ASUS TUF Gaming FX507
Tips dan Trik

HP OPPO Tiba-Tiba Mati Total? Berikut Ini Beberapa Penyebab dan Solusinya!

Oppo F7 Fingerprint Belakang Featured

Gadgetren – Sebagus-bagusnya perangkat pasti akan menemui kerusakan, baik di software maupun hardware-nya. Hal ini termasuk juga berbagai perangkat buatan OPPO yang kini banyak beredar di pasaran.

Sebagai salah satu perusahaan elektronika yang berada di bawah naungan BBK Electronics, OPPO merupakan perusahaan yang sangat rajin mengeluarkan smartphone baru. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi smartphone yang sangat laku.

Sayangnya, perangkat-perangkat buatan OPPO juga memiliki momok yang sama seperti kebanyakan produk elektronik, terutama smartphone. Yang mana salah satu yang paling ditakuti oleh pengguna adalah mati total (matot).

Apa Itu Mati Total?

Mati total atau dalam istilah kerennya disebut dengan “bricked” merupakan sebuah kondisi di mana perangkat elektronik mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa menyala seperti semestinya.

Kondisi ini dibagi menjadi dua tipe, yakni hard brick dan soft brick, tergantung bagaimana kondisi dari perangkat yang mengalami kerusakan. Apakah perangkat masih berfungsi atau benar-benar tidak mau hidup.

Jika perangkat yang rusak tidak menampakkan tanda-tanda kehidupannya, kondisi ini disebut dengan hard brick. Sementara jika perangkat sedikit menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bootloop, maka kondisi ini masuk ke tipe soft brick.

Penyebab Dan Alternatif Cara Mengatasi HP OPPO yang Mati Total

Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti yang bisa membuat perangkat bisa OPPO mati total. Namun secara umum, mati total bisa disebabkan oleh kerusakan, baik kerusakan secara fisik (hardware) maupun kerusakan di sisi software.

Malware

Meskipun tidak secara langsung menyerang hardware, malware atau sejenisnya bisa menyebabkan kerusakan software atau firmware, sehingga menyebabkan perangkat OPPO menjadi mati total.

Secara umum, malware biasa diciptakan untuk menyerang bagian tertentu dari sistem. Saat sistem rusak, maka perangkat akan berjalan secara tidak normal atau bahkan hanya akan melakukan booting secara berulang-ulang (bootloop).

Namun kabar baiknya, kesalahan sistem seperti ini biasanya hanya akan menyebabkan perangkat mengalami soft brick. Artinya, pengguna OPPO bisa mengatasinya dengan recovery maupun flashing ulang.

Gagal Update, Flashing, atau Root

Gagal update, flashing, atau root juga bisa menjadi masalah besar, karena bisa menjadi penyebab perangkat OPPO mati total. Kesalahan ini biasanya dipicu karena perangkat tidak bisa menyelesaikan prosesnya.

Sebagai contohnya, kerusakan ini bisa terjadi karena baterai habis saat proses update firmware (meski melalui Over The Air (OTA), atau kabel data yang tercabut saat proses flashing atau rooting.

Biasanya, sama seperti diakibatkan oleh malware, kegagalan saat melakukan proses update, flashing, atau rooting berakibat perangkat akan mengalami soft brick. Untuk itu, cara mengatasinya pun hampir sama.

Kesalahan Firmware, Proses Flashing atau Proses Rooting

Berbeda dengan kegagalan proses rooting maupun flashing, menggunakan firmware atau metode yang salah bisa berakibat lebih fatal. Yang mana, kesalahan seperti ini bisa menyebabkan perangkat OPPO mengalami hard brick.

Dan seperti yang kita tahu bersama, mengatasi hard brick akan lebih sulit dari pada soft brik. Pada beberapa perangkat, bahkan dibutuhkan peralatan khusus, seperti kabel khusus flashing atau kabel dengan modifikasi tertentu.

Kerusakan Komponen

Kerusakan komponen, seperti eMMC misalnya, juga bisa menyebabkan perangkat menjadi mati total. Dan khusus untuk permasalahan ini, pengguna wajib membawanya ke yang lebih ahli, seperti service center atau pusat perbaikan smartphone.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar

1 Komentar