ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Handphone

Review Samsung Galaxy A70 – HP dengan 3 Kamera Belakang dan Baterai Bongsor

Review Samsung Galaxy A70 Header

Samsung Galaxy A70
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 9/10
    9/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.8/10

Kesimpulan

Lima pilar utama yang membuat smartphone layak dibeli telah dipenuhi oleh Galaxy A70 mulai dari desain dan bahan pembuatan yang terasa premium, baterai tahan lama, kamera mumpuni, performa tangguh, dan layar berkualitas andalan Samsung.

Yang Disukai

  • Performa mumpuni
  • Layar memukau andalan Samsung
  • Baterai tahan lama
  • Kamera handal dan jelas

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada NFC
  • Desain biasa saja

Gadgetren – Samsung sebagai vendor smartphone paling populer mulai kembali mengokohkan posisi mereka pada berbagai segmen di tahun 2019 ini.

Selain memperkenalkan keluarga baru bernama M series yang fokus terhadap daya tahan baterai, Samsung juga menawarkan A series yang kini fokus untuk menghadirkan fitur dan teknologi kelas atas dengan harga terjangkau.

Jika dilihat dari generasi sebelumnya, A series memang bisa dikatakan sebagai turunan dari S series dengan memangkas beberapa bagian agar harganya lebih terjangkau. Salah satu produk mereka di tahun 2019 ini merupakan Samsung Galaxy A70 yang menawarkan tiga buah kamera belakang layaknya Galaxy S10.

Selain kamera belakang yang canggih, Galaxy A70 juga memiliki spesifikasi tinggi yang sudah sangat mumpuni dalam memenuhi kebutuhan aplikasi masa kini. Tentu saja tidak ketinggalan fitur-fitur andalan Samsung yang dapat mempermudah aktivitas penggunanya.

Dibandingkan Samsung S series yang selalu mencoba untuk menggebrak pasar smartphone, Galaxy A70 punya desain yang lebih mainstream dan kekinian. Layarnya memiliki bentang 6,7 inci dengan poni Infinity-U pada bagian atasnya.

Samsung Galaxy A70 Notification

Panel Super AMOLED dengan resolusi FHD+ 2400 x 1080 menjamin gambar yang dihasilkan terlihat tajam dengan warna akurat. Menikmati konten hiburan pada layar ini terasa sangat memuaskan baik itu menonton video Youtube hingga bermain game. Hanya saja, layar tersebut belum mendukung konten HDR layaknya di Galaxy S10.

Satu hal yang berbeda dari generasi sebelumnya, Galaxy A70 memiliki sensor pindai jari yang tersemat di bawah layar. Teknologi yang tengah naik daun di tahun 2019 ini membuat proses otentikasi keamanan menjadi lebih mudah. Sensor tersebut sudah dapat mendeteksi jari saya dengan baik dan cepat walaupun memang belum secepat sensor fisik.

Samsung Galaxy A70 On-Screen Fingerprint

Beralih ke bagian belakang, Samsung menghadirkan desain glasstic yang meniru tekstur kaca sehingga terlihat lebih premium dan nyaman digenggam. Namun, pemilihan desain ini membuat bagian belakangnya terasa licin serta terlihat cepat kotor karena bekas jari mudah sekali menempel.

Review Samsung Galaxy A70 Belakang

Secara keseluruhan tidak ada yang terlalu istimewa dari desain Samsung Galaxy A70. Saya cukup puas akan desain Galaxy A70, nyaman digenggam dan terlihat seperti smartphone kelas atas. Tidak ketinggalan sensor pindai jari di bawah layar yang membuat Galaxy A70 terlihat lebih futuristik.

Selain teknologi on-screen fingerprint, hal lainnya yang dibanggakan oleh Samsung pada smartphone ini merupakan tiga kamera belakang yang dimilikinya. Konfigurasi kamera utama 32MP, kamera depth 5MP untuk mendeteksi kedalaman serta kamera Ultra Wide 8MP dengan sudut pandang luas hingga 123 derajat akan menjamin pengguna Galaxy A70 mendapatkan pengalaman fotografi yang baik.

Review Samsung Galaxy A70 Kamera

Untuk kebutuhan selfie dan video call, Samsung menyematkan kamera depan 32MP dengan dukungan efek bokeh. Tidak ketinggalan berbagai fitur andalan Samsung seperti AR Emoji maupun AR Sticker sudah bisa digunakan pada Galaxy A70.

Bagaimana hasil foto dari kamera Galaxy A70? Baik kamera belakang maupun kamera depan sudah mampu menghasilkan foto dengan detail dan warna yang sangat baik. Tidak ada optimalisasi AI yang terlalu berlebihan sehingga foto terlihat tetap natural.

Saya dapat dengan mudah mendapatkan foto yang bisa dikatakan lumayan bagus untuk diunggah ke media sosial. Namun untuk kemampuan foto malam hari, masih ada ruang yang bisa Samsung tingkatkan lagi.

Untuk melihat secara sendiri kemampuan kamera Galaxy A70, berikut ini beberapa contohnya. (klik untuk melihat ukuran asli)

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Kucing

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Mobil NormalNormal

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Mobile WideWide

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Robot NormalNormal

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Robot BokehLive Focus

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Buah

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Papan

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Malam Normal 1Normal

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Malam WideWide

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Malam Normal 2

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Selfie NormalNormal

Samsung Galaxy A70 Kamera Belakang Selfie BokehLive Focus

Tidak hanya kemampuan kamera yang handal, Galaxy A70 ini juga punya performa yang tidak bisa dihiraukan begitu saja.

Qualcomm Snapdragon 675 octa-core berkecepatan 2.0GHz dipercaya menjadi otaknya. Kombinasi RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB dihadirkan untuk mengimbangi chipset bertenaga tersebut. Tentu saja, dukungan microSD hingga kapasitas 512GB juga telah tersedia bagi pengguna yang ingin memperluas penyimpanannya.

Dalam penggunaan sehari-hari, saya tidak menemukan sama sekali yang namanya lag. Membuka aplikasi terasa cepat serta melakukan multitasking pun terasa mulus. Kapasitas RAM besar tersebut memungkinkan aplikasi tidak langsung dihentikan secara menyeluruh saat berpindah aplikasi sehingga saya bisa melanjutkan aktivitas tersebut pada bagian yang sama.

Performa tersebut juga tercermin pada hasil benchmark pada aplikasi AnTuTu. Galaxy A70 mampu meraih skor 168.780, mengalahkan 41% pengguna lainnya. Jika melihat hasil dari smartphone lainnya yang pernah tim Gadgetren uji, angkat tersebut di atas Vivo V15, namun masih jauh di bawah Galaxy S9.

Samsung Galaxy A70 AnTuTu Geekbench

Galaxy A70 juga mendapatkan skor single-core 2.359 dan multi-core 6.555 pada aplikasi Geekbench. Hasil tersebut memperlihatkan kalau chipset Snapdragon 675 ini dapat memenuhi segala kebutuhan aplikasi masa kini.

Bahkan saat saya gunakan bermain game, Galaxy A70 mampu melibas semua judul game yang saya coba dengan sangat mudah. Contohnya dalam Mobile Legends maupun Arena of Valor, saya dapat memainkan kedua game tersebut dalam kualitas grafis tertinggi, termasuk mengaktifkan fitur High Frame Rate.

Samsung Galaxy A70 Mobile Legend

Hal yang sama juga terlihat saat saya mencoba bermain PUBG Mobile. Dalam kualitas grafis HDR dengan Frame Rate Ultra, game masih berjalan dengan sangat mulus tanpa adanya lag sama sekali. Ini tentunya membuat pengalaman bermain saya menjadi sangat nikmat dan memberikan keunggulan tersendiri karena waktu respon menjadi lebih singkat.

Dengan begitu saya bisa menarik kesimpulan kalau Galaxy A70 ini memiliki kinerja yang sangat tangguh bahkan untuk dibawa bermain game sekali pun. Smartphone ini tidak kesulitan sama sekali menjalankan segala game yang saya coba.

Ditambah lagi dengan digunakannya sistem operasi terbaru besutan Samsung, One UI, membuat navigasi pada smartphone terasa mulus dan halus. Sebagai evolusi dari Samsung Experience, sistem operasi ini perlu disambut dengan baik karena mudah dipahami dan digunakan.

Yang pasti, kinerja yang diberikan oleh Galaxy A70 sudah lebih dari cukup bagi pengguna yang hanya menjalankan aplikasi kasual seperti media sosial, browsing, maupun streaming musik dan video.

Samsung Galaxy A70 OneUI

Selain performa tinggi, masih ada satu hal lagi yang sangat menarik pada smartphone besutan Samsung kali ini. Pengguna yang menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai lama dipastikan tidak akan dikecewakan oleh Galaxy A70.

Melalui tes PCMark for Android yang mensimulasikan aktivitas sehari-hari pengguna pada umumnya, smartphone ini mampu bertahan selama 10 jam 50 menit. Angka yang terbilang wajar mengingat kapasitas baterai smartphone ini yang mencapai 4.500 mAh.

Untuk membuktikannya, saya mencoba untuk menjalankan game Final Fantasy Opera Omnia secara terus menerus selama 8 jam. Alhasil baterai baru perlu saya isi ulang setelah bermain selama 9 jam 53 menit dengan total screen-on time mencapai 10 jam 33 menit.

Samsung Galaxy A70 Baterai

Maka dari itu, dapat dipastikan kalau Galaxy A70 mampu melewati keseharian penggunanya dengan mudah tanpa perlu khawatir harus mengisi daya di siang hari. Saya sendiri mengecas baterai Galaxy A70 setiap dua hari sekali ketika menggunakannya sebagai perangkat hiburan.

Kecanggihan dari Galaxy A70 tidak berhenti di situ saja karena smartphone ini sudah dilengkapi kemampuan 25W Super Fast Charging. Dalam pengujian yang saya lakukan, baterai dapat terisi dalam waktu 1 jam 52 menit saja dari kondisi 19% hingga 100%.

Setelah melihat seluruh kemampuan dari Galaxy A70 ini, apakah harga banderol Rp5.799.000 yang diberikan Samsung dirasa sesuai? Untuk saya sendiri, saya merasa tidak akan kecewa jika membeli smartphone ini dengan harga tersebut.

Lima pilar utama yang membuat smartphone layak dibeli telah dipenuhi oleh Galaxy A70 mulai dari desain dan bahan pembuatan yang terasa premium, baterai tahan lama, kamera mumpuni, performa tangguh, dan layar berkualitas andalan Samsung.

Belum lagi teknologi futuristik seperti sensor pindai jari di bawah layar dan pengisian daya cepat sudah tersedia pada smartphone ini. Akhir kata, Samsung Galaxy A70 merupakan smartphone yang oke punya.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar