Gadgetren – Smartphone Vivo V15 telah resmi diluncurkan di Indonesia. Kini, Perangkat yang dikenalkan secara glamor pada beberapa stasiun televisi swasta ini telah dijual dengan harga Rp 4.399.000.
Namun cukup disayangkan, versi ini cukup berbeda dengan yang diluncurkan oleh Vivo di India. Indonesia kebagian Vivo V15 standar ketimbang Vivo V15 Pro, yakni versi yang dirilis di India.
Secara tertulis, versi standar ini bisa dipastikan mengalami beberapa pemangkasan dari Vivo V15 Pro. Namun tentu saja, hal ini tidak serta merta membuatnya tidak memiliki kelebihan yang bisa dipertimbangkan.
Kelebihan Vivo V15
Meski Dipangkas Tetapi Tetap Tangkas
Perangkat Vivo V15 hadir di Indonesia dengan dilengkapi chipset MediaTek Helio P70, yang mana cukup berbeda dengan Vivo V15 Pro yang telah dilengkapi dengan chipset Snapdragon 675.
Berbekal MediaTek Helio P70 ini, perangkat Vivo V15 hanya bisa menembus angka 147.606 poin saat diuji dengan AnTuTu 7, padahal versi Pro dengan Snapdragon 675 bisa menyentuh angka 180 ribu.
Meskipun demikian, hasil benchmark ini terbilang cukup tinggi. Bahkan dalam catatan Tim Gadgetren, hasil tersebut lebih tinggi dari perangkat-perangkat dengan chipset Snapdragon 660, yang hanya berkisar antara 130 ribu hingga 143 ribuan.
Kamera Berkualitas
Vivo V15 memiliki kamera yang dapat menghasilkan foto dengan baik. Perangkat ini telah dilengkapi dengan dukungan kamera berspesifikasi mumpuni, baik pada kamera depan maupun utamanya.
Seperti tren yang selalu diusung Vivo, Vivo V15 juga dilengkapi dengan kamera depan beresolusi tinggi. Sama dengan versi Pro-nya, perangkat ini memiliki kamera depan dengan resolusi sebesar 32 MP.
Sementara itu, Vivo V15 juga dilengkapi dengan kamera utama dengan tiga buah lensa, yakni lensa utama beresolusi 12 MP yang memiliki 24 juta fotosensitif, lensa wide beresolusi 8 MP, dan lensa depth beresolusi 5 MP.
Secara sederhana, dengan lensa yang lebih lengkap, maka tentu saja sebuah smartphone dapat mengakomodasi semua kebutuhan pengguna, dari mulai foto potret, lanskap, dan lain sebagainya.
Layar Yang Semakin Luas
Vivo V15 memiliki layar yang lebih luas tanpa terpotong kamera depan. Hal ini dikarenakan, perangkat baru Vivo ini memiliki kamera depan yang menggunakan sistem pop-up, yang menyembunyikan kamera pada bodi bagian atas.
Berkat sistem kamera pop-up ini, layar Vivo benar-benar bisa membentang secara penuh dengan ukuran 6,53 inci, dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel). Artinya, perangkat ini dapat digunakan bermain game atau menonton video dengan tampilan yang sangat baik.
Baterai Hemat
Meskipun secara teknis MediaTek Helio P70 kalah efisien dari Snapdragon 675 karena MediaTek masih menggunakan pabrikasi 14 nm sementara Snapdragon 675 sudah 11 nm, tetapi perangkat ini cukup irit.
Dalam uji coba pemakaiannya, perangkat dengan baterai 4.000 mAh ini bahkan bisa bertahan hingga seharian penuh saat digunakan secara normal, seperti untuk berkomunikasi, memutar musik dan video, mengedit dokumen, browsing, hingga bermain media sosial.
Dan untuk mendukung kemampuan baterai tersebut, perangkat ini juga telah dilengkapi dengan fitur pengisian cepat yang disebut Dual-Engine Fast Charging. Dengan fitur ini, perangkat hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 45 menit untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh.
Dual SIM + Dedicated MicroSD
Seperti kebanyakan smartphone yang diluncurkan di Indonesia, Vivo V15 juga dilengkapi dengan dukungan kartu SIM ganda. Dan khusus untuk perangkat ini, kedua SIM tersebut bisa standby secara bersamaan.
Selain itu, perangkat ini bisa menggunakan dua kartu SIM sekaligus meskipun juga menggunakan MicroSD untuk memperluas memori, karena slot SIM dan MicroSD dalam perangkat ini terpisah.
Kekurangan Vivo V15
Tidak Mendukung Face Unlock
Jika kebanyakan smartphone baru menambah keamanannya dengan fitur face unlock, maka cukup berbeda dengan Vivo V15. Perangkat baru ini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan tersebut.
Satu-satunya fitur keamanan biometrik yang bisa digunakan pada perangkat ini adalah sensor fingerprint kapasitif, yang tersemat di casing belakangnya.
Port Lawas
Vivo V15 masih menggunakan port Micro USB. Meskipun hal ini sudah cukup mumpuni, karena masih bisa menghadirkan fitur pengisian cepat, tetapi port lawas ini masih cukup kalah dibandingkan USB Type-C.
Selain kalah di kemampuan mengisi daya, kecepatan transfer data dan utilitas dari Micro USB masih kalah jauh dibandingkan dengan port yang lebih baru tersebut.
Bahan Polikarbonat
Smartphone buatan Vivo ini memiliki warna casing polikarbonat yang sangat cantik. Namun sayangnya, bahan yang digunakan untuk casing belakangnya tersebut mudah kotor akibat cap dari sidik jari.
Oleh karena itu, jika membeli perangkat ini ada baiknya pengguna langsung memasang casing tambahan, yang juga sudah disertakan ke dalam paket penjualannya.
Tinggalkan Komentar