Gadgetren – Beberapa jam setelah peluncuran Redmi 9, Xiaomi mengejutkan masyarakat Indonesia dengan meluncurkan smartphone sub-brand terbarunya yang bernama POCO F2 Pro.
Smartphone yang satu ini mempunyai spesifikasi hardware menarik, namun dibanderol dengan harga yang terjangkau. Hal ini terlihat dari penggunaan chipset Qualcomm kelas atas yang dipadukan dengan RAM berkapasitas besar.
Mengikuti tren saat ini, POCO F2 Pro pun sudah dibekali dengan dukungan empat kamera belakang yang mempunyai banyak fungsi. Sementara bagi kamu yang bertanya-tanya mengenai kelebihan dan kekurangan dari perangkat ini, maka dapat langsung melihat ulasannya sebagai berikut ini.
Kelebihan POCO F2 Pro
POCO F2 Pro memiliki performa yang bertenaga berkat kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 865 Octa-core. Smartphone ini sendiri hadir dengan dua varian di Indonesia yang terdiri dari RAM 6 GB + ROM 128 GB seharga Rp 6.999.000 dan RAM 8 GB + ROM 256 GB seharga Rp 7.999.000.
Untuk membuat pengguna dapat bermain game lama dengan suhu yang stabil, Xiaomi juga telah menyematkan teknologi LiquidCool 2.0 pada perangkat ini. Sementara baterai 4.700mAh yang hadir dalam POCO F2 Pro diklaim mampu bertahan selama 2 hari dalam pemakaian normal.
Xiaomi juga mengklaim bahwa baterainya dapat bertahan selama 13,5 jam untuk menjalankan game atau 15 jam untuk memutar video. Dukungan 30W Fast Charging yang hadir pada perangkat ini mampu mengisi daya baterai dari kondisi 0% ke 100% hanya dalam waktu 63 menit saja.
Smartphone ini juga memiliki empat kamera belakang dengan komposisi kamera utama 64 MP, ultrawide 13 MP, sekunder 2 MP, dan makro 5 MP. Sedangkan kamera depannya mempunyai resolusi 20 MP yang sudah mendukung Face Unlock.
Layar produk ini menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 5. Untuk membuat layarnya benar-benar memenuhi bagian depan tanpa poni atau punch hole, Xiaomi pun menghadirkan kamera pop-up yang dibenamkan di dalam POCO F2 Pro.
Perangkat ini juga telah dibekali dengan sensor NFC yang dapat digunakan untuk transfer data, pengecekan atau pengisian e-money, dan masih banyak lagi. Dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan POCO Launcher 2.0 berbasis Android 10 pun telah dibenamkan pada POCO F2 Pro.
Kekurangan POCO F2 Pro
Dengan harganya yang mencapai Rp 6 juta ke atas, POCO F2 Pro belum dibekali sertifikat IP67 atau IP68 sehingga tidak tahan terhadap air atau tidak bisa berada di dalam air. Perlu ditekankan lagi, smartphone ini hanya dapat bertahan dari percikan air karena bodinya dilapisi P2i Nano Coating.
Meskipun telah menggunakan empat kamera belakang, namun POCO F2 Pro sama sekali tidak dibekali dengan kamera telephoto sehingga kemampuan fotonya akan berkurang setelah pengguna melakukan beberapa kali perbesaran. Hal ini berbeda dengan smartphone lain yang telah dibekali dengan fitur 3x, 5x, atau 10x Optical Zoom yang tentunya akan menghasilkan foto jarak jauh dengan jelas dan tajam.
Dengan kapasitas internalnya yang besar, Xiaomi percaya diri tidak menghadirkan slot kartu microSD. Dengan kata lain, pengguna harus benar-benar mengoptimalkan penggunaan penyimpanan internalnya agar tidak cepat penuh.
Belum mengikuti tren kekinian, POCO F2 Pro hanya menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz standar. Padahal rata-rata smartphone dengan chipset Snapdragon 865 sudah mendukung layar 90Hz atau 120Hz. Namun kemungkinan besar ini merupakan strategi yang dilakukan Xiaomi agar perangkat ini bisa punya harga murah.
Tinggalkan Komentar