ASUS TUF Gaming FX507
Berita Perangkat Pintar

Resmi Berhenti Beroperasi, Selamat Tinggal Nikon Indonesia

Efisiensi-Perusahaan_-Selamat-Tinggal-Nikon-Indonesia-Yang-Telah-Resmi-Berhenti-Beroperasi

Gadgetren – Setelah diumumkan kemarin pada tanggal 21 Oktober 2020 melalui akun resmi Instagram-nya, Nikon Indonesia mulai hari ini resmi berhenti beroperasi.

Melalui akun @nikonindonesia, selain mengumumkan tanggal penutupan operasinya di Indonesia, pihak Nikon juga memberitahukan kepada seluruh penggemarnya bahwa aktivitas sales, marketing, dan service akan tetap berjalan serta dipusatkan ke PT. Alta Nikindo.

“Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan bahwa hari ini tanggal 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Division PT. Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia,” tulis admin.

Dalam keterangan postingannya, admin juga menambahkan bahwa pihak Nikon Indonesia akan tetap memberikan layanan dan dukungan terbaik kepada para pengguna Nikon di Indonesia.

Poster-Nikon-Indonesia-Tutup

Atas kesetiaan para pengguna terhadap produk-produknya, Nikon Indonesia pun menghaturkan rasa terima kasih atas dukungan dan kerjasama berbagai pihak yang membuat Nikon menjadi salah satu brand fotografi terpercaya di Indonesia.

Mendengar kabar ini, berbagai respon sedih dan kecewa dari penggemarnya bermunculan melalui kolom komentar. Salah satu pengikutnya yang bernama @rdpvisual mengungkapkan bahwa saat ini Nikon sedang dalam rangka efisiensi karena telah mengalami kerugian usaha secara global selama beberapa tahun terakhir.

“Industri kamera memang sedang dalam kondisi downtrend saat ini. Tapi sebagai pengguna Nikon saya berharap Nikon akan tetap eksis dan tidak terpuruk seperti Pentax. Tetaplah berkarya dengan produk-produk terbaik, setelah Z6II dan Z7II semoga akan merilis Z8 atau Z9 dengan lensa-lensa S Series yang mutakhir. Good Luck for the futur,” tulisnya.

Berbeda dengan @damsimanjuntak yang mengatakan bahwa penutupan Nikon Indonesia sudah bisa ditebak, tapi menurutnya sangat disayangkan.

“Nikon Imaging Division kehilangan 650 Milyar USD pendapatan akibat kehilangan pangsa pasar. Pangsa pasar 2019-2020 tinggal 14% untuk compact camera dan 20% untuk ILC. Sangat dipahami sekarang Nikon beralih fokus ke online daripada buka usaha,” tulisnya.

@damsimanjuntak menambahkan kegagalan yang dialami Nikon adalah pelajaran bahwa mereka tidak mencoba memahami pasar Indonesia dimana situasi permintaan pasar kamera sudah berubah karena pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang tidak bisa berpergian untuk jalan-jalan menikmati pemandangan.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar