkah membuat film.

“Ternyata ada ide, skrip, dan ada astrada, dan tim banyak banget. Ada tiga bagian yang paling berperan, ada produser, sutradara atau director, dan penulis skrip. Semuanya kita kasih tahu supaya mereka bisa langsung mengaplikasikanya dan menciptakan film yang bagus dan bisa dinikmati oleh semua orang,” tutupnya.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar