Gadgetren – Setelah diumumkan secara global kemarin pada tanggal 10 Juli 2020, kabarnya Canon bakal segera memboyong kamera terbarunya yang bernama EOS R5 dan EOS R6 ke Indonesia pada tanggal 25 Juli 2020 pekan depan.
Berita ini sendiri datang langsung dari Mohamad Husni Mubarak selaku PR Cordinator Datascrip kepada tim Gadgetren saat dikonfirmasi lebih jauh seputar kehadiran Canon EOS R5 dan EOS R6 di Tanah Air.
“Jadi informasi tentang harga, kapan sudah bisa pre order, dan kapan barang datang, nanti tanggal 25 Juli 2020 Datascrip akan ada acara launching untuk EOS R5 dan EOS R6,” ujarnya melalui pesan Whatsapp.
Kedua kamera baru yang masuk dalam jajaran kamera Canon EOS Mirrorless dan sekaligus menjadi anggota keluarga baru dari seri R ini memang sudah dinantikan kehadirannya oleh penggemarnya di dunia maupun Indonesia.
Lantaran spesifikasi yang dibawanya telah dilengkapi fitur unggul untuk perekaman video profesional yang konon kabarnya sangat pas sekali untuk kalangan videografer, pembuat film, dan konten kreator atau Youtuber.
Lebih jauh lagi, tim Gadgetren akan bahas secara singkat keunggulan yang diberikan oleh Canon EOS R5 dan EOS R6. Pertama dimulai dari EOS R5 yang hadir dengan layar LCD 3,2 inci yang fully articulated atau bisa berputar hingga 180 derajat.
EOS R5 memiliki electronic viewfinder (EVF) ditambah magnification 0.76x. Di sebelah kanan viewfinder ada kendali konvensional joystick dan tombol AF-On. Tampaknya kini Canon menghilangkan kendali modern EOS R yang terkenal bernama M-Fn Bar.
Beralih ke sektor hardware, EOS R5 menggunakan prosesor DIGIC X dengan sensor full frame rancangan baru yang memiliki resolusi mencapai 45MP. Teknologi ini menjadikannya sebagai kamera seri R yang bisa memotret gambar secara beruntun atau continuous shutter hingga 20 frame per detik dan 12 frame per detik dengan mechanical shutter.
Teknologi autofocus-nya sendiri mengandalkan Dual Pixel CMOS AF dan dapat melacak orang serta hewan berkat fitur Animal Detection AF. Tersemat pula fitur IBIS (In Body Image Stabilization) yang mampu meredam guncangan saat terdeteksi pergerakan saat mengambil gambar hingga delapan stop ketika dipasangkan dengan beberapa lensa RF.
Canggihnya lagi, EOS R5 mampu merekam video hingga 8K pada kecepatan 30 frame per detik selama 30 menit dalam pilihan gambar RAW atau H.265. Tak hanya itu saja, pengguna juga bisa mengaturnya lebih tinggi lagi menjadi kualitas 4K dengan frame rate yang terbilang tinggi mencapai 120 frame per detik. Berkat dukungan C-Log dan HDR PQ, video internalnya mampu merekam hingga 10-bit dengan rasio 4:2:2.
Untuk dukungan konektivitas, EOS R5 bisa dibilang cukup lengkap mulai dari port USB Tipe C 3.1 Gen2, jack mikrofon, jack headphone, dan dual slot kartu memori yang terdiri dari CFExpress untuk format gambar 10-bit HEIF selain RAW dan JPEG serta slot SD Card.
Berbeda dengan saudaranya itu, EOS R6 dibuat dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karenanya hanya menggunakan sensor full frame beresolusi mencapai 20MP dan hanya bisa merekam dengan kualitas UHD 4K berkecepatan 60 frame per detik. Namun demikian prosesor dan sistem autofocus-nya mirip dengan EOS R5.
Layar LCD EOS R6 juga sudah fully articulatedm tetapi ukurannya lebih kecil hanya 3 inci. Tak lupa, dua slot SD Card standar UHS-II bisa digunakan sebagai penyimpanan memori EOS R6. Meskipun fiturnya jauh di bawah saudaranya, EOS R6 dihadirkan menjadi kompetitor untuk kamera mirrorless full frame yang berada di kelasnya.
Tinggalkan Komentar