[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Alih-alih menggunakan Snapdragon 712 yang banyak dipakai oleh ponsel menengah saat ini, Samsung masih mempercayakan ponsel menengah terbarunya kepada SoC buatannya sendiri, Exynos 9611.
Memang sih, SOC buatan Samsung ini membawa beberapa peningkatan dibandingkan seri-seri sebelumnya. Namun, apakah benar-benar sangat kuat jika dibandingkan dengan SoC milik Qualcomm di atas?
Bagi kamu yang juga penasaran dengan hal tersebut, langkah yang tepat kamu mengunjungi artikel ini. Saya akan coba menjabarkan perbandingan dari kedua SoC tersebut sepanjang apa yang saya tahu.
Sebagai bentuk upgrade, SoC Exynos 9611 tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Exynos 9610. Begitu juga bagi Snapdragon 712, SoC ini pun tidak jauh berbeda dari Snapdragon 710 yang diluncurkan sebelumnya.
Lebih detailnya, Exynos 9611 masih menggunakan CPU (Central Processing Unit) berinti ARM Cortex dengan konfigurasi big.LITTLE, yang terdiri dari 4 buah ARM Cortex-A73 untuk kinerja kuat (big) dan 4 buah ARM Cortex-A53 untuk penggunaan biasa yang lebih hemat daya (LITTLE).
Sementara itu, Snapdragon 712 juga masih menggunakan CPU dengan inti khusus buatan Qualcomm sendiri, dengan perpaduan 2 buah Kyro 360 Gold (big) dan 6 buah Kyro 360 Silver (LITTLE) di dalamnya.
Bagi yang belum tahu, inti Kyro 360 ini sebenarnya juga dibangun berdasarkan arsitektur ARM Cortex, di mana Kyro 360 Gold dibangun berdasarkan ARM Cortex-A75 sedangkan Kyro 360 Silver dari ARM Cortex-A55.
Karena dibangun berdasarkan Cortex-A75 dan Cortex-A55, inti Kyro 360 bisa lebih unggul ketimbang perpaduan Cortex-A73 dan Cortex-53, apalagi jika inti yang digunakan memiliki kecepatan yang sama seperti dalam kasus ini (big berkecepatan hingga 2,3 GHz dan LITTLE hingga 1,7 GHz).
Secara teori, Cortex-75 bisa memiliki kinerja hingga 48 persen lebih baik ketimbang Cortex-A73. Sementara untuk inti LITTLE, Cortex-A55 memiliki efisiensi 15 persen lebih hemat daya dan kinerja 18 persen lebih baik dari pada Cortex-A53.
Namun perlu dipertegas bahwa perbedaan inti yang digunakan ini bukan satu-satunya. Selain perbedaan tersebut, Exynos 9611 dan Snapdragon 712 juga memiliki perbedaan pada GPU (Graphics Processing Unit) yang digunakan di dalamnya.
Yang mana dalam hal ini untuk menunjang kemampuan grafisnya, Exynos 9611 ditunjang oleh GPU ARM Mali-G72 MP3 sedangkan Snapdragon 712 ditunjang GPU Qualcomm Adreno 616, yang tentunya memiliki kemampuan berbeda.
Nah karena minimnya informasi mengenai perbandingan antara kedua GPU ini, saya akan mencoba membandingkannya melalui hasil benchmark AnTuTu yang pernah tim Gadgetren lakukan sebelumnya.
Dalam uji coba yang dilakukan oleh tim, Snapdragon 712 pada realme XT memiliki kemampuan yang lebih unggul daripada Exynos 9611 pada Samsung Galaxy A50s. Yang mana, GPU Snapdragon 712 bisa memperoleh 55.805 poin sedangkan GPU Exynos 9611 hanya memperoleh 42.365 poin.
Pada bagian konektivitasnya, kedua SoC ini pun membawa dukungan modem 4G LTE yang berbeda. Exynos 9611 menggunakan modem terintegrasi yang tidak disebutkan jenisnya, sementara Snapdragon 712 menggunakan modem Snapdragon X15.
Dalam keterangan masing-masing pengembangnya, kedua modem ini sama-sama menggunakan Cat. 13 (hingga 150 Mbps) pada Uplink-nya, tetapi modem terintegrasi Exynos 9611 menggunakan Cat.12 (hingga 600 Mbps) sedangkan Snapdragon X15 menggunakan Cat.15 (hingga 800 Mbps) pada Downlink-nya.
Perbedaan lain yang ada di antara Exynos 9611 dan Snapdragon 712 bisa dilihat juga pada ISP (Image Signal Processor), pemroses yang ditujukan untuk mengolah sinyal hasil citra foto kamera yang digunakannya.
ISP terintegrasi Exynos 9611 bisa mendukung kamera hingga 24 MP untuk tunggal atau 16 MP untuk ganda, sedangkan Spectra 250 milik Snapdragon 712 bisa mendukung kamera 32 MP untuk tunggal atau 16 MP untuk ganda.
Supaya bisa dipahami secara lebih sederhana, saya juga menuliskan tabel perbandingan antara Exynos 9611 Vs Snapdragon 712 berikut ini:
Tabel Perbandingan Samsung Exynos 9611 Vs Qualcomm Snapdragon 712
Aspek | Samsung Exynos 9611Â | Qualcomm Snapdragon 712 |
CPU | 4 ARM Cortex-A73 hingga 2,3 GHz + 4 ARM Cortex-A53 hingga 1,7 GHz | 2 Kyro 360 Gold hingga 2,3 GHz + Kyro 360 Silver hingga 1,7 GHz |
Manufaktur | 10 nm | 10 nm |
GPU | ARM Mali-G72 MP3 | Qualcomm Adreno 616 |
ISP | N/A (Tunggal 24 MP/Ganda 16 MP) | Qualcomm Spectra 250 (Tunggal 32 MP/Ganda 16 MP) |
Modem LTE | N/A (DL Cat.12 hingga 600 Mbps/UL Cat.13 hingga 150 Mbps) | Qualcomm Snapdragon X15 (DL Cat.15 hingga 800 Mbps/UL Cat.13 hingga 150 Mbps) |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, FM Radio | Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, FM Radio |
Dukungan Tampilan | WQXGA (2.560 x 1.600 piksel) | Quad HD+ (3.360 x 1.440 piksel) |
Tinggalkan Komentar