Gadgetren – Setelah beredar banyak bocoran di internet, Xiaomi Indonesia akhirnya secara resmi mluncurkan Redmi 7A di Indonesia.
Smartphone kelas bawah ini mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan Redmi Note 7 dan Redmi 7 yang sebelumnya sudah diluncurkan di tanah air. Redmi 7A ini mempunyai layar penuh di bagian depan dengan aspek rasio 18:9.
Namun bezel atas dan bawah dari smartphone ini masih tampak besar dibandingkan Redmi Note 7 dan Redmi 7 yang sudah menggunakan poni berbentuk waterdrop di bagian atasnya. Sementara layar Redmi 7A ini mempunyai lebar 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1440 x 720 piksel) dan teknologi IPS LCD.
Beralih ke sektor hardware, Redmi 7A sudah menggunakan chipset Snapdragon 439 Octa-Core yang cukup bertenaga dan hemat dalam mengonsumsi daya baterai berkat penggunaan teknologi proses 12nm.
Dalam mendampingi performa dari chipset buatan Qualcomm tersebut, Xiaomi menyematkan juga RAM 2 GB dan penyimpanan internal 16 GB. Dengan kombinasi hardware ini, Redmi 7A berhasil mendapatkan skor AnTuTu sebesar 74.271 poin yang cukup besar untuk smartphone kelas bawah.
Sementara apabila kapasitas internalnya dirasa kurang lega maka penggunanya dapat menambahkan microSD. Meskipun harganya murah, namun Xiaomi tetap menyematkan baterai berkapasitas 4.000 mAh pada smartphone yang satu ini.
Dengan kapasitas sebesar itu, Xiaomi mengklaim bahwa baterai Redmi 7A dapat bertahan hingga 2 hari dalam pemakaian normal. Selain itu, Xiaomi mengklaim bahwa baterainya juga mampu bertahan selama 17 jam untuk memutar video, 216 jam untuk memainkan lagu, 10 jam untuk memainkan game, 25 jam untuk telepon, atau 475 jam ketika standby.
Menariknya, Redmi 7A mempunyai fitur untuk menjalankan FM Radio tanpa perlu menggunakan earphone atau headphone karena antena penangkap FM Radio berada di bagian dalam. Beralih ke bagian belakangnya, bodi produk ini menggunakan bahan polikarbonat dengan dukungan P2i Nano-Coating yang membuatnya mampu tahan terhadap cipratan air.
Soal urusan fotografi, Redmi 7A ini telah dilengkapi dengan kamera belakang 12 MP ditambah PDAF dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan hasil yang baik. Sedangkan kamera depannya mempunyai resolusi 5 MP yang sudah cukup untuk mengakomodasi video call.
Untuk menekan harganya menjadi murah, Redmi 7A tidak dilengkapi dengan sensor fingerprint. Namun Xiaomi memberikan alternatif fitur AI Face Unlock yang memudahkan penggunanya dalam membuka kunci dengan menggunakan wajah tanpa perlu mengetikkan password.
Tak ketinggalan, dukungan jaringan 4G-LTE, dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, dan MIUI 10 berbasiskan Android 9.0 Pie telah hadir di dalamnya. Xiaomi menjual resmi Redmi 7A di Indonesia dengan harga Rp 1.299.000.
Untuk ketersediannya, Redmi 7A mulai dijual pada tanggal 13 Agustus 2019 di Lazada, Authorized Mi Store, Mi.com, dan toko mitra resmi Xiaomi. Namun khusus di Lazada akan ada flash sale di tanggal yang sama, dimana harga Redmi 7A menjadi Rp 1.199.000.
Xiaomi juga melakukan bundling antara Redmi 7A dengan Smartfren, dimana Smartfren menawarkan Kartu Perdana Smartfren Khusus Xiaomi dengan kuota 15GB per bulan selama 2 tahun. Namun untuk mendapatkan kuota ini pengguna Redmi 7A harus melakukan top-up Rp 50.000 per bulan selama 2 tahun atau 24 bulan
Tinggalkan Komentar