Gadgetren – Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan perangkat Vivo Y95, Vivo kembali meluncurkan perangkat seluler keluarga Y terbaru, yang mengusung seri Y93. Lalu, apa perbedaanya?
Jika dilihat dari bentuknya, sekilas kedua perangkat seri Y dari Vivo ini memiliki wajah yang cukup mirip dan bisa dibilang sangat identik, apalagi keduanya juga sama-sama mengusung warna Stary Black pada salah satu variannya.
Namun meskipun demikian, pada beberapa aspek lain, kedua perangkat ini dilengkapi dengan spesifikasi jeroan yang sedikit berbeda. Setidaknya ada tiga perbedaan yang paling mencolok dalam hal ini.
Performa: MediaTek MTK6762R VS Snapdragon 439
Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan Snapdragon 439, Vivo Y93 hadir dengan chipset buatan MediaTek, yakni MediaTek MTK6762R. Pertanyaan, lalu apa perbedaan kedua chipset ini?
Sebenarnya secara umum, kedua chipset ini membawa kemampuan yang cukup setara. Hal ini bisa dilihat dari pemakaian intinya, di mana keduanya sama-sama dilengkapi delapan inti ARM Cortex-A53 yang bisa dipacu hingga 2,0 GHz.
Yang cukup membedakan, Snapdragon 439 hanya dilengkapi GPU Adreno 505 sementara MediaTek MTK6762R dilengkapi GPU PowerVR GE 8320. Catatannya, GPU Adreno 505 hanya bisa dipacu hingga 450 MHz sementara MediaTek MTK6762R bisa sampai 650 MHz.
Dukungan Bluetooth: Bluetooth 5 VS Bluetooth 4.2
Berdasarkan spesifikasi yang ditulis Vivo, perangkat Vivo Y93 telah dilengkapi dukungan Bluetooth 5 sementara kakaknya masih menggunakan teknologi lama, yakni Bluetooth 4.2.
Secara garis besar, teknologi Bluetooth 5 menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Bluetooth 4.2. Bahkan, kecepatannya bisa dua kali lebih cepat jika dibandingkan generasi sebelumnya itu.
Kamera Depan: 8 MP f/1.8 VS 20 MP f/2.0
Meskipun Vivo Y95 yang hadir lebih dulu menawarkan kamera depan yang resolusi yang lebih besar dibandingkan dengan Vivo Y93, tetapi Vivo Y93 menawarkan bukaan rana atau aperture yang lebih kecil.
Secara teknis, dengan resolusi yang lebih besar, kamu akan dapat menangkap obyek dengan lebih detail. Sementara dengan aperture yang lebih kecil, perangkat lebih mumpuni dalam mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya karena memiliki bukaan diafragma yang lebih besar.
Untuk oppo f9
Kenapa harus pakai chipset mediatek jika qualcom lebih baik…?
Lebih soal harga, lisensi Mediatek lebih murah ketimbang Snapdragon jadinya harga hp bisa diturunin lebih jauh lagi