ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Handphone

Review HUAWEI P30 – Secanggih Kakaknya Kah?

Review HUAWEI P30 Header

HUAWEI P30
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 9/10
    9/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.5/10

Kesimpulan

HUAWEI P30 adalah salah satu smartphone terbaru Huawei yang menggunakan 3 kamera belakang hasil kerja sama dengan Leica yang dapat menghasilkan foto menarik di berbagai kondisi.

Yang Disukai

  • Baterai tahan lama
  • Pengisian daya baterai cepat
  • 3 kamera yang bagus
  • Hasil foto baik di kondisi gelap
  • Fingerprint dan face unlock cepat merespon
  • Terdapat NFC

Yang Tidak Disukai

  • Jenis penyimpanan tambahan menggunakan Nano Memory
  • Speaker tidak stereo
  • Debu dan noda sidik jari mudah membekas

Huawei belum lama ini memperkenalkan smartphone HUAWEI P30 di dunia yang membawa teknologi kamera terbaru yang merupakan hasil kerja sama dengan Leica.

Berbeda dengan P20 generasi sebelumnya yang membawa dua kamera, kali ini Huawei menawarkan sistem 3 kamera pada HUAWEI P30 untuk menyediakan pengalaman fotografi yang lebih bagus untuk beragam kondisi.

Dengan teknologi kamera yang dimilikinya, apakah HUAWEI P30 layak menjadi salah smartphone kamera pilihan di awal tahun 2019 ini?

HUAWEI P30 Feature

HUAWEI P30 ini memiliki bentuk yang ramping dengan dimensi 149,1mm x 71,4mm x 7,6mm dan lengkungan di bagian belakangnya. Sementara itu layarnya berukuran 6,1 inci dan berbentuk datar tidak melengkung seperti kakaknya.

Berkat penggunaan poni yang berbentuk dewdrop atau tetesan embun, bezel layar HUAWEI P30 menjadi tipis sehingga membuat bentuk smartphone ini menjadi ramping. Namun apabila merasa poni ini mengganggu, tersedia fitur yang dapat menyamarkannya yaitu Hide Notch sehingga bagian atas layar akan menjadi hitam menyerupai bezel.

Layar HUAWEI P30 sudah menggunakan teknologi OLED dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080). Meskipun tidak menggunakan resolusi Quad HD+ ke atas, layar dari smartphone ini masih terlihat tajam dan terang.

Bodi belakang smartphone ini dilapisi warna Breathing Crystal yang merupakan gabungan warna gradasi antara biru mudah dan ungu sehingga memberikan kesan yang unik, elegan, dan berbeda dibandingkan perangkat Huawei generasi sebelumnya.

Beralih ke bagian bawah, terdapat lubang jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker yang tidak stereo. Dengan hadirnya jack audio 3,5mm, memudahkan penggunanya dalam menyambungkan earphone atau headphone ke HUAWEI P30 menggunakan colokan bawaan tanpa memerlukan konverter USB-C.

HUAWEI P30 Lubang

Pada sisi kanannya, terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal. Sedangkan pada sisi kirinya terdapat slot kartu SIM dan NM (Nano Memory) yang dapat dibuka dengan menggunakan ejektor pin.

Mengikuti tren saat ini, HUAWEI P30 sudah dibekali dengan sensor pemindai sidik jari di dalam layarnya yang terlihat futuristik dan lebih akurat dibandingkan generasi sebelumnya. Selama penggunaan, sidik jari saya dapat diidentifikasi dengan cepat dan pemindainya jarang gagal dalam membaca sidik jari.

Sementara itu, terdapat juga fitur Face Unlock yang membuat saya dapat membuka kunci smartphone hanya menggunakan wajah saja. Selama penggunaan, fitur ini mampu mengenali wajah saya dengan cepat. Tentu saja penggunaan Face Unlock dan sensor pemindai sidik jari ini tergantung selera dari penggunanya.

HUAWEI P30 3 Cam

Fitur andalan dari HUAWEI P30 terdapat pada tiga kamera belakangnya yang merupakan hasil kerja sama antara Huawei dengan Leica. Kombinasi kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 40 MP (apertur f/1.8), kamera ultra wide angle 16 MP (apertur f/2.2), dan kamera telephoto 8 MP (apertur f/2.4).

Kamera utama belakangnya memiliki teknologi HUAWEI SuperSpectrum Sensor yang memungkinkan perangkat ini dapat mengambil foto yang terang dan bagus di kondisi gelap. Sementara HUAWEI AI Image Stabilization (AIS) telah hadir untuk membuat kamera belakangnya tetap stabil.

Di antara ketiga kamera belakangnya, hanya kamera telephoto yang memiliki dukungan OIS (Optical Image Stabilization) untuk mendukung foto hasil zoom supaya tidak buyar. Kamera telephoto HUAWEI P30 memiliki kemampuan zoom hingga 3 tingkat, mulai dari zoom optik 3x, zoom hybrid 5x, dan zoom digital hingga 30x.

Kamera ultra wide angle berguna untuk menghasilkan foto dengan area luas. Bahkan kamera ini dimanfaatkan untuk mengambil foto Super Macro dari jari 2,5cm karena memiliki ukuran focal length 17mm.

Beralih ke kamera depannya. HUAWEI P30 menggunakan kamera dengan resolusi 32MP. Namun kamera ini tidak terlalu istimewa dibandingkan dengan kamera belakangnya yang merupakan hasil kerja sama dengan Leica.

P30Canvas

P30Lancelot

P30warna

p30madam

P30Bokehbunga

p30z1xZoom 1x

p30z3xZoom 3x

p30z5xZoom 5x

p30z30xZoom 30x

p30zwideUltra wide angle

P30ng1

P30ng2

P30AutoAuto

P30NightNight Mode

P30Auto2Auto

P30Night2Night Mode

P30Selfie

P30SelfieMalem

HUAWEI P30 Navigation

Untuk dapur pacunya, HUAWEI P30 diotaki oleh chipset Kirin 980 yang digunakan oleh Mate 20 Pro maupun P30 Pro. Ditambah dukungan RAM 8 GB, membuat performa perangkat ini secara keseluruhan bertenaga sehingga mampu memainkan game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, hingga Arena of Valor dengan pengaturan grafis tinggi.

Soal urusan performa dengan pengujian menggunakan aplikasi benchmark, Kirin 980 ini masih kalah dari chipset di beragam smartphone flagship terbaru lainnya. HUAWEI P30 mendapatkan skor yang mencapai 288.246 poin untuk pengujian menggunakan AnTuTu. Sementara pada pengujian Geekbench, smartphone ini berhasil mendapatkan skor 3.283 poin untuk single-core dan 9.644 poin untuk multi-core.

Penyimpanan internal yang ditawarkan oleh smartphone ini memiliki kapasitas yang cukup besar mencapai 128 GB. Apabila ingin memperlua dengan penyimpanan tambahan sebenarnya bisa, namun harus menggunakan NM (Nano Memory) buatan Huawei yang masih langka di pasaran sehingga harganya mahal.

Selanjutnya, HUAWEI P30 sudah menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dengan tampilan EMUI 9.1. Pada saat mengaktifkan produk ini pertama kali, penggunanya akan dihadapkan home screen yang tidak memiliki Drawer aplikasi. Namun apabila tampilan ini kurang disukai, maka perangkat ini telah menawarkan alternatif untuk menampilkan Drawer aplikasi pada home screen.

Dari sektor baterai, HUAWEI P30 telah menggunakan baterai dengan kapasitas 3.650 mAh yang lebih kecil dibandingkan dengan HUAWEI P30 Pro yang mencapai 4.200 mAh. Meskipun begitu, justru HUAWEI P30 berhasil mendapatkan skor 13 jam 49 menit ketika diuji coba dengan menggunakan PCMark yang bisa dibilang sangat baik.

Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan HUAWEI P30 Pro yang mendapatkan skor 11 jam 50 menit. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti ukuran layar HUAWEI P30 Pro yang lebih besar dibandingkan HUAWEI P30.

Secara teknis, HUAWEI P30 telah mendukung pengisian daya baterai secara cepat dengan fitur HUAWEI 22,5W Supercharge. Namun saya tidak dapat melakukan pengujiannya karena tidak mendapatkan charger Supercharge bawaannya.

Sebagai salah satu smartphone flagship, HUAWEI P30 telah dilengkapi dengan fitur NFC (Near-Field Communication) yang berfungsi untuk transfer data antar smartphone, mengecek e-money, mengisi saldo e-money, hingga pembayaran digital.

HUAWEI P30 Layar

Secara keseluruhan HUAWEI P30 sudah bagus walaupun tidak secanggih kakaknya. Smartphone ini mampu menghasilkan foto menarik di berbagai kondisi, baik siang maupun malam. Ditambah lagi daya tahan baterai smartphone ini bisa dibilang lama dan dapat diisi dengan cepat.

Penggunaan resolusi Full HD+ pada layarnya pun membuat konsumsi daya baterainya menjadi tidak terlalu boros dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan layar Quad HD+. Bisa dibilang HUAWEI P30 ini sudah cocok bagi penggunanya yang menyukai foto-foto dalam waktu yang lama.

Meskipun performa mentah HUAWEI P30 masih di bawah smartphone flagship masa kini, namun saya masih dapat menjalankan game atau aplikasi dengan mulus pada saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar