ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review Redmi 9A – Smartphone Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000mAh yang Tahan Lama

Review Xiaomi Redmi 9A Header

Redmi 9A
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Kamera - 7/10
    7/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
7.8/10

Kesimpulan

Redmi 9A merupakan smartphone Rp 1 jutaan Xiaomi dengan baterai 5.000mAh yang tahan lama.

Yang Disukai

  • Daya tahan baterai lama
  • Desain belakang menarik
  • Hasil foto siang hari cukup baik
  • Harga murah
  • Slot SIM dan microSD terpisah

Yang Tidak Disukai

  • Hasil foto malam hari perlu peningkatan
  • Tidak ada sensor fingerprint

Gadgetren – Melengkapi jajaran smartphone kelas bawahnya, Xiaomi secara resmi telah meluncurkan Redmi 9A di Indonesia. Perangkat yang satu ini hadir dengan harga yang murah, namun memiliki spesifikasi hardware yang menarik di kelasnya.

Sementara itu, Redmi 9A membawa baterai berkapasitas besar yang diklaim Xiaomi mampu bertahan lama dan desain yang dihadirkan pada smartphone ini tidak terlihat murahan, meskipun masuk ke segmen entry-level.

Dengan harga dan fitur yang dibawanya, apakah Redmi 9A mampu menjadi salah satu pilihan smartphone di kisaran harga Rp 1 jutaan? Untuk mengetahuinya lebih jelas, maka kamu dapat melihat ulasannya sebagai berikut ini ini.

Redmi 9A Depan

Secara kasat mata, Xiaomi Redmi 9A hadir dengan layar 6,53 inci yang memenuhi bagian depan lengkap ditambah poni berbentuk tetesan air di bagian atasnya. Desain layar ini membuat saya leluasa dalam menonton video, melihat foto, maupun memainkan game.

Sementara itu layarnya mempunyai resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan teknologi IPS LCD yang masih mampu menampilkan konten dengan baik. Hadirnya dukungan Sunlight Mode membantu saya untuk melihat konten dalam layar dengan jelas walaupun sedang berada di bawah matahari.

Selain memperkecil bezel layar bagian atas, poninya juga digunakan untuk menyimpan kamera depan. Beralih ke bagian belakangnya terdapat satu kamera dan LED Flash yang disusun secara vertikal tepat di kiri atas.

Redmi9A-HandsOn

Meskipun menggunakan bahan plastik, namun bodi belakang tetap terlihat menarik karena menggunakan desain embos berbentuk garis-garis melengkung. Selain membuat Redmi 9A terlihat cantik, noda sidik jari dan debu menjadi sulit menempel.

Sayangnya tidak terdapat casing tambahan dalam paket penjualannya sehingga kamu harus membeli produk pihak ketiga apabila ingin memberikan proteksi tambahan pada bodi belakang smartphone yang satu ini. Pada bagian bawah Redmi 9A terdapat port microUSB dan lubang speaker.

Sementara tombol power dan volume berada di bagian kanan smartphone ini. Apabila slot kartu microSD terdapat pada bagian kiri, maka port jack audio 3,5mm terdapat pada bagian atas Xiaomi Redmi 9A.

Redmi9A-CardSlot

Dari sektor fotografi, Redmi 9A mempunyai satu kamera belakang yang beresolusi 13 MP ditambah LED Flash. Sebagai smartphone kelas bawah, bisa dibilang aplikasi kamera bawaan smartphone memiliki fitur yang minim.

Kamera belakang utamanya dapat menghasilkan foto dengan hasil baik pada kondisi siang hari namun pada saat berganti malam, hasil fotonya memiliki banyak noise. Menurut saya, Xiaomi perlu melakukan peningkatan untuk kemampuan foto malam harinya.

Sedangkan kamera depan smartphone ini hanya mempunyai resolusi 5 MP yang hasil foto sudah cukup lumayan untuk dibagikan ke jejaring sosial. Untuk mengetahui kemampuan foto dari kamera depan dan belakang dari Redmi 9A, maka kamu dapat melihat contoh foto berikut ini.

Redmi9A-Tanaman-Ungu

Redmi9A-GOR-Siang

Redmi9A-Buah-Hijau

Redmi9A-Perumahan-Sore

Redmi9A-Cat-Siang

Redmi9A-Tanaman-Hijau

Redmi9A-Rumah-Siang

Redmi9A-Cafe-Indoor

Redmi9A-Rumah-Malam

Redmi9A-Selfie-NormalSelfie Normal

Redmi9A-Selfie-BokehSelfie Bokeh

Untuk menekan harganya menjadi murah, Redmi 9A tidak dibekali dengan sensor fingerprint. Namun fitur Face Unlock telah dibenamkan pada smartphone yang satu ini sehingga memungkinkan pengguna dapat membuka kunci layar menggunakan wajah.

Beralih ke sektor hardware, Redmi 9A hadir dengan chipset MediaTek Helio G25 Octa-Core yang dikombinasikan dengan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Bisa dibilang smartphone ini masih dapat lancar dalam menjalankan berbagai aplikasi.

