Gadgetren – Hari ini Gojek resmi kembali melanjutkan operasi untuk transportasi roda dua, GoRide, di wilayah Bekasi dengan menerapkan protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan.
Protokol kesehatan tersebut merupakan aturan dari Keputusan Wali Kota Nomor 551/Kep.365-Dishub/VI/2020 yang harus dipatuhi perusahaan ojek online yang ingin beroperasi di Bekasi.
Selaras dengan hal tersebut, Gojek juga tengah memperkenalkan kembali protokol kesehatannya yang dikenal sebagai J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global COVID-19.
Seperti diketahui sebelumnya, Gojek telah melakukan uji coba sekat pelindung untuk keamanan dan kenyamanan penumpang yang diberlakukan tanpa biaya tambahan lewat layanan GoRide dan GoCar.
Becquini Akbar selaku VP Region West Java & Banten Gojek mengatakan bahwa melalui J3K ini, baik mitra maupun penumpang mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer. “Serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar termasuk 6 titik di Bekasi,” ujarnya.
Posko Aman J3K ini sendiri akan menjadi tempat dilakukannya disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver.
Tak hanya itu, penerapan J3K juga diberlakukan dalam layanan GoFood mulai dari pickup bagi pelanggan yang ingin mengambil sendiri pesanan di outlet mitra hingga pengantaran tanpa kontak fisik (contactless delivery) dengan fitur Chat untuk komunikasi antar pelanggan dan mitra driver.
“Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis. Di layanan GoFood, kami juga menyediakan daftar outlet mitra yang secara konsisten menerapkan penggunaan masker dan pengecekan suhu bagi karyawan, serta penggunaan segel pengaman pada kemasan,” tambahnya.
Tinggalkan Komentar