ASUS VivoBook A412UA
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
ASUS VivoBook Ultra A412UA merupakan laptop ringkas dengan harga terjangkau yang hadir di tanah air
Yang Disukai
- SSD yang cepat (booting 2-3 detik)
- Daya tahan baterai bagus (5-6 jam)
- Layar Full HD yang nyaman
- Touchpad responsif
- Keyboard Chiclet dan bisa menyala
- Sensor fingerprint responsif
- Harga terjangkau
Yang Tidak Disukai
- Suara Bass kurang terdengar
- Kualitas Webcam tidak bagus
Gadgetren – Sebagai perusahaan teknologi asal Taiwan, ASUS telah sukses menghadirkan beragam perangkat komputer dan laptopnya di Indonesia.
Bicara soal laptop ringkas dengan harga terjangkau, ASUS telah meluncurkan VivoBook Ultra A412UA di tanah air. Meskipun menggunakan layar 14 inci, namun laptop ini terasa berukuran 13 inci karena mempunyai bezel yang cukup kecil.
Apalagi penyimpanan internal pada laptop ini telah menggunakan NVMe M.2 PCie Gen3 x2 SSD yang mempunyai performa cepat untuk transfer data, membuka serta menjalankan software, memutar video, mengerjakan dokumen, dan masih banyak lagi.
Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkannya, apakah ASUS VivoBook Ultra A412UA mampu bersaing dengan laptop lain di kisaran harga Rp 5 jutaan?
Secara kasat mata, laptop yang satu ini terlihat tidak murahan karena mempunyai bentuk ringkas, warna atraktif, dan desain minimalis. Dibalut warna Peacock Blue untuk varian ASUS VivoBook Ultra A412UA yang saya gunakan, laptop ini memberikan kesan elegan dengan kilauan dan tekstur yang halus.
Menurut saya, Peacock Blue merupakan warna yang menarik karena ssaya melihat warnanya berubah-ubah ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Misalnya saja ketika dilihat dari sudut kanan akan terlihat berwarna biru sedangkan ketika dilihat dari sudut kiri akan berwarna ungu.
Walaupuan bagi sebagian orang desainnya biasa saja, namun bagi saya laptop ini terlihat menarik karena menawarkan paduan bodi yang ringkas dengan warna yang tidak biasa. Sementara itu, VivoBook Ultra A412UA mempunyai ketebalan 1,9 cm yang dapat dimasukkan ke tas saya tanpa takut menghabiskan banyak ruang.
Dengan bobotnya yang mencapai 1,5 kg, saya merasa bahwa laptop ini terasa cukup ringan ketika dipegang menggunakan satu tangan. Pada saat dibawa di tas pun, saya merasakan bahwa VivoBook Ultra A412UA tidak terlalu membebani punggung.
Berkat layarnya yang 14 inci, saya dapat melihat konten video, dokumen, foto, software, dan game dengan leluasa pada laptop ini karena bezelnya yang bisa dibilang kecil hanya mencapai 5,7mm sehingga membuat rasio layar ke bodi menjadi 87%.
Layar ASUS VivoBook Ultra A412UA ini juga mempunyai resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) sehingga mampu menampilkan konten dengan jelas dan tajam. Terdapat juga fitur Anti-Glare pada laptop ini yang memungkinkan konten pada layar masih bisa saya lihat dengan baik, meskipun sedang berada di bawah terik matahari atau lampu sekalipun.
Beralih ke bawah layar, terdapat keyboard dengan desain chiclet yang mempunyai jarak pas antar tombol sehingga membuat saya nyaman ketika mengetik. Apalagi engselnya dengan desain Ergolift membuat keyboard mempunyai kemiringan 2 derajat sehingga memberikan saya posisi pas untuk mengetik.
Dengan harganya yang terjangkau, keyboard dari laptop ini mampu menyala sehingga memudahkan saya mengetik dalam kondisi minim cahaya atau gelap. Kecerahan cahaya atau backlit pada keyboard pun dapat diatur hingga 3 tingkat.
Sayangnya tombol Power berada tepat di sebelah tombol Delete pada keyboard sehingga membuat saya terkadang salah pencet ketika ingin menghapus teks atau dokumen denga tombol Delete.
Secara bawaan, tombol F1 hingga F12 akan menjadi tombol pintas sehingga memudahkan saya untuk mengubah volume, tingkat kecerahan layar, cahaya keyboard, mematikan atau mengaktifkan touchpad, dan lainnya hanya dengan sekali sentuhan.
Dengan kata lain, saya dapat menambahkan tombol fn pada saat mengakses tombol F1 hingga F12. Sementara itu, saya juga bisa membalik fungsi pintas dan F1 hingga F2 dengan menekan kombinasi tombol fn + esc.
Meksipun saya sering menggunakan mouse wireless untuk melakukan navigasi dan perintah di laptop, namun touchpad yang dimiliki oleh ASUS VivoBook Ultra A412UA ini nyaman untuk digunakan karena mengikuti arah jari saya dengan baik.
Sementara sensor fingerprint yang berada dekat touchpad mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif sehingga mempercepat saya dalam membuka kunci ASUS VivoBook Ultra A412UA tanpa perlu mengetikkan PIN atau kata sandi terlebih dahulu. Apalagi sensor tersebut telah terintegrasi dengan sistem keamanan Windows Hello.
