Gadgetren – Setiap kuartalnya, Canalys selaku perusahaan riset dan analis konsumen global selalu merilis laporan mengenai daftar 5 besar brand smartphone dengan market share tertinggi secara global maupun berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baru-baru ini Canalys telah merilis laporan mereka untuk kuartal ke-2 di Indonesia. Mengejutkannya, OPPO berhasil menduduki posisi puncak dengan market share yang mencapai 26 persen.
Canalys juga memperlihatkan bahwa OPPO mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 54% dari tahun ke tahunnya. Dengan kata lain, OPPO berhasil membuat Samsung berada di posisi kedua dengan market share hanya 24%.
Meskipun mengalami penurunan peringkat, namun Samsung pun mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun mencapai 10%. Selanjutnya, disusul oleh Xiaomi di peringkat ketiga dengan peroleh market share 19% pada Q2 2019 di Indonesia.
Dari laporan tersebut, Xiaomi ternyata mengalami penurunan dari tahun ke tahun sebesar 9%. Sementara Vivo harus puas di posisi keempat dengan persentase market share mencapai 15%. Menariknya, justru Vivo mengalami kenaikan pertumbuhan dari tahun ke tahun yang paling tinggi mencapai 62%.
Pada posisi kelima ada realme yang belum satu tahun di Indonesia berhasil mendapatkan market share 7% sehingga mampu menggeser posisi Advan. Dikarenakan usianya yang masih dini, realme belum memiliki catatan pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Menanggapi laporan dari Canalys ini, Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia pun merasa bangga bahwa OPPO bisa mendapatkan posisi pertama dalam market share penjualan smartphone pada Q2 2019 di Indonesia.
Aryo juga menambahkan bahwa pendorong kenaikan market share pada Q2 2019 ini berkat penjualan yang bagus dari seri A dan F, seperti OPPO A1K, A5s, F11, F11 Special Online Edition, dan F11 Pro.
Menurut Aryo, strategi OPPO untuk menguasai pasar kelas menegah di tanah air bisa dibilang cukup tepat. Apalagi OPPO berusaha untuk menghadirkan fitur-fitur menarik pada smartphone kelas menengahnya sebagai kunci kesuksesan OPPO dalam menguasai pasar Indonesia.
“Selain pendekatan dari sisi desain dan warna smartphone, strategi yang kuat pada jaringan luring membuat OPPO bisa mendapatkan pencapaian yang luar biasa di kuartal kedua tahun 2019.” Ucap Aryo.
Meskipun sudah merilis laporannya, namun Canalys belum mengungkapkan data lengkap mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan peringkat tersebut di Indonesia.
Sementara itu, daftar 5 besar brand smartphone yang disajikan oleh Canalys ini cukup berbeda dengan milik Counterpoint. Pada laporan dari Counterpoint, terlihat bahwa Samsung masih berada di posisi puncak dengan market share 27% pada kuartal kedua tahun 2019 di Indonesia.
Bahkan Xiaomi berada di posisi kedua dengan perolehan 21% pada kuartal tersebut sedangkan OPPO masih berada di peringkat ketiga dengan perolehan 17%. Sisanya, vivo dan realme, berada di peringkat keempat dan kelima.
Dengan kata lain, metode penilaian yang dilakukan oleh Canalys dan Counterpoint ini memiliki berbeda. Untuk itu, kita dapat menunggu rilis lengkap dari Canalys untuk mengetahui data-data lebih rinci lagi dari daftar 5 besar brand smartphone pada kuartal kedua tahun 2019 di Indonesia.
Tinggalkan Komentar