Gadgetren – Huawei saat ini tengah menggelar program pre-order untuk produk TWS terbarunya yang bernama Freebuds 3i pada 15–24 Juli 2020 lewat toko belanja online.
Freebuds 3i ini sendiri berbeda dari segi desain hingga spesifikasi yang dibawanya bila dibandingkan dengan Freebuds 3 yang hadir lebih dulu. Secara sekilas keduanya hadir dengan membawa ciri khasnya masing-masing. Yang mana Freebuds 3i memiliki bentuk casing lebih panjang dan ramping, sedangkan Freebuds 3 berbentuk bundar.
Lebih jauh lagi masuk ke dalam perangkatnya, Freebuds 3i memiliki driver dinamis yang lebih pendek dibandingkan dengan Freebuds 3. Bila Freebuds 3i menggunakan driver berukuran 10mm, maka Freebuds 3 menggunakan driver berukuran 14mm.
Oleh karenanya, Edy Supartono selaku Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia mengonfirmasi bahwa fokus Freebuds 3 terletak pada kekuatan suara bass yang lebih bertenaga dibandingkan dengan Freebuds 3i.
Lalu bagaimana dengan Freebuds 3i apakah kualitas bassnya lebih lemah dengan Freebuds 3? Dalam acara peluncurannya, pihak Huawei sendiri mengklaim bahwa Freebuds 3i memiliki keunggulan suara yang lebih jernih dan seimbang dalam menghadirkan suara bass dan kejernihan.
Perbedaan lainnya ialah pada versi Bluetooth yang digunakan dimana Freebuds 3i memiliki Bluetooth 5.0 dibandingkan Freebuds 3 yang sudah menggunakan Bluetooth 5.1. Beralih ke kapasitas baterai, Freebuds 3i mempunyai baterai 37mAh yang diklaim bisa bertahan selama 3,5 jam untuk satu kali penggunaan dan casingnya membawa daya 410 mAh dan dapat bertahan hingga 14,5 jam.
Meskipun driver dinamis Freebuds 3i lebih pendek, Freebuds 3 memiliki baterai yang lebih kecil dengan kapasitas 30mAh. Menariknya Freebuds 3 dapat digunakan selama durasi kurang lebih 4 jam saja dan casing bawaannya sama seperti Freebuds 3i.
Nah harganya pun juga berbeda. Freebuds 3i dengan driver lebih pendek, Bluetooth versi lebih tua, casing lebih ramping, dan baterai lebih besar dibuka dengan harga Rp 1,3 jutaan ditambah ada empat pilihan silicon tip, sedangkan Freebuds 3 dengan driver lebih panjang, Bluetooth versi baru, casing lebar, dan baterai lebih kecil dibanderol Rp 2,3 juta tanpa silicon tip.
Namun demikian, keduanya sama-sama ditenagai oleh prosesor Kirin A1 yang mendukung dual mic untuk mengaktifkan fitur Active Noise Cancellation (ANC) saat berada di tempat yang ramai sehingga suara luar dapat dihadang dan percakapan terdengar lebih jernih oleh lawan bicara.
Fitur ANC pada keduanya bisa dikendalikan dengan cara menyentuh earbuds beberapa saat lama. Pengguna juga dapat ketuk dua kali untuk menyalakan dan mematikan lagu serta menerima atau menolak panggilan video atau telepon.
Dengan melihat perbedaan di atas, Freebuds 3i dan Freebuds 3 masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya. Mana yang cocok untuk kamu?
Tinggalkan Komentar