Namun kapasitas RAM yang tidak terlalu besar membuat Redmi 9A menampilkan animasi yang terkadang patah-patah ketika menjalankan terlalu banyak aplikasi karena mudah penuh. Untuk itulah, kita sebaiknya tidak menjalankan banyak aplikasi dan memprioritaskan aplikasi yang paling penting untuk digunakan.

Kemudian, saya juga menguji beberapa game populer pada Redmi 9A dengan memainkan PUBG Mobile, Mobile Legends, Call of Duty: Mobile, dan Arena of Valor. Semua game ini dapat saya mainkan lancar dengan menggunakan pengaturan grafis dan frame rate menengah.

Redmi 9A Benchmark Performance

Semua game akan berjalan lebih lancar lagi apabila kita mengaturnya menggunakan grafis dan frame rate rendah. Selain itu, Redmi 9A berhasil mendapatkan skor AnTuTu Benchmark v8.4.3 yang mencapai 90.805 poin. Sedangkan pada pengujian Geekbench 5 mendapatkan skor 130 poin untuk Single-Core dan 474 poin untuk Multi-Core.

Dilihat dari hasil pengujian aplikasi sehari-hari, bermain game, dan aplikasi benchmark, bisa dibilang Redmi 9A mempunyai performa yang baik untuk bersaing dengan smartphone kelas bawah lainnya di Indonesia.

Smartphone yang satu ini mengandalkan baterai berkapasitas baterai 5.000mAh yang diklaim oleh Xiaomi mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk itulah, saya melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android melalui mode Work 2.0 Battery, kondisi baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan layar sebesar 50%.

Redmi 9A Benchmark Battery

Hasilnya, Redmi 9A berhasil mendapatkan skor 16 jam 32 menit. Sedangkan pada saat saya mencobanya dalam pemakaian normal sehari-hari, smartphone ini mampu bertahan selama 18 jam 17 menit dengan Screen on time mencapai 12 jam. Terlihat bahwa daya tahan baterai yang dimiliki perangkat ini bisa dibilang lama untuk bersaing di kelasnya.

Redmi 9A sudah dibekali dengan MIUI 12 berbasiskan Android 10 yang mempunyai tampilan antarmuka dan gerakan transisi yang lebih menarik dibandingkan dengan MIUI generasi sebelumnya.

Redmi 9A MIUI 12 UI

MIUI 12 menghadirkan pilihan tampilan dengan App Drawer maupun tidak. Namun secara bawaan, Redmi 9A akan memberikan tampilan tanpa App Drawer sehingga semua aplikasi akan langsung terinstal di bagian homescreen.

Sistem ini mempunyai fitur andalan mulai dari screenshot tiga jari, Dual Split Multitasking, Dual Apps, Dark Mode, dan Super Saving Mode. Dengan hadirnya Dark Mode, latar belakang sistem MIUI 12 dan aplikasi bawaan berubah menjadi hitam atau gelap sehingga membuat saya nyaman dalam melihat konten pada Redmi 9A di malam hari.

Dual Split Multitasking mengizinkan saya untuk membuka dua aplikasi sekaligus dalam layar. Misalnya saja saat menonton YouTube sambil membalas chat di WhatsApp. Dukungan Dual Apps membuat saya dapat memasukkan akun media sosial lebih dari satu karena aplikasinya akan digandakan.

Redmi9A-DisplayBottom

Dalam melakukan screenshot pun hanya cukup menyapu atau swipe tiga jari yang dirapatkan dari bagian atas layar ke bawah. Super Saving Mode membuat saya dapat mempertahankan Redmi 9A dalam waktu yang lumayan lama ketika baterai sudah mencapai 10% atau 5%.

Setelah saya menggunakan Redmi 9A selama dua minggu, terlihat bahwa perangkat ini mempunyai daya tahan baterai yang lama sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari dengan hanya membutuhkan sekali cas setiap harinya.

Untuk smartphone kelas bawah, Redmi 9A mempunyai performa yang lumayan baik. Meskipun begitu, perangkat ini akan terasa lambat ketika saya menjalankan terlalu banyak aplikasi karena kapasitas RAM yang terbatas sehingga akan cepat penuh.

Redmi9A-Diagonal

Pada saat menggunakan Redmi 9A, sebaiknya kita menjalankan aplikasi yang menjadi prioritas agar sistem berjalan lancar. Sementara itu, game populer masih dijalankan secara lancar dengan menggunakan grafis dan frame rate menengah.

Sayangnya smartphone ini sama sekali tidak dibekali sensor fingerprint sehingga kita hanya bisa mengandalkan fitur Face Unlock untuk membuka kunci layar. Kemampuan kamera belakang Redmi 9A di siang hari bisa dibilang cukup baik. Namun, pada malam hari masih terdapat noise sehingga pihak Xiaomi sebaiknya meningkatkan kemampuan kamera smartphone ini.

Dengan harganya yang mencapai Rp 1.199.000 untuk RAM 2 GB + ROM 32 GB dan Rp 1.299.000 untuk RAM 3 GB + ROM 32 GB, saya rasa Redmi 9A masih bisa menjadi smartphone pilihan bagi kamu yang menginginkan smartphone dengan harga terjangkau. Apalagi perangkat ini hadir dengan baterai 5.000mAh yang tahan lama.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar