Gadgetren – ASUS merupakan salah satu vendor perangkat komputer dan laptop yang selalu melakukan inovasi terhadap produk-produk yang dijualnya.
Hal ini terlihat dari perkenalan laptop monsternya yang bernama ASUS ProArt StudioBook One pada ajang IFA 2019 di Jerman. Tak tanggung-tanggung, spesifikasi hardware yang hadir pada laptop satu ini sangat mumpuni.
Pihak ASUS sendiri mengatakan bahwa laptop yang satu ini dirancang untuk penelitian data, pengembangan produk, dan animasi yang berat. Bisa dibilang produk ini mampu mengatasi komputasi dalam skala besar dan aplikasi grafis yang intensif.
Dapur pacu ASUS ProArt StudioBook One ini dipercayakan pada proses Intel Core i9-9980HK Octa-Core 2,4 GHz dengan Turbo Boost (hingga 5 GHz) yang mampu menjalankan aplikasi maupun game yang sangat berat sekalipun.
Tak lupa, kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 6000 mampu menangani pengolahan grafis yang tinggi secara intensif sehingga penggunanya merasa puas ketika sedang membuat animasi, mengedit video yang berat, membuat model 3D atau CAD.
Bahkan kartu grafis ini memiliki VRAM berteknologi GDDR6 yang sangat besar mencapai 24GB. Dengan total 4.608 inti CUDA membuatnya sangat cepat dalam melakukan rendering grafis, termasuk Virtual Reality (VR) di dalamnya.
Kartu grafis ini juga mendukung teknologi Real-Time Ray Tracing sehingga dapat menghasilkan grafis yang realistis ketika penggunanya bermain game atau membuat model 3D. Kerennya lagi, pihak ASUS mengklaim bahwa NVIDIA Quadro RTX 6000 mampu menjalankan proses edit video beresolusi 8K dengan super mulus.
Sebagai catatan, aplikasi maupun game sudah harus mendukung kemampuan Real-Time Ray Tracing. Tak lupa, terdapat juga 576 inti Tensor yang dapat mengakselerasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence untuk menampilkan grafis terbaik secara pintar sehingga memanjakan mata penggunanya.
ASUS ProArt StudioBook One sudah mendapatkan sertifikat ISV (Independent Software Vendor) yang membuktikan bahwa telah mampu menjalankan beragam software editing kelas atas dengan lancar, seperti software buatan Adobe dan Autodesk. Bahkan laptop ini pun mampu mengedit file 8K RED RAW menggunakan Adobe Premiere Pro dengan super mulus berkat spesifikasi hardware yang mumpuni.
Laptop yang satu ini telah menggunakan layar 15,6 inci dengan refresh rate 120 Hz, resolusi 4K UHD (3840 x 2160 piksel), berteknologi LED-backlit, beraspek rasio 16:9, 100% Adobe RGB, PANONE Valitade, dan Corning Gorilla Glass 5 yang mampu memanjakan penggunanya ketika sedang menonton video, memainkan game, mengedit video, mengedit model 3D, mengedit CAD, dan masih banyak lagi.
ASUS juga telah menyematkan RAM 32 GB berteknologi DDR4 yang mampu menjalankan software editing dan game berat secara multitasking dengan lancar tanpa hambatan. Sementara penyimpanan internalnya dipercayakan pada SSD PCIe NVMe Gen 3 berkapasitas 1 TB yang mampu menampung banyak data dan software sekaligus.
Keyboard dari laptop ini menggunakan desain Chiclet yang nyaman dengan Backlit bercahaya sehingga memungkinkan penggunanya dapat bekerja di lingkungan dengan kondisi minim cahaya atau gelap sekalipun.
Tak ketinggalan, dukungan baterai 12 Cell 90Wh, WiFi, Bluetooth 5.0, HD Webcam, 3x port Thunderbolt 3 USB Type-C, port DC-in, dan sistem operasi Windows 10 Pro Original telah hadir di dalamnya. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui bocoran mengenai waktu peluncuran dan harga dari ASUS ProArt StudioBook One ini.
Tinggalkan Komentar