Gadgetren – Pada tanggal 8 Mei 2020 silam, Xiaomi secara resmi meluncurkan smartphone flagship Mi 10 di Indonesia. Smartphone yang satu ini hadir dengan spesifikasi hardware tinggi dan kemampuan kamera yang bagus.
Untuk melihat lebih dekat mengenai isi komponen yang dimiliki oleh smartphone tersebut, Xiaomi Indonesia secara resmi menggelar acara Teardown Mi 10 secara online kepada media dan YouTuber melalui aplikasi Zoom.
Acara ini sendiri dipandu oleh dua narasumber yang telah berpengalaman dari Xiaomi yang terdiri dari Andi Renreng selaku Product PR Manager Xiaomi Indonesia dan Woro Prasetio selaku Senior Technical Support Engineer Xiaomi Indonesia.
Dalam acara Teardown Mi 10 yang diselenggarakan secara virtual, Woro membongkar satu per satu komponen yang terdapat pada smartphone flagship tersebut. Selanjutnya, Andi pun menjelaskan satu per satu bagian hardware Mi 10 yang sudah dibongkar.
Lapisan Grafit, NFC, dan Wireless Charge
Woro mengawali proses pembongkaran dengan melepas bodi belakang Xiaomi Mi 10. Sebelumnya bodi ini dipanaskan terlebih dahulu untuk mengurangi daya rekat lemnya. Selanjutnya bodi belakang dilepaskan dengan menggunakan Suction Cup.
Setelah berhasil dibuka, maka kita dapat melihat sebagian besar komponen bagian dalam Mi 10 yang dilapisi grafit dengan ungsi untuk anti statik. Komponen seperti NFC dan wireless charging pun dapat terlihat pada bagian ini.
Xiaomi sendiri mengklaim bahwa teknologi wireless charging 30W ini mampu mengisi daya baterai dari kondisi 0% ke 100% hanya dalam waktu 65 menit saja.
Komponen Dual Speaker
Smartphone ini dibekali dengan dukungan dual speaker stereo yang diletakkan secara simetris pada bagian atas dan bawahnya untuk menghadirkan suara yang lantang dan seimbang. Xiaomi mengatakan bahwa komponen ini terdiri dari dua speaker super linier 1216 dan ruang speaker setara 1.0cc dengan amplitudo speaker hingga 0,5mm.
Konfigurasi dan layout speaker ini memungkinkan pengguna Mi 10 bisa mendapatkan pengalaman audio dengan resolusi tinggi.
Komponen baterai
Setelah lapisan grafit dilepas, maka kita dapat melihat beberapa komponen seperti Motherboard dan baterai dari produk ini. Di sebalah kanan, terlihat baterai Mi 10 yang berkapasitas 4.780mAh ditambah dukungan pengisian daya cepat 30W secara kabel maupun nirkabel.
Tepat di bawah kemasan baterai, terdapat sensor optical fingerprint ultra tipis yang digunakan untuk mendukung teknologi pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint) di Mi 10. Xiaomi mengklaim bahwa sensor ini mampu mendeteksi sidik jari dengan responsif.
Komponen kamera belakang
Setelah bingkai kamera belakang dilepas, maka kita dapat melihat modul empat kamera (Quad-Camera) dari smartphone flagship ini. Menariknya, sensor 108MP pada modul terlihat paling menonjol karena mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan tiga sensor kamera lainnya.
Di dekat modul ini terdapat juga beberapa komponen lain beserta modul laser autofocus. Kedua komponen tersebut akan bekerja bersama software seperti AI 2.0 dan Night Mode 2.0 yang memungkinkan smartphone flagship ini mampu menangkap detail secara jelas di berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.
Komponen Motherboard
Xiaomi mengatakan bahwa Motherboard dari smartphone ini menggunakan desain berbentuk L dengan pelindung grafit dan foil tembaga. Motherboard tersebut terdiri dari beberapa komponen utama Mi 10 seperti Qualcomm Snapdragon 865 bersama chip Wi-Fi , modul manajemen daya, dan audio-decoding.
Selain itu, Motherboard juga dibekali kombinasi RAM berteknologi LPDDR5 dan penyimpanan internal UFS 3.0 dengan pembacaan data serta komputasi yang cepat. Dengan kata lain, komponen ini merupakan bagian terpenting dalam mengatur kinerja dari Mi 10.
Komponen kamera depan
Sebagai smartphone kelas atas yang lahir di tahun 2020, Mi 10 mempunyai kamera depan dengan resolusi besar mencapai 20 MP. Tidak hanya untuk foto selfie, video call, dan video selfie, kamera ini juga dapat digunakan untuk fitur Face Unlock.
Sistem Pendingin LiquidCool 2.0
Pada saat dibongkar lebih mendalam, kita dapat melihat bahwa Mi 10 mempunyai sistem pendingin LiquidCool 2.0 yang mampu menjangkau permukaan area smartphone dengan luas. Menurut Xiaomi, sistem pendingin ini mampu membuat suhu stabil pada perangkat ini karena mempunyai berbagai komponen seperti ruang uap besar, grafit multi-layer, dan tumpukan grafena.
Andi Renreng selaku Product PR Manager Xiaomi Indonesia mengungkapkan bahwa setiap komponen dalam Mi 10 didesain dengan baik untuk mendukung kebutuhan gaya hidup penggunanya. Smartphone ini juga dapat mendukung pengguna untuk membuat konten fotografi dan videografi dengan mudah.
Bisa dibilang Mi 10 menjadi smartphone dengan spesifikasi hardware flagship pertama Xiaomi di Indonesia. yang dijual secara resmi dengan harga yang mencapai Rp 9.999.000.
Tinggalkan Komentar