ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review vivo X50 Pro – Bukan Sekedar Ponsel Berkamera Gimbal

vivo X50 Pro

vivo X50 Pro
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 6/10
    6/10
  • Desain - 10/10
    10/10
7.8/10

Kesimpulan

vivo X50 Pro adalah ponsel flagship yang canggih dan tampil menawan yang sayangnya terseret oleh software-nya yang kurang intuitif. Performanya cukup kencang, baterai tahan lama, dan kameranya mampu menghasilkan foto yang bagus di berbagai situasi.

Yang Disukai

  • Tampil menawan
  • Kamera yang mumpuni
  • Bateri tahan lama
  • Layar berkualitas

Yang Tidak Disukai

  • Software masih banyak perlu perbaikan
  • Speaker mono
  • Tidak tahan air dan debu

Ponsel merek vivo sudah lama beredar di Indonesia namun baru sekarang ini vivo akhirnya berani merilis ponsel kelas flagship mereka di Indonesia yaitu vivo X50 Pro.

Layaknya ponsel keluaran jaman sekarang, vivo X50 Pro memboyong 4 kamera belakang dan uniknya kamera utamanya menggunakan teknologi stabilisasi gimbal. Ini pertama kalinya teknologi gimbal digunakan di sebuah ponsel.

vivo X50 Pro memang bukan ponsel tercanggih dari vivo saat ini, masih ada vivo X50 Pro+ yang belum dirilis di Indonesia. Walau begitu vivo X50 Pro berhasil menghadirkan kualitas yang baik di berbagai sektor layaknya sebuah ponsel flagship.

Desain

vivo X50 Pro

Tampilan depan vivo X50 Pro tidak berbeda jauh dengan ponsel flagship zaman sekarang yaitu layar yang memenuhi bagian depan dengan lengkungan di bagian sisi dan lubang kecil di bagian atas layar untuk penempatan kamera.

Yang membuat vivo X50 Pro menawan adalah tampilan sisi dan belakang ponselnya. Dibalut oleh frame aluminium dan body kaca dengan warna abu-abu metalik yang terlihat kebiru-biruan membuat ponsel ini terlihat menawan dari berbagai sisi.

Ponselnya enak dipegang dan tidak licin di tangan. Kaca di bagian belakang ponsel pun terasa halus ketika disentuh. Bentuk dan berat ponselnya masih nyaman ketika dipegang dengan satu tangan.

vivo X50 Pro

Terdapat tonjolan kamera di belakang ponsel yang mana menjadi tempat untuk 4 kamera belakang vivo X50 Pro. Selain itu juga ada satu set lampu flash di samping tonjolan kameranya dan logo vivo dengan warna perak di sisi kiri bawah.

Seluruh tombol fisik ponsel seperti pengatur volume dan power terletak di sisi kanan. Di bagian bawah ponsel terdapat lubang speaker, port USB-C, dan slot kartu SIM ganda. Sayangnya, tidak tersedia slot microSD dan jack headphone serta tidak ada sertifikasi tahan air dan debu.

Saya pribadi sangat menyukai desain vivo X50 Pro ini. Jujur saja saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama ke vivo X50 Pro karena desainnya yang menawan. Tapi tentu desain yang menawan saja tidaklah cukup untuk sebuah ponsel flagship.

Layar

vivo X50 Pro

vivo X50 Pro menggunakan layar AMOLED berukuran 6,56” dengan resolusi FHD+ (2376 x 1080 piksel) dan refresh rate 90Hz. Layarnya terang dan tetap mudah dilihat ketika ponselnya digunakan di bawah terik matahari.

Refresh rate 90Hz mungkin memang tidak secanggih ponsel kelas flagship lainnya yang bisa mencapai 120Hz tapi di penggunaan sehari-hari hasilnya tetap nyaman di mata, animasi pada tampilan ponsel terlihat halus.

Secara bawaan refresh rate di vivo X50 Pro disetel ke mode Smart Switch yang mana ponsel akan secara otomatis menggunakan refresh rate tertentu tergantung pada situasinya. Jika diinginkan, refresh rate bisa diset secara manual tapi perlu dicatat refresh rate tinggi akan lebih boros penggunaan daya baterainya.

Layar vivo X50 Pro sudah dilindungi oleh screen protector plastik. Screen protector ini cukup baik kualitasnya namun jika tidak diinginkan dapat dilepas dengan mudah.

Di bawah layar vivo X50 Pro terdapat pemindai sidik jari model optik. Proses pemindaian cukup cepat namun jika sidik jari agak basah ponselnya agak kesulitan dalam memproses pemindaian sidik jari dan juga kurang aman dibandingkan pemindai sidik jari model ultrasonik.

Performa

vivo X50 Pro

Di sektor performa, vivo X50 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon SDM765G yang mana kelasnya di bawah chipset yang umumnya digunakan oleh ponsel kelas flagship.

Skor AnTuTu vivo X50 Pro hanya 328.661 dan GeekBench 638 untuk single-core serta 1.955 untuk multi-core. Kesemua ini menunjukkan secara teknis chipset vivo X50 pro lebih inferior dibandingkan ponsel flagship lainnya.

Namun untuk penggunaan sehari hari ponselnya terasa cepat baik itu untuk bermain game hingga berjejaring sosial. Gangguan yang saya temukan hanya pada kamera yang kadang terlihat ada stutter namun ini tidak begitu mengganggu.

Ponsel ini menyajikan RAM 8GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB yang cukup luas. Besarnya penyimpanan internal ini penting untuk menutupi kekurangan tidak adanya slot microSD di vivo X50 Pro.

Untuk speakernya vivo X50 Pro hanya menyediakan sebuah speaker mono di bagaian bawah ponsel yang mana rentan teredam suaranya oleh tangan ketika ponsel digunakan untuk bermain game dengan posisi landscape. Agak disayangkan sebetulnya untuk sebuah ponsel flagship.

Di sisi daya tahan baterai, vivo X50 Pro cukup tahan lama berkat baterainya yang berkapasitas 4.315mAh. Dengan ponsel ini saya bisa mendapatkan Screen on Time sekitar 5 jam 30 menit dari baterai 100% ke 10% untuk aktivitas sehari-hari saya yang cukup aktif.

Ketika baterainya dites dengan menggunakan aplikasi PCMark dengan baterai di level 100%, refresh rate layar di 60Hz, dan tingkat kecerahan layar 50% ponselnya meraih skor 12 jam 25 menit.

Untuk pengisian daya baterainya, vivo X50 Pro menggunakan teknologi vivo FlashCharge 2.0 yang mampu mengisi daya baterai dengan cepat. Ketika dicoba baterainya dapat diisi dari level 10% ke 100% dalam waktu 1 jam 6 menit.

Kamera

vivo X50 Pro

Ada 4 kamera belakang di vivo X50 Pro yang terdiri dari kamera utama 48MP bergimbal, kamera portrait 13MP, kamera super wide-angle 8MP dengan jangkauan sudut 120°, dan kamera telephoto 8MP dengan pembesaran optik hingga 5x. Untuk kamera depannya menggunakan sebuah kamera 32MP.

Teknologi stabilisasi gimbal yang ada di vivo X50 Pro berfungsi tidak hanya untuk menstabilkan perekaman video namun juga untuk meningkatkan sensitivitas cahaya ketika memfoto di area minim cahaya dan untuk menstabilkan foto jarak jauh.

Secara keseluruhan kamera vivo X50 menghasilkan foto yang bagus di berbagai situasi baik di siang hari maupun di malam hari.

vivo X50 Pro - Kamera

vivo X50 Pro - Kamera

vivo X50 Pro - Kamera

Mayoritas foto yang dihasilkan oleh vivo X50 Pro di siang hari tampil bagus dan cukup akurat warnanya. Namun kadang saya temukan warna yang dihasilkan terlihat lebih terang, contohnya pada foto di atas warna daun tampak hijau muda.

vivo X50 Pro

Untuk kamera ultra wide-angle di ponsel ini beberapa kali saya temukan menghasilkan noise pada foto di area yang agak gelap dan detail kurang terekam dengan baik. Contohnya pada foto kereta ini bisa terlihat di bagian sisi kiri bawah foto terlihat noise yang cukup ketara.

vivo X50 Pro - Kamera - Super macro

Walaupun vivo X50 Pro tidak memiliki kamera macro tersendiri, tersedia mode Super Macro di aplikasi kameranya yang menggunakan kamera ultra wide-angle sehingga ponsel ini dapat memfoto sebuah ojek dengan jarak sangat dekat.

Foto portrait di vivo X50 Pro hasilnya sering kali kurang bagus dan setelan kameranya pun kurang intuitif. Sering kali antara sisi objek yang menjadi fokus foto dengan latar foto tidak halus efek blurnya dan bahkan sangat terlihat di situasi tertentu.

vivo X50 Pro - KameraZoom 1x

vivo X50 Pro - KameraZoom 2x

vivo X50 Pro - KameraZoom 5x

vivo X50 Pro - KameraZoom 60x

Untuk pembesaran fotonya vivo X50 Pro mampu memperbesar hingga 60x. Ini dapat dilakukan berkat kombinasi pembesaran optik dari kamera telephoto-nya dengan algoritma pembesaran foto dari vivo. Hasilnya vivo X50 Pro mampu merekam foto dengan baik untuk objek foto yang berada di kejauhan.

vivo X50 Pro - Kamera

vivo X50 Pro - Kamera

Seperti foto portrait menggunakan kamera belakang, foto portrait dengan kamera depan pun hasilnya kurang rapih efek blurnya. Secara bawaan mode mempercantik muka sudah otomatis diaktifkan sehingga tampilan wajah menjadi lebih halus, jika tidak diinginkan fitur ini dapat dimatikan dengan mudah.

vivo X50 Pro - Kamera

vivo X50 Pro - Kamera

vivo X50 Pro - Kamera

Di malam hari vivo X50 Pro mampu menghasilkan foto yang tetap tajam dan terang. Jika diperlukan tersedia mode Night untuk memfoto objek di malam hari dengan lebih terang. Sayangnya di situasi tertentu foto malam di bagian area langit yang seharusnya gelap malah jadi terlalu terang.

Berbicara soal kamera di vivo X50 Pro rasanya tidak lengkap jika tidak melihat seperti apa hasil video dari ponsel ini yang menggunakan kamera bergimbal. Berikut adalah rekaman singkat video yang dihasilkan oleh vivo X50 Pro. Sebagai perbandingan juga saya tampilkan video serupa namun dihasilkan oleh ponsel Samsung Galaxy S20+.

Sekilas tidak ada perbedaan signifikan antar kedua video namun vivo X50 Pro menghasilkan video dengan pergerakan kamera yang lebih halus. Minimnya perbedaan ini menunjukkan bahwa stabilisasi dengan software sudah cukup canggih di ponsel jaman sekarang.

Untuk hasil foto vivo X50 Pro yang lebih lengkap bisa dilihat di Google Drive ini.

Software

Dari semua aspek pada ponsel vivo X50 Pro, ada satu hal yang saya kurang suka yaitu di sisi software. vivo X50 Pro menggunakan sistem operasi Funtouch OS versi 10.5 buatan mereka sendiri yang mana berbasis Android 10.

Tampilan Funtouch OS memang sudah tidak terlalu mirip tampilan iPhone seperti layaknya ponsel vivo jaman dulu, lebih sederhana dan menarik. Namun di luar itu berbagai poin di software-nya terasa tidak intuitif dan tidak proporsional.

Area notifikasi layar terlihat terlalu kecil objek-objeknya dan hanya bisa menampilkan sedikit simbol notifikasi walaupun sebetulnya di area notifikasi masih banyak ruang kosong. Tidak saya temukan pula cara untuk mengubah ini di menu setelan ponsel.

Secara bawaan Funtouch OS juga membatasi berbagai proses aplikasi yang berjalan di latar. Maksudnya sebetulnya bagus agar menghemat penggunaan baterai namun ini membuat beberapa aplikasi dan notifikasi tidak dapat berjalan dengan semestinya. Contohnya seperti aplikasi alarm Alarmy yang bunyi alarmnya menjadi telat dan Any.do yang notifikasi popup-nya menjadi tidak terlihat.

Notifikasi dari aplikasi juga kadang tidak muncul ketika ponsel sedang tidak digunakan, notifikasi baru bisa muncul ketika kunci ponsel dibuka.

Sebetulnya Funtouch OS menyajikan fitur yang membolehkan aplikasi berjalan di latar jika penggunaan daya baterainya tinggi namun ketika saya coba beberapa aplikasi masih tidak berjalan dengan semestinya.

vivo X50 Pro manajemen baterai

Setelah saya cek sana sini saya temukan bahwa saya juga perlu me-lockdown aplikasi agar dapat berjalan di latar dengan baik. Namun cara untuk melakukan ini agak berbelit dan tersembunyi yaitu dengan membuka tampilan aplikasi yang baru dijalankan, lalu menyentuh tombol menu di pojok kanan atas thumbnail aplikasi, dan menyentuh menu Lockdown.

Saya tidak menemukan cara untuk melihat aplikasi mana saja yang sudah di-lockdown dan mana yang belum dengan mudah dari satu tampilan layar. Ditambah lagi panduan dari website resmi vivo pun tidak ada yang jelas soal ini. Kalaupun ada itu untuk Funtouch OS versi lama yang belum diperbarui dengan tampilan Funtouch OS terbaru.

vivo X50 Pro BrowserKiri: tampilan homepage di Chrome. Kanan: tampilan homepage browser bawaan.

Satu hal lain yang menyebalkan dari Funtouch OS ini adalah iklan di peramban web bawaannya dan juga di Chrome yang sudah terinstal. Secara bawaan homepage di Chrome sudah diset ke halaman web vivo yang mana tampilannya menyerupai homepage Chrome asli namun dijejali iklan. Untungnya ini bisa diganti menjadi homepage standar Chrome.

Untuk migrasi data dari ponsel lama ke vivo X50 Pro cukup mudah dengan menggunakan aplikasi berbagi file bawaan Funtouch OS yaitu EasyShare walau fiturnya sendiri agak tersembunyi di dalam Easy Share.

Kesimpulan

vivo X50 Pro

vivo X50 Pro adalah ponsel flagship yang canggih dan tampil menawan yang sayangnya terseret oleh software-nya yang kurang intuitif. Performanya cukup kencang untuk penggunaan sehari-hari walau di atas kertas kalah dibandingkan ponsel flagship lainnya.

Baterai di vivo X50 Pro pun tahan lama serta dapat diisi dengan cukup cepat. Kameranya juga mampu menghasilkan foto yang bagus di berbagai situasi.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar