ASUS ROG Zephyrus G14
- Layar - 10/1010/10
- Performa - 10/1010/10
- Baterai - 9/109/10
- Fitur dan Konektivitas - 10/1010/10
- Desain - 10/1010/10
Kesimpulan
ASUS ROG Zephyrus G14 bisa dikatakan sebagai laptop gaming yang hampir sempurna bagi yang menginginkan keseimbangan antara performa tinggi, gaya, dan portabilitas.
Yang Disukai
- Performa bertenaga untuk gaming berat
- Layar menawan yang memuaskan
- Desain unik dan tiada duanya
- Baterai tergolong awet untuk laptop gaming
- Penuh fitur inovatif
- Bodi ringan dan ramping
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada webcam sama sekali
- Samping bodi relatif panas
Gadgetren – ASUS Indonesia secara resmi telah memboyong ROG Zephyrus G14 ke Indonesia dengan membawa segudang inovasi yang mungkin akan mengubah lanskap laptop gaming.
ASUS ROG Zephyrus G14 sendiri pertama kali diperkenalkan pada CES 2020 dimana ia langsung menjadi perbincangan para pengunjung yang hadir. Bagaimana tidak, laptop terbaru dari lini ROG Zephyrus ini terlihat sangat memukau sambil membawa spesifikasi yang tidak bisa diremehkan.
Hal utama yang akan langsung menarik perhatian ketika pertama kali melihat ROG Zephyrus G14 tentu berkat desainnya yang unik dan mewah, tepatnya lagi pada bagian penutup dengan ErgoLift yang dilengkapi AniMe Matrix.
Fitur terbaru yang tidak bisa ditemukan pada laptop lain ini merupakan sebuah kumpulan mini LED sebanyak 1.251 buah yang dapat menampilkan berbagai jenis animasi, teks, hingga efek di bagian penutup ROG Zephyrus G14.
Jika sebelumnya laptop lini ROG identik dengan logo mata merah menyala yang sangat menonjolkan aksen gamer, AniMe Matrix tergolong lebih kalem namun tampak lebih ‘high-tech’ yang dijamin akan membuat orang sekitar penasaran untuk melihatnya lebih seksama.
Terdapat 256 tingkat kecerahan yang dimiliki oleh setiap mini LED tersebut sehingga setiap animasi akan terlihat jelas walaupun kondisi lingkungan banyak sumber cahaya.
ASUS pun menyediakan beberapa preset atau template yang dapat digunakan secara instant. Menariknya lagi, AniMe Matrix ini memiliki mode equalizer yang akan bergerak mengikuti lantunan lagu maupun sumber audio lain.
Tentu saja pengguna juga dapat mengkustomisasi sendiri apa yang ingin ditampilkan pada AniMe Matrix baik itu dalam bentuk gambar, teks, atau lainnya. Pengguna dapat menggabungkan berbagai efek sekaligus atau membuatnya lebih informatif dengan menampilkan jam dan notifikasi, semua bisa diatur sesuai selera.
Beralih ke desain secara keseluruhan, ROG Zephyrus G14 yang saya uji ini hadir dalam balutan warna Moonlight White (ada varian lain berwarna Eclipse Gray) yang membuatnya terlihat sangat kalem seperti sebuah putri salju dari masa depan di bawah terang rembulan.
Desainnya yang minimalis tersebut membuat ROG Zephyrus G14 cocok untuk digunakan oleh semua kalangan dan tetap memiliki ciri khas gaming bagi yang ingin memamerkannya. Salah satunya plakat Republic of Gamers yang tertempel di pojok kiri bawah pada bagian penutup.
Dengan begitu rasanya tidak akan masalah jika ingin membawa laptop yang satu ini ke dalam sebuah rapat formal atau sejenisnya karena akan serasi dengan gaya apapun yang kamu gunakan. Sementara jika sedang ingin pesta gaming, maka bisa langsung menyalakan AniMe Matrix untuk menunjukkan identitas kamu sebagai gamer.
Selain warna putih lembut, ROG Zephyrus G14 juga memiliki aksen warna abu-abu untuk setengah bodinya yang memberikan kesan bahwa laptop ini kokoh dan terbuat dari bahan berkualitas yang tentu benar adanya ketika memegangnya dan merasakannya secara langsung.
Sama seperti saudara lainnya yang berada di keluarga Zephyrus, laptop ini memiliki bodi yang terbilang mungil untuk ukuran sebuah laptop gaming. Bobotnya hanya 1,6 kg dengan ketebalan 1,79 cm yang membuatnya sangat bersaing dengan jajaran laptop ultrathin. Alhasil, ROG Zephyrus G14 sangat mudah dimasukan ke dalam tas untuk dibawa kemana saja.
Walaupun punya bodi yang ramping, ASUS ternyata berhasil memberikan port yang cukup lengkap mulai dari dua USB Type-C, dua USB Type-A, HDMI 2.0b, audio combo jack, dan Kensington lock. Dengan begitu laptop ini mendukung berbagai perangkat masa kini, termasuk menghubungkan dua monitor sekaligus berkat adanya port HDMI dan USB Type-C.