Soal urusan pemindahan data dengan flashdisk, harddisk eksternal, smartphone, maupun tablet, ASUS VivoBook Ultra A412UA ini sudah dibekali dengan port USB 3.1 (Gen 1) Type-A dan USB 3.1 Type C di bagian kiri. Terdapat juga port USB 2.0 Type-A di bagian kanan.
Tak ketinggalan, port HDMI, port charger, dan jack audio disematkan pada bagian kiri sedangkan slot microSD card reader dan kensington lock berada di bagian kanan. Bisa dibilang laptop ini cukup lengkap soal urusan port.
Dengan hadirnya Bluetooth, laptop ini dapat disambungkan dengan smartphone, speaker, dan perangkat yang mempunyai koneksi Bluetooth lainnya. Sedangkan keberadaan Wi-Fi 5 pada ASUS VivoBook Ultra A412UA mampu membuat saya mendapatkan akses jaringan internet dari Wi-Fi sekitar dengan lancar.
Saya sendiri sering menggunakan ASUS VivoBook Ultra A412UA untuk membuat artikel dengan aplikasi WPS Office sambil mencari referensi di internet dengan cukup banyak tab browser terbuka, memutar musik melalui Spotify atau YouTube, mengedit foto dengan Photoshop, atau menonton video.
Bisa dibilang kombinasi prosesor Intel Pentium Gold 4417U 2 Cores (4 Threads) dan RAM 4 GB Single-Channel mampu menangani aktivitas multitasking sehari-hari saya pada laptop ini dengan lancar.
Sementara itu, saya sendiri hanya memainkan game casual atau santai seperti Candy Crush Soda Saga, Asphalt 9: Legends, Minecraft, Minesweeper, Solitaire, dan Dragon Mania Legends di ASUS VivoBook Ultra A412UA. GPU Intel HD Graphics 610 mampu menangani game-game santai ini dengan cukup baik.
Saya pun menguji laptop ini dengan beberapa aplikasi benchmark, mulai dari PCMark 10, 3D Mark Sky Diver, 3D Mark Night Raid, dan Cinebench R20. Hasilnya, ASUS VivoBook Ultra A412UA berhasil mendapatkan skor 491 poin untuk pengujian Cinebench R20. Sementara pada pengujian dengan PCMark 10 berhasil mendapatkan skor 1.799 poin.
Laptop ini berhasil mendapatkan skor 2.188 poin untuk pengujian menggunakan 3D Mark Sky Diver sedangkan skor 2.415 poin berhasil didapatkan pada pengujian 3D Mark Night Raid.
Meskipun skor pengujian yang didapatkan oleh laptop ini standar, namun ASUS VivoBook Ultra A412UA masih dapat berjalan lancar ketika digunakan untuk mengedit dokumen, membuat artikel, menonton video, mengirim email, dan memutar musik. Laptop ini mampu berjalan lancar pada saat saya mengedit foto atau membuat desain menggunakan Photoshop.
Salah satu yang membuat performa ASUS VivoBook Ultra A412UA ini terasa baik dikarenakan terdapat NVMe M.2 PCie Gen3 x2 SSD berkapasitas 512 GB yang cepat. Penyimpanan internal ini memiliki kemampuan membaca 1.535 MB/s dan menulis 690.37 MB/s dalam pengujian sekuensial pada Crystal DiskMark 7.0.0.
Hadirnya SSD yang mempunyai kecepatan memukau ini sangat membantu ASUS VivoBook Ultra A412UA menjalankan sistem operasi, beragam software, maupun transfer data dengan sangat ngebut.
Dengan baterai 2-Cell 37 Wh, saya mampu menggunakan ASUS VivoBook Ultra A412UA dikisaran 5 jam hingga 6 jam dalam aktivitas sehari-hari mulai dari membuat artikel sembari mendengarkan musik, mengedit foto, dan mencari referensi di internet.
Terdapat juga fitur Fast Charging pada ASUS VivoBook Ultra A412UA yang memungkinkan saya dapat mengisi daya baterai selama 1 jam 20 menit dari kondisi 0% ke 100%. Menurut saya, fitur ini sangat membuat karena tidak perlu menunggu terlalu lama dalam pengecasan.
Berdasarkan pemakaian selama beberapa minggu, saya merasa bahwa ASUS VivoBook Ultra A412UA ini dapat menunjang aktivitas sehari-hari saya dengan sangat baik. Terutama karena terdapat dukungan NVMe M.2 PCie Gen3 x2 SSD yang membuat proses memuat sistem operasi, aplikasi yang dijalankan, dan proses transfer data menjadi terasa cepat.
Bodi ringkas dan bobot ringan yang dimilikinya membuat saya nyaman untuk membawa laptop ini kemanapun. Apalagi terdapat keyboard dengan desain chiclet ditambah engsel Ergolift yang membuat saya nyaman ketika mengetik.
Meskipun begitu, tombol Power yang terdapat di jajaran keyboard membuat saya terganggu. Perlu diakuti bahwa sensor fingerprint yang hadir pada ASUS VivoBook Ultra A412UA ini mampu mendeteksi sidik jari saya dengan cepat.
Dengan harganya yang mencapai Rp 5.299.000, ASUS VivoBook Ultra A412UA ini cocok buat kamu yang membutuhkan laptop untuk mengetik dokumen, memutar musik, menjelajahi internet, mengirim email, menonton video, dan melakukan aktivitas ringan lainnya dengan daya tahan baterai yang cukup lama.
Tinggalkan Komentar