Gadgetren – Xiaomi baru saja menyelenggarakan MIDC (Xiaomi Developer Conference) Indonesia tau Konferensi Pengembang Aplikasi Xiaomi Indonesia di Jakarta.
MIDC Indonesia sendiri merupakan acara tahunan kedua Xiaomi yang mengundang startup lokal dan developer individu di Indonesia untuk berbagi ide mereka mengenai cara membangun ekosistem internet baru dan meningkatkan layanan internet.
Sekilas, MIDC Indonesia mempunyai fokus untuk menyoroti keuntungan-keuntungan bekerja dalam ekosistem Xiaomi dan memberdayakan developer lokal, termasuk dari Indonesia. MIDC Indonesia sendiri telah sukses diselenggarakan di Indonesia dengan lebih dari 200 peserta memadati Grand Ballroom AYANA MidPlaza.
Acara ini dibuka oleh Yajun Yan selaku Xiaomi Global Internet Business. Yajun mengungkapkan bahwa Xiaomi kini berfokus pada smartphone dan perangkat Internet of Things sehingga menjadikannya perusahaan internet yang besar.
Xiaomi berhasil mendapatkan keuntungan US$ 15 miliar atau sekitar Rp 212 miliar hanya dalam waktu 7 tahun saja. Xiaomi pun membandingkan pencapaiannya dengan Google selama 9 tahun, Facebook selama 12 tahun, Tencent selama 17 tahun, dan Apple selama 20 tahun.
Selain itu, Xiaomi juga berhasil menduduki 5 besar brand dengan market share tertinggi di lebih dari 40 negara. Tak hanya itu, Mi TV juga berhasil masuk ke dalam 5 besar brand TV di dunia. Yajun mengatakan bahwa MIUI dari berbagai perangkat Xiaomi mempunyai 279 juta pengguna aktif bulanan dari 220 negara dan 77 bahasa.
Xiaomi juga mempunyai ekosistem internet yang dimulai dari MIUI, aplikasi dasar, konten dan layanan, keuangan dan e-commerce, hingga Joint-Venture. Selanjutnya, Yajun menyatakan bahwa sistem operasi MIUI berbasis Android milik Xiaomi mempunyai lebih dari 24 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.
Hal inilah yang mendasari Xiaomi menjadi Indonesia sebagai salah satu pasar terpentingnya. Xiaomi juga telah melokalisasi beberapa fitur dari MIUI di Indonesia sehingga banyak diakses pengguna smartphone maupun produk buatannya, mulai dari Browser, Mi Video, dan Theme.
Untuk itulah, Xiaomi mengajak developer lokal dari Indonesia untuk mengembangkan dan mendistribusikan aplikasi melalui platform toko aplikasi milik Xiaomi yang bernama GetsApp (sebelumnya bernama Mi Apps Store).
Ivonne Li selaku Head of GetsApp mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh developer ketika meluncurkan aplikasi baru adalah mendapatkan daya tarik dan lebih maju dari para pesaingnya.
Untuk itu, Ivonne mengungkapkan bahwa GetsApp dapat memberikan kesempatan yang besar pada para pengembangan aplikasi baru untuk dapat mempromosikan produk-produk mereka.
Ivonne pun mengatakan bahwa distribusi global pada aplikasi-aplikasi dalam platforma GetApps telah mencapai 220 miliar. Setelah 1 tahun di Indonesia, GetsApp berhasil memiliki 1,7 juta pengguna aktif harian dengan peningkatan 170% dibandingkan tahun lalu.
GetsApp bisa mendapatkan banyak pengguna ini berkat 3 hal penting yang dilakukan oleh Xiaomi di Indonesia, mulai dari fokus terhadap pengguna, lokalisasi, dan rekomendasi beragam hal yang membuat banyak pengguna di Indonesia tertarik.
Ivonee menjanjikan bahwa developer aplikasi lokal dapat menikmati bonus-bonus penjualan dan berbagai strategi dalam mempromosikan aplikasi yang ditawarkan oleh platform GetApps. Contohnya saja aplikasi komik dari Indonesia, Ciayo, yang mencapai 100 kali pertumbuhan ketika bekerja sama dengan platofrm ini.
Selanjutnya, Ivonne pun mengatakan bahwa GetApps meluncurkan Seagull Project yang fokus pada sumber daya investasi dengan nilai total Rp 200 miliar untuk mendukung developer aplikasi lokal dan stratup dengan memberikan penghargaan, menampilkan aplikasi di halaman awal, menerbitkan berbagai review, memberikan rekomendasi tajuk rencana, dan mengadakan beragam acara yang akan membantu dalam membangun ekosistem internet baru yang bermanfaat untuk seluruh partisipasi.
Bagi kamu developer lokal yang ingin ikut berpartisipasi dalam platform GetApps maka dapat mengunggah segala kelengkapannya di overseas-dev@xiaomi.com. Selain itu, apabila kamu memiliki pertanyaan maka dapat menghubungi yueshen@xiaomi.com.
Tinggalkan Komentar