Gadgetren – Meskipun sedang memperoleh sanksi perdagangan dari Amerika Serikat, Huawei masih bisa menguatkan dominasinya hingga akhirnya berhasil mengambil tempat Apple di pasar smartphone global.
Laporan terbaru dari firma riset Counterpoint menunjukkan data pengapalan atau pengiriman smartphone Huawei berhasil menempati posisi kedua di tahun 2019 lalu.
Huawei berhasil menguatkan posisinya dengan pertumbuhan pangsa pasar dari yang semula hanya 14 persen menjadi 16 persen saat Apple justru mengalami penurunan dari 14 persen menjadi 13 persen.
Dengan pertumbuhan pangsa pasar tersebut, Huawei kini berada tepat di belakang Samsung yang memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen dan menggantikan Apple sebagai perusahaan smartphone terbesar kedua secara global.
Padahal jika hanya melihat data-data pada kuartal keempat tahun 2019, Apple sendiri sebenarnya telah berhasil mengirimkan smartphone dengan jumlah yang lebih banyak daripada manufaktur lain.
Pendapatan Apple dari lini iPhone pun tercatat meningkat untuk pertama kalinya sejak bulan September 2018 lalu, berkat timbulnya antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat terhadap seri iPhone 11.
Mengutip keterangan yang disampaikan oleh Philip Prado pada laporan Android Authority, pencapaian Huawei ini sebagian besar disebabkan oleh keberhasilan mereka dalam mengambil pasar smartphone di negara asalnya, Tiongkok.
Pasar smartphone Tiongkok diklaim telah menyumbang sekitar 60 persen dari total pengiriman smartphone Huawei, sementara pengiriman smartphone di pasar Global mengambil sisanya.
Walaupun demikian, angka 40 persen di pasar global bukanlah angka yang kecil sehingga cukup untuk menunjukkan bahwa sanksi perdagangan yang diberikan oleh Amerika Serikat belum terlalu menghambat penjualannya.
Jika dilihat dalam skema yang lebih besar, larangan perdagangan untuk Huawei masih terhitung relatif baru sehingga bisa saja dampaknya baru akan terlihat selama beberapa tahun ke depan.
Untuk itu, akan sangat menarik melihat bagaimana mereka akan menyikapi sanksi perdagangan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepadanya dan strategi apa yang akan digunakannya untuk merebut pasar global beberapa tahun ke depan.
Apalagi jika melihat keberhasilannya mengalahkan Apple meski dalam kondisi terseok-seok saat ini, perusahaan ini juga terlihat memiliki kesempatan untuk mengalahkan Samsung dalam waktu yang cukup dekat.
Tinggalkan Komentar