Gadgetren – Ada yang menarik dalam peluncuran Samsung Galaxy S10 Series kemarin. Jika biasanya Samsung Galaxy S Series diluncurkan dalam dua tipe, tahun ini mereka diluncurkan dalam empat tipe.
Selain Samsung Galaxy S10 standar dan plus, Samsung tahun ini memperkenalkan Samsung Galaxy S10e sebagai tipe terendah dan Samsung Galaxy S10 5G sebagai tipe paling tinggi (yang baru akan dijual mulai musim semi mendatang).
Mungkin tidak ada yang mengejutkan dari Samsung Galaxy S10 5G, karena bisa dipastikan perangkat ini memiliki spesifikasi yang sangat mengagumkan. Namun bagaimana dengan Samsung Galaxy S10e?
Sebagai tipe paling murah, karena spesifikasinya dikebiri, Samsung Galaxy S10e seolah menjawab mereka yang sedang beralih dari perangkat menengah (flagship murah) ke perangkat premium yang benar-benar premium.
Kelebihan Samsung Galaxy S10e
Performa Mirip Dengan Samsung Galaxy S10 Series Lainnya
Meskipun menjadi tipe paling rendah, Samsung Galaxy S10e memiliki kinerja yang hampir setara dengan saudara-saudaranya. Hal ini karena, perangkat ini juga sudah dilengkapi dengan chipset Snapdragon 855, terlepas dari dukungan RAM yang digunakannya.
Berdasarkan klaim dari Qualcomm selaku pengembangnya, chipset flagship terbarunya ini dapat berjalan dengan kecepatan 45 persen lebih cepat, 20 persen lebih baik dalam mengolah grafis, dan 30 persen lebih hemat daya jika dibandingkan chipset Snapdragon 845.
Layar yang Bakal Memanjakan Mata
Masih terkait dengan dukungan chipset Snapdragon 855, Samsung pun mampu menghadirkan layar Dynamic AMOLED tersertifikasi HDR10+ pada Samsung Galaxy S10 Series.
Yang spesial dari layar ini, Samsung Galaxy S10e bakal bisa menampilkan kualitas gambar yang lebih detail dan kaya akan warna, terutama pada gambar yang dominan gelap atau dominan terang.
Layar dari Samsung Galaxy S10e ini pun telah mendapatkan sertifikat dari VDE Germany dan TUV Rheinland, yang pada intinya kualitas dari layar Samsung ini benar-benar baik dan nyaman untuk digunakan.
Duet Maut Audio Dari AKG dan Dolby Atmos
Mendukung layarnya yang sedap dipandang mata, Samsung Galaxy S10e juga menawarkan speaker dan earphone stereo yang telah disetel oleh AKG, yang dipadukan dengan teknologi Dolby Atmos sehingga bisa menciptakan suara 3D.
Kekurangan Samsung Galaxy S10e
Resolusi dan Ukuran Layar Paling Kecil
Sama-sama membawa Dynamic AMOLED, Samsung Galaxy S10e sayangnya dilengkapi dengan layar yang paling kecil dan resolusi yang paling rendah. Perangkat ini hanya memiliki layar 5,8 inci dengan resolusi maksimal Full HD (2280 x 1.080).
Selain itu, perangkat paling rendah dari flagship Samsung ini juga memiliki desain layar datar, padahal saudara-saudaranya sudah memiliki desain layar yang melengkung.
Dukungan Lensa Kamera Paling Sedikit
Kamera Samsung Galaxy S10e juga menjadi kamera dengan spesifikasi paling rendah, karena memiliki dukungan lensa yang paling sedikit, di antara keluarga Samsung Galaxy S10 Series.
Selain karena hanya memiliki kamera selfie tunggal berukuran 10 MP, perangkat ini hanya didukung kamera utama ganda dengan kombinasi 12 MP lensa Wide-angle dan 16 MP lensa Ultra Wide.
Belum On-Screen Fingerprint
Hadirnya keluarga Samsung Galaxy S10 Series juga mengenalkan teknologi fingerprint teranyar, yakni sensor tertanam di dalam layar dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
Berbeda dengan sensor optik, sensor ultrasonik ini bisa menangkap gambar sidik jari dalam gambar 3D, yang artinya akan dapat bekerja dengan lebih baik meskipun sidik jari atau permukaan layar sedikit kotor atau berminyak.
Namun sayangnya, Samsung Galaxy S10e tidak membawa teknologi baru ini. Perangkat ini masih menggunakan sensor kapasitif yang disematkan menjadi satu dengan tombol power di bagian samping.
Baterai Paling Lemah
Ditunjang dengan spesifikasi yang lebih rendah, terutama pada layarnya yang kecil, Samsung Galaxy S10e dilengkapi dengan kapasitas baterai paling kecil di antara keluarganya. Perangkat ini secara tertulis hanya dilengkapi dengan baterai 3.100 mAh.
Tinggalkan Komentar