Gadgetren – Keamanan data privasi pengguna kini menjadi sangat penting dalam menggunakan berbagai platform. Hal ini juga telah dipikirkan oleh platform Shooper yang baru saja meluncur secara resmi di Tanah Air.
Data privasi pengguna kini banyak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mendapat keuntungan untuk kepentingan perusahaan tertentu. Dengan demikian data pengguna pun tak lagi aman dan bisa saja disalahgunakan. Bahkan yang paling mengkhawatirkan, privasi pengguna bisa terlacak dengan mudah.
Oka Simanjuntak selaku CEO dan Founder Shooper mengungkapkan bahwa platform-nya telah menggunakan proteksi untuk memastikan data privasi penggunanya tetap aman dan tidak tersebar. Ia melanjutkan bahwa pihaknya menggunakan proteksi secara sekaligus untuk melindungi data pengguna secara maksimal.
“Pertama kami menggunakan GDPR dan Data protection AWS. Kami menggabungkan kedua proteksi ini untuk keamanan data privasi pengguna,” ujarnya kepada tim Gadgetren seusai sesi diskusi dalam peluncuran platform Shooper (29/04/2020).
Lebih jauh ia menjelaskan, GDPR adalah singkatan dari General Data Protection Regulation yang merupakan standar kebijakan untuk melindungi data pengguna di Eropa. “Dan untuk Indonesia belum ada yang memakai,” tambahnya.
Bila kamu belum mengetahuinya, Shooper merupakan platform komunitas berbagi informasi yang dapat membantu keluarga agar berbelanja lebih hemat.
Fitur pencarian harga termurah bisa memilihkan harga terbaik dan membandingkannya pada produk kebutuhan pokok yang terpilih di supermartket, minimarket, maupun toko fisik lainnya yang berada di sekitar pengguna melalui GPS.
Menariknya, platform ini mampu membaca struk belanja pengguna dengan fitur kelola keuangan keluarga sehingga bisa mencatat pengeluaran belanja tiap bulannya dan mengkalkulasi produk apa saja yang paling banyak dibeli.
Ke depannya Oka berharap Shooper bisa menambah fitur lainnya yang dengan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan bisa mengkalkulasi barang plastik yang dibeli karena seperti kita tahu sampih plastik yang cenderung merusak lingkungan. “Jumlah plastik dan lokasinya akan dikirim ke pengepul untuk bisa diambil dan bisa didaur ulang,” tuturnya.
Fitur tambahan lainnya ialah Shooper bisa dijadikan cara untuk mengkalkulasi nutrisi tubuh penggunanya seperti kebutuhan kalori dari karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan sebagainya. “Kalkulasi ini tentunya berdasarkan BPOM, supaya pengguna bisa beli produk sesuai kebutuhan tubuh masing-masing, seperti gula, nasi putih atau merah, garam, daging dan lain lainnya,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar