Gadgetren – Baru-baru ini Huawei secara resmi meluncurkan smartphone layar lipat pertamanya di dunia yang bernama Mate X. Tentu saja smartphone ini akan menjadi pesaing utama dari Samsung Galaxy Fold ketika dijual nanti.
Berbeda dengan Samsung Galaxy Fold yang memiliki layar eksternal ketika menjadi smartphone dan insternal ketika menjadi tablet, Huawei Mate X ini menggunakan satu layar lipat di bagian luar yang bisa menjadi mode smartphone dan tablet sekaligus.
Dalam membuat layarnya menjadi benar-benar penuh dengan bezel yang tipis, maka Huawei sama sekali tidak menyematkan kamera depan. Untuk itu, Huawei mengakali dengan membuat kamera belakangnya dapat digunakan menjadi kamera depan ketika sedang berada dalam mode smartphone.
Pada saat menjadi mode tablet maka layarnya akan memiliki lebar 8 inci dengan resolusi 2480 x 2200 piksel tanpa hadirnya kamera depan sama sekali. Selanjutnya, apabila layar dilipat ke arah belakang akan menjadi mode smartphone dengan lebar 6,6 inci yang beresolusi 2480 x 1148 piksel dengan aspek rasio 19,5:9 yang memiliki bezel tipis.
Pada saat mode smartphone ini pun, Huawei Mate X seperti memiliki layar depan dan belakang layaknya Nubia X dan NEX Dual. Apabila di layar depannya benar-benar penuh tanpa hadirnya kamera depan dan sensor lainnya.
Berbeda dengan layar belakangnya, yang terlihat menempel pada pada gagang dengan hadirnya 4 kamera utama yang dikembangkan bersama dengan Leica. Bahkan foto selfie atau wefie pun akan mendapatkan hasil yang bagus karena menggunakan kamera belakangnya ini.
Sekilas, kombinasi 4 kamera utama ini terdiri dari kamera primer 40 MP berlensa wide + 16 MP berlensa ultra-wide + 8 MP berlensa telephoto + 3D ToF dan dual-tone LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus.
Dengan terlihatnya label Leica di dekat kamera utama, tentu saja hasil fotonya akan bagus mengingat beberapa smartphone flagship, seperti P20 Pro dan Mate 20 Pro mampu menduduki posisi puncak sebagai smartphone dengan kamera terbaik di dunia hingga saat ini.
Selain menggunakan teknologi panel OLED fleksibel pada layarnya, terdapat juga engsel mekanis Falcon Wing yang diklaim pihak Huawei ini kuat dan mekanis sehingga membuat layarnya mudah dilipat maupun dibentangkan dengan transisi yang mulus dari mode smartphone ke tablet dan sebaliknya.
Dari sektor hardware, smartphone layar lipat ini diotaki oleh chipset Kirin 980 Octa-core 2,6 GHz berteknologi proses 7nm yang efisien dan bertenaga. Bahkan RAM 8 GB dan storage internal 512 GB dipercaya untuk mendampingi performa dari chipset buatan Huawei tersebut.
Sebagai smartphone tahun 2019, Huawei Mate X telah dibekali dengan chipet modem multi-mode 7nm Balong 5000 yang telah mendukung jaringan 5G sehingga penggunanya dapat menikmati kecepatan internet super cepat melebihi 4G-LTE.
Menariknya lagi, Huawei Mate X telah dibekali dengan baterai 4500mAh yang telah menggunakan teknologi hemat daya dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sehingga dapat bertahan lama dalam penggunaan normal maupun menggunakan jaringan 5G.
Teknologi Huawei SuperCharge 55W pun telah disematkan di dalam smartphone ini yang diklaim oleh pihak Huawei mampu mengisi daya baterai dengan super cepat dari kondisi 0 hingga 85 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.
Tak ketinggalan, dukungan sensor fingerprint di bagian pinggir, WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, dan EMUI 9.1 berbasiskan Android 9 Pie telah hadir di dalamnya. Huawei Mate X dijual dengan warna Interstellar Blue dan harga yang mencapai 2.299 Euro atau sekitar Rp36,5 juta.
Tinggalkan Komentar