Gadgetren – Handphone kelas flagship bernama Mi 10 dari Xiaomi yang telah meluncur lebih dulu di Indonesia diperkirakan sebentar lagi akan segera kedatangan saudara lainnya, yakni Mi 10 T dan Mi 10 T Pro.
Setelah diluncurkan secara global pada tanggal 1 Oktober 2020 lalu, Mi 10 T dan Mi 10 T Pro kabarnya telah mendapat restu dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk dipasarkan di Indonesia lantaran telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sertifikasi ini merupakan syarat utama untuk setiap produk handphone baru yang akan dijual di Indonesia agar terdaftar dalam jaringan 4G LTE sehingga kelak bisa digunakan dengan lancar dan terutama secara hukum adalah produk legal yang berkontribusi membayar pajak negara.
Lebih detail, Mi 10 T dan Mi 10 T Pro tercatat dalam daftar TKDN Kemenperin dengan nomor sertifikat 1144/SJ-IND.8/TKDN/11/2020 yang dipublikasikan pada tanggal 3 November 2020. Sementara itu Mi 10 T terdaftar dengan nomor model (MI) M2007J3SY, sedangkan Mi 10 T Pro terdaftar dengan nomor model (MI) M2007J3SG.
Keduanya telah mendapatkan nilai TKDN yang sama sebesar 30,60%. Dengan nilai sudah di atas 30% menandakan bahwa Mi 10 T dan Mi 10 T Pro telah melampaui persyaratan sebagai produk yang bisa dipasarkan di Indonesia.
Sementara untuk waktu peluncurannya di Indonesia, hingga tulisan ini diterbitkan pihak Xiaomi belum membeberkan tanggal perlilisannya baik secara resmi maupun lewat akun sosial medianya. Selain itu, spesifikasi dan fitur yang dibawanya juga tidak bisa dikatakan bakalan sama dengan versi global.
Kemungkinan adanya perbedaan spesifikasi bisa, seperti dukungan 5G pada versi globa diperkirakan bakal absen karena Indonesia masih mendukung 4G LTE. Sama halnya dengan varian RAM dan penyimpanan internal yang disediakan di dalamnya.
Namun demikian jika berbicara dapur pacunya, Mi 10 T dan Mi 10 T Pro versi global menggunakan chipset yang dinilai paling bertenaga saat ini berupa Qualcomm Snapdragon 865 Octa-Core dengan kecepatan maksimal 2,84GHz. Chipset ini dipercaya mampu melibas semua aplikasi hingga game berat sekalipun.
Dari segi tampilan, kedua handphone flagship ini menawarkan layar penuh berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), teknologi IPS LCD, refresh rate 144Hz, HDR10+, dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 5.
Untuk keperluan fotografi, keduanya dibekali tiga kamera belakang. Namun terdapat perbedaan mendasar pada kamera utamanya, dimana Mi 10T Pro beresolusi 108 MP, sedangkan Mi 10T beresolusi 64 MP. Sementara untuk dua kamera lainnya sama-sama terdiri dari kamera ultrawide beresolusi 13 MP dan lensa makro 5 MP.
Selanjutnya untuk kamera depan beresolusi 20 MP dihadirkan untuk menunjang foto selfie, video call, dan Face Unlock. Terlebih lagi, kamera utama Mi 10T Pro mampu merekam video 8K 30fps dengan stabil dan ditambah fitur-fitur lainnya mulai dari Long Exposure, AI Skyscaping 3.0, serta filter baru berupa Cyberpunk, Gold vibes, dan Black Ice.
Keduanya juga tersemat sensor fingerprint di bagian samping, tepatnya berada di tombol power. Selain itu keduanya juga mendukung fitur NFC, dilengkapi sistem operasi MIUI 12 berbasiskan Android 10, serta punya baterai berkapasitas 5.000mAh.
Tinggalkan Komentar