[Ilustrasi dari Gizmochina]
Gadgetren – Baru-baru ini perusahaan layar asal Tiongkok yang bernama BOE baru saja memamerkan layar gulung (Rollable Screen) terbarunya.
Sebagai saingan Samsung dalam hal layar, tentu saja BOE berusaha melakukan inovasinya di tahun 2019 ini. Berbeda dengan layar lipat yang dapat memperkecil dan memperbesar layar dengan lipatan, layar gulung ini menggunakan teknik gulungan untuk memperkecil maupun memperbesar layarnya.
Bahkan BOE sendiri sudah memamerkan layar gulungnya pada sebuah perangkat pada ajang SID Display Week 2019. Awalnya perangkat tersebut mempunyai layar 7 inci seperti layaknya tablet. Namun pada saat layarnya dibentangkan menjadi 12,3 inci.
Sebenarnya teknologi layar gulung tidak sepenuhnya baru, meskipun belum dapat diproduksi secara massal. LG pernah lebih dulu mendemonstrasikan TV layar gulung (Rollable TV) dalam ajang CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat dan langsung menjadi pusat perhatian.
Bisa dibilang BOE sendiri sedang berjuang untuk membuat layar gulung yang bisa disentuh yang disematkan pada perangkat mobile. Meskipun ini menarik, namun dana yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk melakukan pengembangannya.
[Sumber : YouTube]
Tentu saja layar ini langsung menarik perhatian orang yang hadir karena layarnya menjadi benar-benar panjang. Meskipun layar pada perangkat prototype ini belum bisa disentuh, namun BOE mengatakan bahwa ke depannya layar ini mendukung sentuhan dari penggunanya.
Kita ketahui bersama bahwa Samsung Galaxy Fold yang menggunakan layar lipat saja dijual dengan harga yang mahal di kisaran Rp 27 juta. Selain layarnya yang harus berjalan dengan lancar, tentu saja komponen hardware harus bisa disesuaikan dengan layarnya yang bisa dilipat ini sehingga membuat Galaxy Fold menjadi mahal.
Untuk itulah, BOE harus bekerja sama dengan vendor untuk bisa menciptakan perangkat mobile yang mempunyai layar sentuh gulung dengan harga terjangkau agar bisa laku di pasaran. Layaknya perangkat layar lipat, perangkat dengan layar gulung ini memungkinkan penggunanya bisa memiliki smartphone dan tablet sekaligus yang dapat diaktifkan sesuai kebutuhannya.
Mari kita tunggu saja kehadiran inovasi layar gulung dari BOE ini apakah benar-benar bisa diterapkan pada smartpone dan tablet di tahun 2019 atau 2020 mendatang. Menurut Gadgeter, apakah perangkat mobile dengan layar gulung ini menarik?
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar