Gadgetren – Perangkat stereo kini tak hanya jadi aksesoris yang dipakai untuk dapat menikmati musik saja, tapi juga jadi kebutuhan gaya hidup penggunanya mengingat sudah berbagai macam jenis yang beredar di pasaran.
Sekian banyak perangkat stereo yang ada pun mempunyai nama dengan fungsi yang berbeda-beda hingga efek suara yang dihasilkan, sehingga dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda-beda pula.
Seperti yang telah diketahui, perangkat stereo yang populer beredar punya berbagai jenis bentuk mulai dari Headphone, Headset, Earbuds, hingga Earphone. Secara umum semuanya berfungsi sebagai perangkat untuk mendengarkan musik, nonton film, main game, bahkan untuk kebutuhan telekonferensi virtual.
Meskipun bisa dibilang cukup familiar buat pengguna gawai terutama penikmat musik atau penggunaan smartphone lantaran barangnya cukup banya di pasaran, tapi masih ada lho yang kurang tepat menyebutnya.
Melalui tulisan inim kamu semoga tidak akan keliru menyebut antara Headphone padahal Headset, Earphone padahal Earbuds, ataupun sebaliknya.
Headphone dan Headset
Headphone sebenarnya mirip dengan Headset, tapi tetap ada perbedaan. Lebih mudahnya Headphone tidak memiliki mikrofon, sedangkan Headset ada mikrofon di sebelah kiri yang menjulang ke bawah mendekati mulut.
Headphone biasanya hanya untuk mendengarkan musik atau suara saja dari sumber perangkat. Sementara Headset lebih sering digunakan untuk keperluan bermain game dan telekonferensi virtual lantaran membutuhkan komunikasi dua arah dengan lawan bicara.
Penggunaan Headphone dan Headset pun sama-sama dikenakan di atas kepala dan memiliki rumah driver yang lebih besar menutupi seluruh telinga (over ear). Biasanya juga dilindungi oleh busa bantalan di sekitar telinga agar kedap suara dari luar.
Headset gaming biasanya didesain dengan rumah driver besar dilengkapi bantalan pelindung telinga tebal agar tidak sakit digunakan dalam waktu lama. Headphone pun demikian, terdapat rumah driver besar dan kecil yang hanya menempel di dekat area lubang telinga (on ear).
Lebih jauh, Headphone terbagi menjadi dua jenis lagi. Ada Headphone open back dan close back atau bagian belakang driver terbuka dan tertutup yang tentu memiliki efek bunyi berbeda. Pada Headphone close back, bunyi bass akan sangat kuat dan lebih terasa. Suara luar pun tak bisa didengar oleh pengguna yang menggunakan Headphone close back, begitu pula sebaliknya.
Sementara untuk Headphone open back biasanya memiliki belakang yang terbuka atau memiliki rongga. Open back memberikan efek yang seperti suasana mendengarkan konser live musik dan suara instrumen seperti drum, gitar, keyboard, serta vokal dapat terasa di mana posisinya.
Earphone dan Earbuds
Earphone punya bentuk kecil yang biasanya dimasukkan ke dalam telinga maupun menempel di dalam atau dekat lubang telinga. Tapi tahukah kamu earphone terdiri dari dua jenis, yakni Earbuds dan IEM (In ear Monitor).
Earbuds sendiri posisinya hanya duduk di luar lubang telinga dan suara yang dihasilkan lebih natural, sedangkan IEM masuk ke dalam lubang telinga dan biasanya memiliki karet atau silicon tips atau ear tips.
Suara yang dihasilkan IEM lebih kedap dan bisa mendengarkan suara lebih detail, tapi pengalaman suara yang diberikan lebih kecil seperti berada di ruangan studio. Berbeda dengan headphone (open back) ataupun earbuds suara yang dihasilkan seperti dalam sebuah tempat konser besar dan terasa natural.
Earphone juga memiliki desain yang berbeda-beda. Salah satunya ada earphone dengan kabel yang jatuh ke bawah dan yang penggunaannya harus dikaitkan di belakang telinga (over ear) dulu baru masuk ke dalam telinga.
Penggunaan earphone over ear biasanya digunakan oleh seorang yang suka berolahraga atau di panggung konser musik, sedangkan yang jatuh secara umum biasa digunakan sehari-hari untuk panggilan video atau telepon.
True Wireless Stereo (TWS)
Permintaan Earphone nirkabel saat ini juga semakin tinggi buat kalangan dengan mobilitas tinggi yang tidak suka direpotkan oleh untaian kabel. Ukuran rumah drivernya pun sering kali hanya sebiji kacang saja dengan desain yang ergonomis.
Ada yang punya silicon tips dan ada pula yang tidak. Penggunaan dengan silicon tips menjadi yang paling disukai karena lebih nyaman dan lubang telinga tidak sakit atau iritasi. Desainnya sendiri ada dua jenis yang beredar meliputi dengan gagang memanjang ke bawah dan atau tanpa gagang yang tinggal didudukannya saja di dalam lubang telinga.
Berkat desainnya yang ringan dan ringkas, penggunaannya juga sangat mudah karena hanya menggunakan koneksi Bluetooth untuk pairing ke smartphone dan pengguna langsung bisa mengoperasikan dengan sekali atau dua kali ketukan.
Teknologi earphone atau earbuds dengan TWS ini juga tak tanggung-tanggung. Meskipun memiliki rumah driver kecil yang hanya menempel di luar lubang telinga atau masuk ke dalam dengan silicon tips, tapi banyak yang memiliki fitur yang dinamakan Active Noise Cancellation. Teknologi ini bisa meredam suara bising dari luar, sehingga suara bass yang dihasilkan kuat dan jernih.
Itulah perbedaan dan persamaan antara Headphone, Headset, Earphone dan Earbuds yang beredar di pasaran beserta efek suara yang dihasilkan. Sekarang kamu bisa tahu bahwa perangkat stereo tersebut digunakan untuk situasi dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Tinggalkan Komentar