Gadgetren – MediaTek secara diam-diam kembali memperkenalkan SoC barunya, MediaTek Helio P95, yang mana disebut-sebut membawa serangkaian peningkatan dibandingkan model MediaTek Helio P sebelumnya.
SoC menengah MediaTek ini dirancang menggunakan delapan buah inti ARM yang terdiri dari dua buah inti ARM Cortex-A75 berkecepatan 2,2 GHz untuk kinerja tinggi dan enam buah inti ARM Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz untuk pemakaian biasa.
Untuk menjembataninya, Helio P95 juga dilengkapi dengan L3 cache berukuran besar yang bisa diakses oleh masing-masing inti tersebut sehingga dapat mempersingkat waktu rata-rata dalam mengakses memori.
Konfigurasi dari delapan inti ini pun dipersenjatai dengan pengolah grafis PowerVR GM 94446 yang sudah ditingkatkan kemampuan pengolahan grafisnya hingga sepuluh persen lebih baik ketimbang versi yang digunakan di MediaTek Helio P90.
Di sisi pengolah kecerdasan buatan, MediaTek menyebutkan bahwa Helio P95 menawarkan MediaTek APU (AI Processing Unit) 2.0 yang disebut memiliki kinerja sepuluh persen lebih bertenaga dari APU sebelumnya.
Menurut keterangan yang diungkapkan oleh MediaTek, peningkatan APU ini membuatnya menjadi salah satu mesin kecerdasan buatan terkuat yang tersedia untuk smartphone-smartphone 4G.
Yang tak kalah menarik, Helio P95 disebut MediaTek sebagai SoC pertama di lini Helio P yang menawarkan teknologi MediaTek HyperEngine, yakni serangkaian peningkatan piranti keras dan lunak untuk mendorong kemampuan gaming.
Kemampuan di sektor kinerja ini diimbangi dengan dukungan tambahan seperti dukungan RAM LPDDR4x (1.866 MHz) hingga 8 GB, dukungan untuk memori bertipe UFS 2.1, hingga dukungan layar hingga 2520 x 1080 piksel.
SoC ini juga dilengkapi dengan Image Signal Processor (ISP) trio yang mendukung sensor kamera tunggal hingga 64 MP (naik dari sebelumnya yang hanya sampai 48 MP) atau kamera ganda hingga 24 MP + 16 MP.
Konfigurasi ISP baru ini bahkan hadir dengan kemampuan pengolahan 14-bit RAW dan 10-bit YUV serta dipersenjatai peningkatan kamera berbasis kecerdasan buatan seperti 5-person human pose tracking, full-body avatar AR, 3D pose tracking, AR/MR acceleration, dan mode AK-NR low-light baru.
Tak ketinggalan, MediaTek juga membawa set lengkap konektivitas seluler yang meliputi modem 4G LTE WorldMode (Downlink Cat.12/ Uplink Cat.13), Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, 4×4 MIMO, 3CA, 256QAM, dan 4G dual SIM VoLTE.
Sayangnya, MediaTek sendiri belum menyebutkan perangkat apa saja yang akan menggunakan SoC baru ini. Di sisi sebaliknya pun demikian, belum ada manufaktur smartphone yang menyatakan akan mengusungnya.
Tinggalkan Komentar