Menariknya, USB Type-C yang ada di sisi kiri ternyata mendukung fitur Power Delivery sehingga laptop dapat diisi ulang dayanya menggunakan charger hingga 65W jika diinginkan. Namun tentu saja untuk bisa menghadirkan performa maksimal dari ROG Zephyrus G14 membutuhkan charger bawaan 180W yang disediakan dalam paket penjualan.
Lanjut ke bagian utama, ROG Zephyrus G14 akan langsung menyajikan layar berukuran 14 inci yang terlihat menawan dengan bezel yang tipis. Layar tersebut memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel dengan dukungan refresh rate hingga 120Hz untuk menghadirkan pengalaman terbaik kepada penggunanya.
Memiliki refresh rate tinggi tentu sangat penting bagi para gamer ketika bermain game action yang membutuhkan reaksi cepat karena gerakan animasi ditampilkan jauh lebih mulus dan input lebih responsif ketimbang layar dengan refresh rate 60Hz.
Tidak hanya itu saja, layar dari ROG Zephyrus G14 pun memiliki sertifikat PANTONE Validated Display karena sudah dikalibrasi secara langsung untuk memberikan warna akurat. Maka dari itu, laptop ini juga bisa digunakan oleh para content creator berkat layarnya yang unggulan.
Untuk menunjang layar dengan refresh rate tinggi tersebut, ASUS membenamkan prosesor AMD Ryzen 7-4800HS berarsitektur Zen 2 yang memiliki 8 Core dan 16 Threads serta diproduksi pada fabrikasi 7nm FinFET. Digunakannya AMD Ryzen 4000 Mobile Series pun menjadi salah satu alasan kenapa ROG Zephyrus G14 bisa punya bodi ramping.
Bersamaan dengan itu terdapat kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1650 Ti dengan VRAM 4GB untuk kebutuhan olah grafis serta RAM 8GB DDR4 dan penyimpanan SSD M.2 NVMe PCIe berkapasitas 512GB pada varian ROG Zephyrus G14 GA401I yang tim Gadgetren uji.
Bagi kamu yang membutuhkan performa lebih tinggi lagi, ASUS pun memiliki varian lain dari ROG Zephyrus G14 dimana yang tertinggi menawarkan prosesor Ryzen 9 4900HS, NVIDIA GeForce RTX 2060, RAM 16GB DDR4, dan SSD M.2 NVMe PCIe 1TB.
Kombinasi spesifikasi memungkinkan ROG Zephyrus G14 memberikan performa terbaik secara optimal untuk berbagai kalangan pengguna. Kinerjanya yang bertenaga pun tercermin pada hasil benchmark yang didapat.
Pada aplikasi 3DMark, ROG Zephyrus G14 mendapatkan skor 9.432 poin untuk pengujian Fire Strike dengan rata-rata 48FPS dan 27.800 poin pada Night Raid dengan rata-rata 170 FPS. Sementara untuk kemampuan prosesornya sendiri mendapatkan 3.781poin pada Cinebench R20.
Sebagai laptop yang membawa nama Rebublic of Gamers, tentu saja ROG Zephyrus G14 harus diuji kemampuannya secara nyata ketika menjalankan game-game berat. Salah Satunya merupakan Shadow of Tomb Raider besutan Crystal Dynamics.
Mengingat bodinya yang terbilang ramping, laptop ini ternyata mampu memberikan kinerja yang tergolong luar biasa. Laptop ini bisa memberikan rata-rata 55FPS di preset High dan 49FPS di preset Highest pada resolusi native ketika diuji menggunakan fitur benchmark yang disediakan.
Saat dimainkan secara langsung, game berjalan sangat mulus tanpa adanya lag maupun patah-patah. Selain itu tidak adanya masalah pop up baik itu obyek maupun tekstur yang mengganggu akibat kinerjanya yang cepat.
Proses loading pun sangat singkat sekali sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama setiap kali harus load ulang ketika melakukan kesalahan yang menyebabkan karakter mati atau melanjutkan ke tempat berikutnya.
Pengujian selanjutnya menjalankan game Control yang baru dirilis pada tahun 2019 lalu. Game besutan Remedy Entertainment ini dipuji atas visual dan efek physics memukau yang bakal menguji batas dari kemampuan CPU maupun GPU.
Menggunakan pengaturan grafis tertinggi, ROG Zephyrus G14 mampu menjalankan game yang satu ini pada kisaran 40-50 FPS di berbagai segmen tanpa kendala, termasuk saat banyak efek partikel sekalipun.
Pada beberapa cutscene, game ini bahkan berjalan lebih dari 100FPS sehingga kemampuan dari layar yang dimiliki oleh ROG Zephyrus G14 dapat dirasakan secara maksimal. Tidak ada gambar yang terlihat seperti terbelah akibat gambar yang dihasilkan GPU dan apa yang ditampilkan pada monitor tidak sinkron yang umum ditemukan saat FPS berjalan terlalu tinggi.
Melihat dari kemampuannya tersebut, ROG Zephyrus G14 dijamin mampu melibas segala game yang ada saat ini dengan mudah. Kinerjanya yang tinggi tersebut dipastikan dapat memanfaatkan layar 120Hz yang dimilikinya pada game-game yang tergolong lebih ringan seperti game eSport.
Performa tersebut juga memberikan pengalaman yang menyenangkan ketika menggunakan ROG Zephyrus G14 untuk bekerja sehari-hari maupun kegiatan lainnya. Setiap aplikasi dapat dibuka dengan cepat dan sistem terasa sangat responsif yang pastinya akan membantu pengguna untuk lebih produktif.
Ditambah lagi keyboard dengan lampu backlit yang diberikan kali ini sangat nyaman sekali digunakan untuk mengetik dalam waktu lama. Walaupun terasa sedikit empuk, namun tetap memliki jarak travel yang baik serta setiap tombol stabil dan tidak goyang sehingga membantu untuk bisa mengetik lebih akurat.
Hanya saja, laptop akan terasa cukup panas ketika menjalankan aplikasi beban yang berat atau telah digunakan dalam waktu lama akibat material dari bodinya itu sendiri. Apalagi terdapat dua ventilasi yang terletak di samping kiri dan kanan dimana permukaannya paling terasa panas.
Walaupun begitu, solusi pendingin yang ASUS hadirkan di dalam ROG Zephyrus G14 tergolong sukses untuk menjaga suhu sistem maupun komponen stabil agar dapat memberikan performa tetap optimal. Pengguna pun dapat mengatur bagaimana fan bekerja baik itu Silent, Performance, Turbo, hingga Manual yang akan memberikan kinerja dan tingkat kebisingan fan berbeda.
Sama seperti biasanya, Armoury Crate menjadi pusat kendala untuk laptop ROG dimana terdapat pengaturan maupun fitur yang bisa digunakan. Selain tentunya mengatur tampilan AniMe Matrix, kamu dapat mengaktifkan fitur Aura Sync hingga membuat profile terpisah untuk setiap kebutuhan.
Setelah melihat bagaimana performa yang diberikan oleh ROG Zephyrus G14, daya tahan baterai menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat segmen ini sering kali menjadi momok sebuah laptop gaming selama ini.
Namun rasanya hal ini perlahan berubah karena belakangan ini mulai bermunculan laptop gaming yang punya daya tahan baterai cukup mumpuni dan ROG Zephyrus G14 masuk ke dalam daftar tersebut. Berkat digunakannya prosesor AMD Ryzen 4000 Mobile Series, laptop ini tergolong efisien dalam mengonsumsi daya.
Ketika diuji menggunakan PCMark 8 dalam modus Home dengan AniMe Matrix dan backlit keyboard mati, ROG Zephyrus G14 berhasil mendapatkan skor 4 jam 22 menit untuk pengujian yang mennyimulasikan beban kinerja keseharian pengguna pada umumnya.
Sementara ketika semua fitur AniMe Matrix menyala dan backlit keyboard dinyalakan mendapatkan skor 3 jam 48 menit. Angka ini senada dengan yang dikabarkan oleh ASUS dimana AniMe Matrix dapat menguras sekitar 25% baterai ketika aktif sehingga sebaiknya pengguna mengatur penggunaannya di Armoury Crate seoptimal mungkin.
Walaupun begitu, angka tersebut berada di atas rata-rata laptop gaming mainstream yang biasanya kurang dari 2 jam saja. Dengan begitu, ROG Zephyrus G14 masih melewati satu sesi pembelajaran maupun meeting tanpa harus selalu terhubung ke colokan listrik.
Laptop ini pun dibekali adapter berkekuatan 160W untuk pengisian dayanya sehingga pengguna hanya perlu menunggu sekitar 1 jam 25 menit agar baterai kembali terisi penuh kembali dari yang tadinya tersisa 19%.
Secara keseluruhan, ASUS ROG Zephyrus G14 bisa dikatakan sebagai laptop gaming yang hampir sempurna bagi yang menginginkan keseimbangan antara performa tinggi, gaya, dan portabilitas. Pengguna yang suka mengekspresikan dirinya pun akan puas dengan fitur terbaru AniMe Matrix yang dapat dikustomisasi sesuai keinginan.
Pastinya, laptop ini dapat menemai segala urusan digital kamu dengan mudah kapanpun itu. ASUS kali ini berhasil menghadirkan sebuah perangkat yang dapat digunakan oleh seluruh kalangan tanpa melupakan salah satu segmen karena ROG Zephyrus G14 terlihat menggiurkan dari sudut manapun kamu melihatnya.
Tinggalkan Komentar