Gadgetren – Dalam segmen para profesional khususnya kreator konten, arsitek, maupun animator, ASUS mempunyai sub-brand laptop yang bernama ProArt.
Pada lini produk ini, ASUS menghadirkan serangkaian teknologi serta fitur paling canggih untuk memberikan tampilan berestetika diimbangi dengan performa yang bertenaga.
Setiap ProArt telah lolos uji ketahanan berstandar militer sehingga dapat diandalkan sebagai perangkat profesional. Untuk mewarnai pasar Indonesia, sebentar lagi ASUS akan meluncurkan laptop terbarunya yang bernama ProArt StudioBook Pro X W730.
Tidak main-main, ProArt StudioBook Pro X W730 sudah menggunakan Intel Xeon E-2276M yang dirancang khusus sebagai prosesor untuk mobile workstation. Tidak hanya memiliki jumlah core dan thread yang banyak, prosesor ini juga hadir dengan dukungan ECC memory yang biasanya terdapat di komputer server dan desktop workstation.
ECC memory sendiri memungkinkan setiap data yang diolah oleh prosesor dari RAM tidak rusak sehingga dapat meminimalisir terjadinya error. ECC memory membuat ProArt StudioBook Pro X W730 mampu diandalkan dengan baik. ASUS pun menjanjikan bahwa ECC Memory yang hadir pada produk ini mampu ditingkatkan hingga kapasitas maksimal 128GB.
Soal performa grafis pun tidak perlu diragukan lagi karena ProArt StudioBook Pro X W730 telah dibekali dengan GPU NVIDIA Quadro RTX 5000 yang mempunyai VRAM GDDR6 berkapasitas 16 GB. Berbeda dengan GeForce, Quadro merupakan chip grafis yang dirancang khusus untuk para profesional dan kreator konten.
NVIDIA Quadro mempunyai jumlah memori yang lebih besar dan kemampuan komputasi yang lebih baik untuk software kelas industri. GPU ini juga didukung oleh penyimpanan NVMe PCIe SSD Gen3 x4 berkapasitas tinggi.
Menariknya, ProArt StudioBook Pro X W730 sudah mendapatkan sertifikat ISV (Independent Software Vendor) yang menandakan bahwa laptop ini telah kompatibel dan siap untuk menjalankan berbagai software kelas industri seperti software dari Adobe dan Autodesk.
Sebagai laptop premium untuk profesional, ProArt StudioBook Pro X W730 mempunyai desain menawan yang terinspirasi dari bentuk briefcase. Bodinya sendiri menggunakan bahan magnesium alloy yang kokoh dan ringan.
Sementara desainnya menggunakan diamond cut dan mempunyai fitur lay-flat pada engsel layar yang memungkinkan layar perangkat ini dapat dibuka hingga 180 derajat.
Berkat fitur 4-Way NanoEdge Display, bezel layar laptop ini hanya 3,8 inci. Meskipun layarnya memiliki lebar 17 inci, namun keseluruhan bodi ProArt StudioBook Pro X W730 dapat dipangkas ukurannya hingga menyerupai ukuran laptop 15 inci.
Sementara itu, layarnya mempunyai resolusi WUXGA, teknologi IPS (1980 x 1200 piksel), 97% DCI-P3, Pantone Validate, dan tingkat kecerahan 300 nits sehingga membuatnya mampu menampilkan konten dengan warna yang akurat untuk aplikasi editor video, pemodelan 3D, animasi 3D, arsitektur, dan masih banyak lagi.
ProArt StudioBook Pro X W730 sudah dibekali dengan keyboard chiclet dengan cahaya yang memudahkan penggunanya bekerja dalam kondisi redup maupun gelap sekalipun.
Tepat di bawah keyboard, terdapat ScreenPad 2.0 yang merupakan layar kecil dengan banyak fungsi seperti Touch Pad, Calculator, Quick Key, pintasan aplikasi, dan lainnya yang dapat membantu aktivitas sehari-hari dari penggunanya.
Laptop ini juga hadir dengan sistem pendingin yang mengandalkan dua kipas, dimana setiap kipas mempunyai 71 bilah dengan desain vortex fan untuk memaksimalkan aliran udara. Bilah pada kipas di ProArt StudioBook Pro X W730 dibuat menggunakan bahan khusus, crystal polymer, yang tetap kokoh walaupun bentuknya sangat tipis.
Tak ketinggalan juga dukungan HD web camera, baterai 95WHrs 6-cell Li-ion, 3x port USB 3.1 Type A (Gen2), 2x port USB 3.1 Type-C (Gen2) with Thunderbolt, port headphone-out + audio-in, port RJ45 LAN, port HDMI 2.0, Smart Card Reader, sensor fingerprint, Bluetooth, Wi-Fi 6, dan Windows 10 Pro for Workstations telah dibenamkan pada laptop yang satu ini.
Tinggalkan Komentar