Gadgetren – Selama beberapa tahun belakang ini, umumnya vivo meluncurkan smartphone dengan chipset Qualcomm atau MediaTek sebagai dapur pacu utama.
Namun kali ini vivo telah meluncurkan smartphone terbarunya, vivo S6 5G, yang ditenagai Exynos 980 Octa-Core untuk menyasar segmen kelas menengah.
Chipset buatan Samsung ini mempunyai performa yang bertenaga karena dirancang menggunakan kombinasi prosesor Dual-Core Cortex-A77 berkecepatan 2,2 GHz ditambah Hexa-Core Cortex-A55 dengan kecepatan 1,8 GHz.
Selain itu, Exynos 980 juga sudah mendukung jaringan 5G SA/NSA dengan kecepatan data yang sangat cepat. Meskipun begitu, chipset ini juga tetap mendukung teknologi jaringan 4G-LTE dan HSDPA.
RAM 8 GB dipercaya untuk mendampingi chipset tersebut untuk mengatasi multitasking dari aplikasi maupun game yang dijalankan pada vivo S6 5G. Terdapat juga fitur MultiTurbo yang mampu meningkatkan performa dan jaringan ketika game sedang dijalankan.
Penyimpanan internal yang dihadirkan pada smartphone ini pun bisa dibilang lega karena mempunyai pilihan 128 GB atau 256 GB yang sudah cocok untuk menampung file, aplikasi, atau game berukuran besar dengan mudah.
Di dalam casing vivo S6 5G, telah dibenamkan baterai berkapasitas 4.500mAh yang lebih besar dibandingkan dengan vivo S5. Dukungan fitur 18W Fast Charging yang hadir pada smartphone ini diklaim vivo mampu mengisi daya baterai lebih cepat, meskipun masih berada di bawah vivo S5 yang mempunyai dukungan 22,5W Fast Charging.
Seperti smartphone vivo masa kini lainnya, vivo S6 5G sudah dibekali dengan sensor fingerprint di dalam layar berkat penggunaan teknologi AMOLED. Sementara layarnya mempunyai lebar 6,44 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), 103% NTSC ultra-wide color gamut, dan HDR10.
Sementara layarnya menggunakan desain penuh pada bagian depan, lengkap dengan poni berbentuk waterdrop yang digunakan untuk menyimpan kamera depan 32 MP. Sementara empat kamera belakangnya hadir dengan kombinasi kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, sekunder 2 MP, dan makro 2 MP.
Kamera makronya mengizinkan pengguna dapat memotret obyek dari jarak dekat hingga 4cm dan kamera ultrawide dapat menghasilkan foto dengan area yang luas. Kombinasi kamera utama dan sekundernya mampu menghasilkan foto bokeh secara instan.
Kamera belakangnya juga dapat merekam video hingga resolusi 4K. Baik kamera depan dan belakangnya sama-sama dibekali dengan fitur EIS (Electronics Image Stablization) yang memungkinkan perekaman video tetap stabil, meskipun penggunanya sedang bergerak.
Smartphone ini hadir dengan dua varian yang terdiri dari penyimpanan internal 128 GB seharga 2.698 Yuan atau sekitar Rp 6,31 juta dan 256 GB seharga 2.998 Yuan atau sekitar Rp 7,01 juta.
Tinggalkan Komentar