[Ilustrasi: Pixabay]
Gadgetren – Tidak hanya memproduksi chipset untuk perangkat mobile dan Internet of Things, Qualcomm juga telah menciptakan inovasi pengisian daya baterai yang mempunyai merek dagang Quick Charge.
Dengan kehadiran Quick Charge, smartphone mampu mengisi daya baterai dengan cepat. Setelah kecepatan dan kemampuannya berkembang dari generasi pertama hingga keempat, kini Qualcomm secara resmi meluncurkan teknologi Quick Charge 5 terbarunya di dunia.
Quick Charge 5 pun kini didukung output 100W+ sehingga pengguna dapat mengisi daya baterai smartphone dari kondisi 0% ke 50% hanya dalam waktu 5 menit saja. Bahkan Qualcomm juga mengklaim bahwa teknologi ini mampu mengisi daya baterai dari 0% ke 100% dalam waktu di bawah 15 menit.
Bisa dibilang kecepatan pengisian daya baterai dari Quick Charge 5 ini bersaing dengan teknologi OPPO 125W FlashCharge dan iQOO 125 Super FlashCharge. Pengisian daya baterai yang secepat ini tentu saja membuat waktu pengguna tidak terbuang sia-sia hanya untuk menunggu smartphone selesai dicas.
Menurut Qualcomm, Quick Charge 5 kini 70% lebih efisien dibandingkan dengan Quick Charge 4 dan meningkat 10 kali lipat untuk pengisian daya baterainya dari Quick Charge generasi pertama. Bahkan teknologi ini diklaim mempunyai performa pengecasan yang empat kali lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Quick Charge 5 terdiri dari 12 voltase yang terpisah dan proteksi arus listrik serta temperatur, termasuk perlindungan voltase input USB berlebih pada 25V dan kontrol daya eksternal melebihi 30V. Teknologi ini juga diklaim Qualcomm bekerja dengan suhu 10 derajat Celcius lebih dingin dibandingkan dengan Quick Charge 4.
Quick Charge 5 memungkinkan teknologi Dual/Triple Charge, input voltase adaptif, INOV4, Qualcomm Battery Saver, dan Smart Identification of Adapter Capabilities dapat bekerja bersama untuk memaksimalkan efisiensi perpindahan daya, meningkatkan keamanan, dan membantu meningkatkan siklus umur baterai pada smartphone pengguna.
Qualcomm mengklaim bahwa Adaptor Quick Charge 5 akan mendukung juga teknologi pengisian versi sebelumnya hingga Quick Charge 2.0. Adaptor pengisian daya ini akan memiliki rentang tegangan dari 3,3V hingga 20V dan arus dengan rentang 3A, 5A, hingga lebih besar dari 5A yang juga dukungan USB Power Delivery.
Saat ini Quick Charge 5 dapat mendukung chipset Qualcomm Snapdragon 865 dan Snapdragon 865 Plus. Ke depannya teknologi ini juga akan mendukung chipset premium dan flagship buatan Qualcomm terbaru lainnya.
Untuk saat ini, chipset kelas menengah seperti Snapdragon 765, Snapdragon 720G, dan Snapdragon 690 belum memiliki dukungan Quick Charge 5. Namun Qualcomm berjanji bahwa teknologi ini akan tersedia juga untuk chipset kelas menengah di masa mendatang.
Sementara Zhang Lei selaku Vice President and Hardware R&D General Manager Xiaomi Mi Phone mengungkapkan bahwa Xiaomi akan mengadopsi teknologi pengisian daya baterai Quick Charge 5 yang cepat dan aman untuk smartphone buatannya di masa mendatang.
Untuk saat ini, Quick Charge 5 sedang diuji coba dan dikabarkan akan dihadirkan pada perangkat komersil pada Q3 2020.
Tinggalkan Komentar