Gadgetren – ASUS secara resmi telah meluncurkan smartphone flagship terbarunya yang bernama Zenfone 6 di Valencia, Spanyol.
Berbeda dibandingkan Zenfone generasi sebelumnya, kali ini Zenfone 6 tampil menarik dengan menggunakan layar yang benar-benar memenuhi bagian depan tanpa hadirnya poni atau punch hole.
Layarnya sendiri mempunyai lebar 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel), berteknologi IPS, bezel yang tipis berkat NanoEdge Display, dan beraspek rasio yang mencapai 19,5:9 sehingga membuat penggunanya merasa leluasa dalam memainkan game atau menonton video.
Berbeda dengan Vivo V15 Pro atau OPPO F11 Pro yang menggunakan kamera model pop-up, Zenfone 6 menggunakan Flip Camera yang memanfaatkan kamera belakangnya untuk mengambil foto selfie sehingga memungkinkan layarnya penuh dengan bezel yang tipis.
Kamera belakangnya sendiri memiliki kombinasi kamera utama 48 MP bersensor Sony IMX586 (Quad Bayer, apertur f/1.79) dan kamera ultra-wide 13 MP (apertur f/2.4)yang mampu menghasilkan foto dengan bagus.
Apabila kamera utamanya mampu menghasilkan foto dengan hasil yang detail dan tajam, maka kamera ultra-wide 13 MP yang hadir pada perangkat ini memungkinkan hasil fotonya memiliki sudut yang luas hingga 125 derajat.
Bahkan dua kamera belakangnya ini mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) yang instan dan rapi. Fitur Night mode, RAW mode, dan AI Scene Detection dapat membantu penggunanya untuk berkreasi dalam menghasilkan foto yang menarik.
Dengan kemampuan Flip Camera ini memungkinkan hasil dan kualitas foto dari kamera depannya setara dengan kamera belakangnya. Sekilas, Flip Camera pada Zenfone 6 digerakkan oleh motor elektrik khusus yang dapat membalikkan modul kamera belakang hingga 180 derajat.
Motor elektrik yang digunakan kamera smartphone ini mempunyai gerakan dengan tingkat presisi yang tinggi. Tak hanya dapat digunakan untuk menjadi kamera selfie, motor elektrik ini juga memungkinkan penggunanya dapat mengambil foto dari beragam sudut posisi dengan Zenfone 6.
Bahkan smartphone ini mengizinkan penggunanya dapat menentukan sudut posisi kamera secara manual pada aplikasi kamera bawaannya. Selanjutnya, Flip Camera ini juga memungkinkan pengambil foto Panorama yang panjang secara otomatis.
Beralih ke sektor hardware, Zenfone 6 ini telah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 855 Octa-core 2,8 GHz yang mempunyai performa bertenaga berkat teknologi proses 7nm yang sangat efisien. Pihak ASUS mengklaim bahwa chipset ini mempunyai performa CPU 40% lebih tinggi dan performa grafis 20% lebih bagus dibandingkan dari generasi sebelumnya.
Untuk mendampingi kemampuan dari chipset tersebut, ASUS pun telah menghadirkan RAM dengan pilihan 6 GB atau 8 GB dan storage internal dengan pilihan 64 GB, 128 GB, atau 256 GB pada Zenfone 6. Kombinasi hardware ini membuat smartphone mampu melahap game atau aplikasi berat sekalipun.
Baterai 5.000 mAh yang hadir pada Zenfone 6 ini diklaim ASUS mampu bertahan selama 2 hari dalam pemakaian normal, 26 hari dalam keadaan siaga 4G, 33,3 jam untuk telepon di jaringan 4G-LTE, atau 21 jam untuk berselancar web di jaringan Wi-Fi.
Fitur Quick Charge 4.0 18W pun telah hadir pada perangkat ini memungkinkan pengisian daya baterai menjadi sangat cepat. Sementara itu, ASUS pun telah memberikan charger dengan dukungan Quick Charge 4.0 pada paket penjualannya.
ASUS Zenfone 6 pun mampu menjadi powerbank bagi smartphone lainnya dengan fitur 10W Reverse Charge yang menggunakan koneksi USB Type-C antar smartphone. Sistem operasinya telah menggunakan Android 9 Pie dengan ZenUI 6.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, tampilan antarmuka dan fitur yang hadir pada ZenUI 6 ini pun dibuat mirip dengan sistem Android Murni. Untuk membuat penggunanya tidak cepat lelah ketika menggunakan Zenfone 6 dalam kondisi gelap, maka smartphone ini mempunyai fitur Dark Mode.
Untuk memudahkan pembukaan kunci, Zenfone 6 juga telah dibekali dengan sensor fingerprint di bagian belakang dan fitur Face Unlock. Dua slot dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE dan satu slot microSD telah hadir di dalamnya.
Sebagai smartphone flagship, Zenfone 6 telah dibekali dengan sensor NFC (Near Field Communication) yang dapat digunakan untuk transfer data, mengisi e-money, mengecek e-money, membayar transaksi digital, dan masih banyak lagi.
Untuk saat ini, ASUS Zenfone 6 baru tersedia di Amerika Serikat dan negara kawasan Eropa mulai tanggal 25 Mei 2019. Sementara harganya mencapai 499 Euro atau sekitar Rp 8 juta untuk varian RAM 6 GB dan ROM 64 GB, 559 Euro atau sekitar Rp 9,1 juta untuk varian RAM 6 GB dan ROM 128 GB, serta 599 Euro atau sekitar RP 9,7 juta untuk varian RAM 8 GB dan ROM 128 GB.
Tinggalkan Komentar