Gadgetren – Sebagai salah satu operator besar di Indonesia, Telkomsel selalu berusaha menghadirkan jaringan yang bagus untuk pelanggannya. Tak terasa, Telkomsel sebentar lagi akan memasuki usia yang ke-25 tahun sejak berdiri pada tanggal 26 Mei 1995 silam.
Memasuki usia ke-25 tahun ini, Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan donasi atau bantuan sosial senilai Rp 25 miliar untuk membantu meringankan beban masyarakat dan para tenaga medis di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.
Setyanto Hantoro selaku Direktur Utama Telkomsel mengungkapkan bahwa memasuki usia perusahaan yang ke-25 tahun, Telkomsel memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat untuk dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun.
“Bersama pemerintah Republik Indonesia, Telkomsel menghadirkan aktivitas CSR sebagai tanggung jawab sosial yang diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugasnya selama menangani pandemi COVID-19,” tambah Haryanto.
Telkomsel sendiri akan memberikan bantuan alat kesehatan mulai dari ventilator, baju hazmat, termometer tembak, masker, dan lainnya untuk menunjang tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19.
Terdapat lebih dari 100 ribu unit alat medis akan disalurkan langsung kepada Rumah Sakit di Indonesia seperti Rumah Sakit Pertamina, Rumah Sakit rujukan COVID-19 di berbagi daerah di Indonesia, dan Yayasan BUMN (pihak ketiga penyalur bantuan medis).
Sebelumnya, Telkomsel juga sudah memberikan bantuan alat medis untuk beberapa daerah mulai dari Pemerintah Kabupaten Batam, Kabupaten Belitung, dan Kota Jayapura. Sementara untuk Rumah Sakit Isolasi Semarang mendapatkan bantuan alat komunikasi sekaligus alat kesehatan.
Pada bulan Ramadan 1441 H atau 2020 Masehi ini, Telkomsel memberikan bantuan bagi 25 ribu anak yatim, kaum duafa, dan pekerja informal yang mendapatkan dampak dari pandemi COVID-19. Apabila ditotalkan, nilai keseluruhan dari CSR Telkomsel untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia mencapai Rp 25 miliar.
Menariknya, Telkomsel mengajak startup lokal Jahitin untuk memproduksi APD (Alat Pelindung Diri) dan Kostoom untuk membuat masker. Sementara Yayasan Pembina Masjid Salman ITB digandeng Telkomsel untuk membantu dalam penyediaan ventilator.
“Telkomsel percaya bahwa penanggulangan COVID-19 hanya bisa dilakukan dengan melakukan berbagai upaya kolektif yang akan terlaksana dengan adanya kolaborasi di berbagai lini. Telkomsel juga memberikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada tenaga medis, pebisnis, pemerintah, dan masyarakat Indonesia yang telah berperan aktif dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini,” tutup Haryanto.
Tinggalkan Komentar