Gadgetren – Pertempuran dominasi teknologi secara global antara Tiongkok dan Amerika Serikat tampaknya belum terlihat ujungnya, bahkan kini muncul sebuah cerita seri baru bagi Huawei.
Pasalnya anak buah Donald Trump, President Amerika Serikat di bawah Departemen Perdagangan sedang mempertimbangkan perubahan peraturan baru untuk memblokir pengiriman chipset Kirin yang digarap oleh TSMCÂ (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) kepada Huawei Technologies.
Menurut sumber berita yang dilansir dari Reuters (18/02/2020) rancangan peraturan dalam bentuk proposal telah disusun, namun persetujuannya belum ditetapkan karena pemerintah AS masih melakukan pembahasan pada poin-poin penting soal pembatasan baru untuk aturan perdagangan dengan Huawei.
Rancangan peraturan ini diperkirakan akan merugikan kedua belah pihak secara bisnis, baik Huawei dan TMSC Taiwan sebagai pembuat chipset yang mendominasi kontrak terbesar di dunia. Selain Huawei, TMSC juga menjadi produsen utama chipset untuk unit HiSilicon Kirin dari Apple Inc dan Qualcomm Inc.
Narasumber Reuters mengatakan bahwa regulasi ini nantinya dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada chip yang masuk ke Huawei. Untuk mengatur penjualan chipset global ke Huawei, pemerintah AS memiliki otoritas untuk mengubah poin-poin tertentu dalam Aturan Produk Langsung Asing.
Artinya, pemerintah AS akan menggunakan kekuasaanya untuk mengontrol beberapa pasokan barang teknologi dan perangkat lunak Huawei berdasarkan peraturan tersebut.
TSMC dan perusahaan asing lainnya yang akan memasok perangkat lunak teknologi Huawei harus menggunakan peralatan pembuat chipset dan memiliki lisensi asli dari Amerika Serikat.
Sumber yang didapat oleh Reuters lainnya juga telah melaporkan bahwa perubahan peraturan ini akan disahkan dan berlaku pada bulan November 2020.
Seperti yang kalian tahu, Huawei sendiri telah berhasil mengeluarkan jajaran smartphone yang menggunakan chipset HiSilicon Kirin sebagai intinya. Chipset ini dirancang secara in-house oleh TSMC.
Jika memang benar bahwa pemerintah AS akan memberlakukan aturan ini nantinya, maka akan secara efektif dapat memotong pasokan chipset Huawei sehingga akan menghambat kemampuan mereka untuk memproduksi dan mengirimkan perangkat baru.
Regulasi ini diperkirakan akan memengaruhi produksi chipset Kirin 990 yang mendukung Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro serta smartphone terbarunya yang bakal meluncur diprediksi bulan Maret 2020 secara global di Tiongkok, yakni Huawei P40 dan P40 Pro.
Tinggalkan Komentar