ASUS TUF Gaming FX507
Berita PC

Super Cepat! Western Digital Rilis Black SN750 NVMe SSD Hingga 2 TB

Peluncuran Black SN750 WD Header

Gadgetren – Hari ini perusahaan pembuat storage terkenal, Western Digital, baru saja meluncurkan penyimpanan generasi kedua NVMe SSD dengan performa tinggi yang bernama Black SN750.

Sekilas, NVMe SSD ini memiliki kapasitas hingga 2 TB dirancang untuk sistem PC desktop atau gaming dengan mengandalkan performa yang bertenaga sehingga game PC berat mampu berjalan dengan cepat tanpa hambatan.

Salah satu alasan diciptakannya storage ini karena kini perkembangan game semakin meningkat dengan hadirnya tantangan pada para gamer, mulai dari tuntutan performa kecepatan transfer data dan ukuran data game yang besar dengan beberapa game yang memiliki ukuran data lebih dari 100 GB.

Desain Black SN750WD

Untuk itulah, NVMe SSD yang memiliki kecepatan transfer data tingkat tinggi mampu memberikan pengalaman game yang sangat cepat bagi para gamer dan penggunanya, terutama akses cepat selama permainan dimulai.

Selanjutnya Western Digital juga bekerja sama dengan EKWB (perusahaan pengembang teknologi pendingin PC) menghadirkan juga versi Black SN750 NVMe SSD dengan Heatsink yang ramping mulai dari kapasitas 500 GB hingga 2 TB.

Diperkirakan versi yang satu ini akan mulai tersedia pada pertengahan tahun 2019. Heatsink ini dapat menghilangkan panas dari Black SN750 NVMe SSD ketika PC sedang digunakan secara intensif.

Dengan kata lain, Black SN750 NVMe SSD yang menggunakan Heatsink ini memiliki performa kecepatan baca dan tulis yang terus terjaga karena suhu menjadi lebih stabil dibandingkan versi tanpa Heatsink.

Pihak Western Digital pun mengatakan bahwa NVMe SSD generasi kedua ini dikembangkan menggunakan teknologi 3D NAND, firmware, dan kontroler milik Western Digital sehingga performa dan kualitasnya menjadi terjamin.

Berdasarkan klaim dari Western Digital, Black SN750 NVMe SSD ini memiliki kecepatan baca mencapai 3.470 MB/s untuk kapasitas 500 GB dan 1 TB. Sementara kecepatan tulisnya mencapai 3.000 MB/s untuk kapasitas 1 TB.

Untuk membuktikan klaim tersebut, tim Jagat Review pun melakukan beberapa percobaan mulai dari melakukan Unzip file berkapasitas 100 GB, menjalankan game Anthem, dan menjalankan game DOTA 2.

Pada percoban pertama, Unzip file berkapasitas 100 GB dapat dilakukan dalam waktu 25 hingga 30 menit menggunakan HDD (kecepatan 60 hingga 70 MB/s), 15 menit menggunakan SSD SATA (kecepatan 160 hingga 170 MB/s), dan 3 menit 39 detik menggunakan Black SN750 NVMe SSD (kecepatan (500 – 600 MB/s).

Percobaan kedua, waktu loading game Anthem mencapai 1 menit 37 detik menggunakan HDD dan hanya 47 detik menggunakan Black SN750 NVMe SSD. Untuk percobaan ketiga, waktu Reboot game DOTA 2 mencapai 3 menit 20 detik menggunakan HDD dan 1 menit 10 detik menggunakan Black SN750 NVMe SSD.

Terakhir, tim Jagat Review pun melakukan proses pengujian kecepatan baca dan tulis pada Black SN750 NVMe SSD. Hasilnya NVMe SSD terbaru dari Western Digital ini mendapatkan kecepatan baca mencapai 3.300,7 MB/s dan 3.006,4 MB/s.

Dengan kecepatan seperti ini, membuat Black SN750 NVMe SSD menjadi salah satu pilihan storage menarik untuk bermain game. Black SN750 NVMe SSD ini sendiri dijual di Indonesia dengan harga Rp 1.228.000 untuk 250 GB, Rp 2.188.000 untuk 500 GB, Rp 4.288.000 untuk 1 TB, dan Rp 8.500.000 untuk 2 TB.

Untuk kapasitas 250 GB dan 500 GB sudah tersedia di toko online (WD Official Store – Lazada, Shopee, dan Tokopedia), reseller, sistem integrator Western Digital, dan WD Store. Sementara kapasitas 1 TB akan tersedia pertengahan Maret 2019 dan kapasitas 2 TB akan tersedia pada Q2 tahun 2019.

Selain itu, Black SN750 NVMe SSD versi Heatsink dijual dengan harga yang mencapai Rp 2.200.000 untuk kapasitas 500 GB, Rp 4.500.000 untuk 1 TB, dan Rp 9.400.000 untuk 2 TB. Versi Heatsink akan mulai tersedia secara global pada Q2 tahun 2019.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar