ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Smartphone

Review Nokia 5.1 Plus – Performa Kencang dengan Harga Terjangkau

Review Nokia 5.1 Header

Nokia 5.1 Plus
  • Layar - 7/10
    7/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 7/10
    7/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8/10

Kesimpulan

Nokia 5.1 Plus merupakan smartphone bertenaga dengan harga terjangkau dari HMD Global yang telah diluncurkan di Indonesia.

Yang Disukai

  • Performa bertenaga
  • Kamera dapat menghasilkan foto baik
  • Desain menarik
  • Fingerprint yang cepat
  • Harga yang terjangkau

Yang Tidak Disukai

  • Bekas sidik jari mudah menempel pada bodi belakang
  • Bodi belakang licin
  • Tidak mendukung Fast Charging
  • Face unlock kurang responsif

Gadgetren – Nokia 5.1 Plus merupakan smartpone Android berponi kedua dari HMD Global yang hadir di Indonesia setelah Nokia 6.1 Plus.

Bermain di kelas menengah, harga yang ditawarkan pada smartphone terbaru ini lebih murah dibandingkan dengan Nokia 6.1 Plus. Meskipun begitu, performa dari Nokia 5.1 ini bisa dibilang bertenaga.

Menariknya, saya berkesempatan untuk mencoba Nokia 5.1 Plus selama beberapa hari sehingga dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan keunggulan, kekurangan, performa, dan fitur yang ditawarkan maka dapat melihat artikel review berikut ini.

Desain

Nokia 5 1 Slot SIM

Mengikuti tren saat ini, Nokia 5.1 Plus telah dilengkapi dengan poni atau notch di bagian atas yang berfungsi untuk menyimpan sensor, kamera depan, dan lubang suara. Selain itu, poninya juga berfungsi mengurangi sebagian bezel layar atasnya.

Namun apabila penggunanya tidak menyukai poni yang hadir pada smartphone ini maka dapat menyamarkannya dengan fitur Full Bezel yang terdapat di menu Settings sehingga bagian pinggir poninya akan ditutupi oleh warna hitam.

Untuk tombol navigasinya pun berbentuk virtual yang berada di bagian bawah layar, seperti segitiga untuk tombol Back, lingkaran untuk tombol Home, dan kotak untuk tombol Recent Apps. Namun penggunanya pun dapat menghilangkan tombol navigasi ini dengan mengubahnya menjadi mode gestur.

Beralih ke bagian belakang, terdapat dua kamera belakang, LED Flash, sensor fingerprint, dan logo Nokia yang disusun secara vertikal. Sementara bodi belakangnya menggunakan lapisan polikarbonat yang dirancang menyerupai kaca.

Berkat lapisan ini membuat desain belakang Nokia 5.1 Plus terlihat menawan. Namun saking menyerupai kaca membuat lapisannya terasa licin ketika digenggam dan mudah meninggalkan bekas sidik jari.

Sayangnya pihak HMD Global tidak menyematkan case tambahan pada paket penjualannya sehingga sebaiknya pengguna smartphone ini membeli case tambahan dari tempat lain untuk melindungi bagian belakangnya dari goresan, bekas sidik jari, maupun terjatuh karena licin.

Beralih ke bagian bawahnya terdapat lubang speaker untuk mengeluarkan suara dari smartphone dan port USB Type-C untuk mengisi daya baterai maupun transfer data ke komputer atau laptop.

Sementara pada bagian atasnya terdapat port jack audio 3,5mm yang digunakan untuk menghubungkan headphone maupun earphone dengan Nokia 5.1 Plus. Berpindah ke bagian kirinya terdapat slot kartu SIM dan microSD.

Terakhir, pada bagian kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan kombinasi screenshot hanya menggunakan satu tangan.

Layar

Nokia51Dagu

Nokia 5.1 Plus ini dibekali dengan layar 5,86 inci yang beresolusi HD+ (1520 x 720 piksel), berteknologi IPS LCD, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Poni seperti iPhone X pun telah hadir di bagian atasnya.

Fitur Blue Light Filter dengan nama Night Light pun telah disematkan pada smartphone ini sehingga dapat mengurangi radiasi sinar biru dari layarnya. Bahkan Double Tap Wake pun memungkinkan penggunanya dapat mengaktifkan layar dari kondisi istirahat hanya dengan mengetuk layar sebanyak dua kali.

Performa

Nokia 5 1 Power Button

Perangkat yang satu ini dibekali dengan chipset MediaTek Helio P60 Octa-core 1,8 GHz berteknologi proses 12nm, RAM 3 GB, dan storage internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD.

Dengan kombinasi hardware ini, pihak HMD Global mengklaim bahwa Nokia 5.1 Plus mampu menjalankan game atau aplikasi secara multitasking dengan lancar mengingat teknologi proses 12nm yang dimiliki MediaTek Helio P60 ini memiliki performa yang bertenaga.

Untuk membuktikanya, saya pun menjalankan beragam aplikasi dalam aktivitas sehari-hari secara multitasking mulai dari SMS, chat, jejaring sosial, telepon, musik, video, dokumen, dan game.

Hasilnya Nokia 5.1 Plus mampu menjalankan semua aplikasi tersebut dengan lancar, bahkan pada saat proses perpindahan aplikasi sekalipun. Selanjutnya, saya pun mengujinya dengan beragam game populer mulai dari Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG Mobile, hingga Garena Free Fire.

Saya mampu menjalankan Mobile Legends dan Arena of Valor dengan lancar pada pengaturan grafis dan frame rate yang tinggi. Sementara PUBG dapat dijalankan dengan lancar pada grafis HD dan frame rate tinggi.

Nokia51Benchmark

Terakhir, Garena Free Fire dapat dijalankan dengan mulus pada pengaturan grafis ultra dan frame rate tinggi. Selanjutnya, saya pun melakukan benchmark pada smartphone ini dengan aplikasi AnTuTu Benchmark dan Geekbench.

Menariknya, Nokia 5.1 Plus berhasil mendapatkan skor AnTuTu Benchmark yang mencapai 120.364 poin yang bisa dibilang mampu menandingi smartphone dengan chipset Snapdragon 636 yang rata-rata memiliki skor 110 ribu hingga 116 ribu poin.

Sementara pada pengujian Geekbench, smartphone ini berhasil mendapatkan skor mencapai 1.323 poin untuk pengujian Single-core dan 4.857 poin untuk pengujian Multi-core. Dengan kata lain, Nokia 5.1 Plus memiliki performa yang bertenaga untuk bersaing dengan smartphone di kelasnya.

Baterai

Nokia 5 1 Port USB Type C

Smartphone Android dari HMD Global ini dibekali dengan baterai yang mempunyai kapasitas 3060mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, pihak HMD Global mengklaim bahwa Nokia 5.1 Plus dapat bertahan selama 11 jam untuk menonton video atau 18 jam untuk telepon.

Untuk itu, saya pun melakukan beberapa pengujian daya tahan baterai dengan menggunakan PCMark dan aktivitas sehari-hari. Pada pengujian PCMark, Nokia 5.1 Plus berhasil mendapatkan daya tahan baterai yang mencapai 9 jam 12 menit.

Sementara dalam pengujian sehari-hari, saya membuka aplikasi telepon, SMS, chat, jejaring sosial, video sesekali, musik sesekali, dokumen, dan email. Hasil Nokia 5.1 Plus ini mampu bertahan mencapai 11 jam 35 menit. Dengan kata lain, Nokia 5.1 Plus ini memiliki daya tahan baterai yang cukup lama untuk aktivitas sehari-hari.

Nokia51PCMark

Meskipun sudah menggunakan port USB Type-C, namun pihak HMD Global belum menyematkan fitur Fast Charging dalam smartphone ini. Berdasarkan pengujian saya, daya baterai Nokia 5.1 dapat terisi 40% dalam waktu 35 menit dan mencapai 100% dalam waktu 2 jam 15 menit.

Kamera

Nokia 5 1 Dual Camera

Smartphone yang satu ini telah dibekali dengan dua kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera primer 13 MP (aperture f/2.0) + kamera sekunder dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik.

Aplikasi kamera bawaan dari Nokia 5.1 ini pun dibekali dengan fitur Live Bokeh yang memungkinkan penggunanya dapat menentukan tingkat blur sebelum maupun sesudah mengambil foto dengan memanfaatkan kombinasi dua kamera belakangnya.

Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan apertur f/2.2 yang dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah yang mulus berkat hadirnya fitur Beauty. Tak ketinggalan, penggunanya pun dapat mengambil foto selfie berefek bokeh.

Menariknya aplikasi kamera dari Nokia 5.1 Plus ini memiliki fitur yang bernama Bothie atau Dual Sight yang memungkinkan penggunaan kamera depan dan belakang sekaligus sehingga menghasilkan foto unik.

Kamera depan dan belakang dari smartphone ini mampu menghasilkan foto yang baik pada kondisi cahaya yang cukup. Sementara foto untuk kondisi malam harinya pun cukup baik, namun kemampuan fokusnya menjadi lambat sehingga penggunanya perlu meminimalisir getaran ketika memotret obyek.

Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitasnya maka dapat melihat hasil foto dari kamera Nokia 5.1 Plus di bawah ini.

Kamera belakang (klik untuk perbesar)

Auto

Nokia51Auto

Nokia51Auto2

Nokia51Deta

Nokia51Auto3

 

Live Bokeh

Nokia51LiveBokeh

Nokia51LiveBokeh2

Nokia51LiveBokeh4

Nokia51LiveBokeh

 

Malam hari

Nokia51Malam

Nokia51Malam3

Nokia51Malam2

Kamera depan (klik untuk perbesar)

Selfie Beauty Bokeh

Kamera depan belakang (Bothie)

Nokia51Bothie

Fingerprint

Nokia 5 1 Fingerprint

HMD Global pun telah menyematkan sensor fingerprint pada bagian belakang Nokia 5.1 Plus sehingga memudahkan penggunanya untuk membuka kunci smartphone hanya dengan menggunakan sidik jari saja.

Bisa dibilang sensor fingerprint pada perangkat ini dapat mendeteksi sidik jari saya dengan baik hanya dalam beberapa detik. Sementara itu, Nokia 5.1 Plus mengizinkan 5 sidik jari berbeda untuk didaftarkan sebagai pembuka kunci.

Face Unlock

Nokia51FaceUnlock

Sebagai smartphone masa kini, Nokia 5.1 Plus telah dibekali dengan fitur Face Unlock yang memungkinkan penggunanya untuk dapat membuka kunci hanya menggunakan wajahnya saja.

Seperti biasanya, hanya satu wajah saja yang boleh didaftarkan sebagai pembuka kunci. Pada saat mencoba fitur ini, saya merasakan bahwa responnya kurang cepat dan agak sulit digunakan dalam kondisi minim cahaya. Untuk itu, sebaiknya pengembang sistem operasinya perlu meningkatkan kemampuan dari Face Unlock ini.

Android One

Nokia51AndroidPie

Nokia 5.1 Plus ini tergabung dengan proyek Android One sehingga Google telah menjanjikan bahwa smartphone ini akan mendapatkan update sistem operasi Android yang tercepat dan terdepan selama 2 tahun ke depan.

Berkat awalannya yang menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo sehingga membuat smartphone ini mendapatkan Android 9.0 Pie dan bahkan mungkin Android 10 Q. Untuk saat ini, Nokia 5.1 Plus sudah update ke sistem operasi Android 9.0 Pie murni.

Tampilan antarmuka dari Android 9.0 Pie sendiri lebih menarik dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, terdapat beragam fitur menarik yang akan memanjakan penggunanya, seperti Adaptive Brightness yang akan mengoptimalisasi kecerahan cahaya layar sesuai dengan kondisi sekitar.

Ada juga Timer yang memungkinkan pengaturan waktu yang digunakan pada sebuah aplikasi. Nantinya apabila aplikasi sudah memasuki waktu yang ditentukan maka secara otomatis aplikasi tidak akan bisa dibuka.

Selain itu, fitur Adaptive Battery juga memungkinkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk melacak pola penggunaan aplikasi sehingga dapat memprioritaskan aplikasi yang sering digunakan sehingga akan lebih hemat baterai.

Menariknya, Android 9 Pie juga menawarkan navigasi berbasis gestur sehingga mengizinkan penggunanya untuk melakukan navigasi back dengan menyapu atau swipe layar ke kanan, berganti aplikasi yang terbuka dengan swipe layar ke kiri, membuka App Drawer dengan swipe ke atas, dan kembali ke layar home dengan menekan tombol lingkaran kecil di bagian tengah bawah.

Kesimpulan

Nokia 5 1 Port jack audio

Bisa dibilang saya puas menggunakan Nokia 5.1 Plus selama beberapa minggu apalagi smartphone ini memiliki performa yang bertenaga lengkap dengan ukurannya yang pas dalam genggaman.

Meskipun bodi belakangnya terasa licin dan mudah menempel bekas sidik jari, namun dapat diatasi dengan membeli case tambahan dari toko lain. Selain itu, daya tahan baterainya dapat bertahan cukup lama ketika saya menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari.

Namun tanpa hadirnya fitur fast charging membuat saya harus menunggu cukup lama ketika sedang melakukan pengisian daya baterai. Selanjutnya, kemampuan kamera dari Nokia 5.1 Plus ini sudah cukup memuaskan untuk menghasilkan foto yang menarik selama pemakaian selama beberapa minggu.

Dengan harganya yang hanya mencapai Rp2.599.000, saya rasa Nokia 5.1 Plus mampu bersaing dengan smartphone lain di kelasnya mengingat performa dan desainnya yang memikat.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar