Gadgetren – OPPO R17 Pro menjadi penegasan transformasi smartphone OPPO dari “Selfie Expert” yang mengandalkan kemampuan kamera depan saja menjadi “Camera Phone” dengan kemampuan kamera belakang dan depan yang bagus.
Bisa dibilang OPPO R17 Pro menjadi pembuka jalan bagi kehadiran Reno Series yang merupakan lini smartphone segmen premium high end. Hal ini ditandai dengan Reno 10x Zoom yang mempunyai spesifikasi hardware tinggi dan kemampuan kamera menarik.
Selain mempunyai performa bertenaga berkat chipset Qualcomm Snapdragon 855, Reno 10x Zoom juga telah dibekali tiga kamera belakang yang mempunyai komposisi kamera utama 48 MP, telephoto periskop 13 MP, dan ultrawide 8 MP.
Berkat kamera telephoto periskop, membuat Reno 10x Zoom mampu membidik obyek dari jarak jauh dengan 2x hingga 5x Optical Zoom. Sementara kombinasi tiga kamera belakang memungkinkan hadirnya 10x Hybrid Zoom.
Reno 10x Zoom hadir berbarengan dengan varian lebih terjangkaunya, Reno, pada tanggal 17 Juni 2019 di Indonesia. Bisa dibilang keduanya telah menjadi lini awal Reno Series yang membawa slogan “Camera Phone” dengan kamera depan dan belakangnya.
Kemudian, dua smartphone Reno Series generasi kedua muncul pada tanggal 8 Oktober 2019 yang terdiri dari Reno2 dan Reno2 F. Pada saat itulah terlihat bahwa bahwa OPPO berusaha memberikan transformasi terhadap Reno Series generasi 2 dari lini smartphone “Camera Phone” menjadi perangkat berkemampuan video dan foto.
Hal ini terlihat dengan kehadiran fitur Ultra Steady Video pada Reno2 dan aplikasi SOLOOP. Fitur ini sendiri memungkinkan Reno2 dapat merekam video dengan stabil, meskipun penggunanya sedang berjalan, berlari, atau berkendara.
Ultra Steady Video mampu menstabilkan video yang direkam berkat digunakannya kombinasi Gyroscope 800Hz, Optical Image Stabilization (OIS), Electronic Image Stabilization (EIS), dan video beresolusi Full HD (1080p) 60fps.
Menariknya, Gyroscop ini akan mendeteksi gerakan dari OPPO Reno2 sehingga jika terjadi sebuah guncangan pada saat merekam video, maka sistem akan mengaktifkan fitur Double Anti Shake dari kombinasi OIS dan EIS yang akan menstabilkan hasil rekaman video dari kamera agar tidak goyang.
Ditambah lagi, Ultra Steady Video ini menggunakan resolusi Full HD dengan kecepatan 60fps sehingga gerakan yang ditampilkan menjadi lebih mulus dan halus dibandingkan dengan video yang menggunakan 30fps.
Sementara SOLOOP merupakan aplikasi video editor bawaan OPPO Reno2 yang memungkinkan penggunanya dapat menyusun video secara pintar dengan lagu, tulisan, dan efek transisi menarik yang dapat dikombinasikan sesuai keinginan penggunanya.
Bisa dibilang Reno2 merupakan cikal bakal kehadiran aplikasi SOLOOP di smartphone OPPO. Kini hampir semua smartphone OPPO yang mendapatkan update ColorOS 7 sudah mempunyai aplikasi ini. Tentu saja berkat SOLOOP, penggunanya dapat berkreasi dalam menghasilkan video yang menarik.
OPPO Reno2 hadir dengan membawa empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, telephoto 13 MP, ultrawide 8 MP, dan mono 2 MP. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 16 MP dengan sistem Pivot Rising Camera berbentuk Sirip Hiu.
Pada tanggal 17 Maret 2020, OPPO secara resmi meluncurkan Reno3 dengan kemampuan video yang lebih menarik dibandingkan dengan Reno2. Hal ini terlihat dengan kehadiran fitur Ultra Steady Video 2.0 yang terdiri dari mode Ultra Steady Video dan Ultra Steady Video Pro.
Pada mode Ultra Steady Video ini, OPPO memanfaatkan teknologi EIS (Electronic Image Stabilization) yang dikembangkan dengan algoritma baru sehingga meningkatkan efek anti-shake, kemulusan hasil video, dan kualitas gambar yang ditingkatkan dengan resolusi Full HD (1080p) 60fps.
Sementara mode Ultra Steady Video Pro menggunakan kamera ultrawide untuk merekam video dengan resolusi 1080p 30fps sehingga hasilnya lebih stabil, terutama ketika digunakan saat kondisi di luar ruangan ekstrim yang penuh guncangan.
Untuk mendukung fitur Ultra Steady Video Pro ini, Reno3 pun hadir dengan kombinasi kamera belakang yang menarik mulai dari kamera utama 48 MP, telephoto 13 MP, ultrawide 8 MP, dan mono 2 MP. Berlanjut ke tanggal 21 April 2020, Reno3 Pro pun resmi diluncurkan di Indonesia.
Hampir sama dengan Reno3, smartphone Reno3 Pro ini hadir dengan fitur Ultra Steady Video 2.0, ColorOS 7, dan aplikasi video editor SOLOOP. Namun kamera belakang smartphone ini lebih tinggi lagi karena menggunakan kamera utama 64 MP, telephoto 13 MP, ultrawide 8 MP, dan mono 2 MP.
Itulah sepenggal kisah dari Reno Series yang bertransformasi menjadi perangkat dengan kemampuan video. Bagi kamu yang menggunakan smartphone lini Reno dari generasi pertama hingga ketiga, fitur apa saja sih yang disukai?
hp saya y91 dan di pengaturan gak ada mode penyimpanan:’