Setelah banyaknya bocoran yang beredar di internet, akhirnya Honor secara resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya yang bernama Honor Magic 2. Hampir mirip dengan Mi MIX 3, perangkat ini menggunakan sistem slider untuk kamera depannya.
Dengan hadirnya sistem slider ini memungkinkan kamera depan dapat disematkan pada bagian dalam smartphone. Hal ini pun membuat layar pada bagian depannya lebih lebar dengan bezel yang semakin tipis berkat tidak hadirnya kamera depan pada bezel atas maupun bawah.
Untuk bisa mengaktifkan kamera depannya, pengguna Honor Magic 2 cukup melakukan slide atau menggeser layarnya ke bagian bawah hingga muncul kamera depan dan secara otomatis aplikasi kamera akan terbuka.
Sesuai janji, Honor Magic 2 ini dibekali dengan 6 kamera sekaligus yang terdiri dari 3 kamera depan dan 3 kamera belakang. Selanjutnya, 3 kamera depan smartphone ini memiliki kombinasi 16 MP aperture f/2.0 + 2 kamera depth-sensing (2 MP) yang dapat menghasilkan foto selfie berefek bokeh (background blur) dengan instan dan rapi.
Selain itu, Honor Magic 2 juga dapat mendeteksi wajah secara akurat untuk membuka kunci berkat sistem Inframerah 3D Face Unlock. Menariknya lagi sensor fingerprint yang dimilikinya pun berada di dalam layar sehingga terlihat futuristik dan hemat tempat.
Untuk 3 kamera belakangnya mempunyai kombinasi kamera 16 MP bersensor RGB dengan aperture f/1.8, kamera 24 MP bersensor monokrom dengan aperture f/18, dan kamera 16 MP dengan lensa super wide-angle aperture f/2.2 dan LED Flash dengan banyak fitur yang menghasilkan foto dengan bagus.
Beberapa fitur andalan untuk kamera belakangnya terdiri dari AI Scene Recognition (1500 scene), fotografi HDR wide-angle dengan night mode, AIS (Artificial Intelligence Stablization), studio level 3D portrait mode, dan perekaman video slow motion hingga 480 fps.
Sementara layar Honor Magic mempunyai lebar 6,39 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel), berteknologi AMOLED, dan beraspek rasio 19,5:9 yang memenuhi bagian depan tanpa poni atau notch di bagian atasnya.
Menariknya, Honor Magic 2 ini menggunakan chipset Kirin 980 Octa-core yng bertenaga berkat teknologi proses 7nm yang bertenaga. Bahkan hadirnya Dual-NPU pada chipset ini membuat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat berjalan lebih pintar lagi dibandingkan generasi sebelumnya.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Honor Magic 2 ini telah dibekali dengan RAM yang mempunyai pilihan 6 GB atau 8 GB dan storage internal yang mempunyai pilihan 128 GB atau 256 GB.
Baterai berkapasitas 3400 mAh pun telah hadir di dalam smartphone yang satu ini dengan dukungan Magic Charge yang memungkinkan daya baterai diisi dengan super cepat dari kondisi kosong menuju 50 persen dalam waktu 15 menit atau menuju 85 persen dalam waktu 30 menit.
Honor Magic 2 menjadi smartphone pertama di dunia yang mendukung dual mode wireless projection technology yang bisa menembakkan tampilan antarmukanya ke monitor maupun TV dengan wireless maupun kabel sehingga dapat digunakan seperti layaknya PC.
Apabila Samsung Galaxy Dex hanya bisa menghubungkan smartphone Galaxy menggunakan kabel USB Type-C to HDMI ke televisi atau monitor, maka Honor Magic 2 ini mampu membuatnya menjadi layaknya PC atau desktop mode melalui Miracast.
Tak ketinggalan, dukungan jaringan 4G-LTE, dual VolLTE, Bluetooth, port USB Type-C, WiFI, AI Assistant YOYO, dan Magic UI 2.0 berbasiskan Adroid Pie. Kerennya lagi, pengguna smartphone ini dapat mengendalikan drone merek DJI hanya menggunakan perintah suara pada asisten YOYO.
Honor Magic 2 ini memiliki 3 pilihan warna yang terdiri dari Gradient Red, Gradient Blue, dan Gradient Black. Untuk harga Honor Magic 2 mencapai 3799 Yuan atau sekitar Rp 8,2 juta untuk varian RAM 6 GB + ROM 128 GB, 4299 Yuan atau sekitar Rp 9,3 juta untuk varian RAM 8 GB + ROM 128 GB, dan 4799 Yuan atau sekitar Rp 10,3 juta untuk varian RAM 8 GB + ROM 256 GB.
Sementara itu, Honor Magic 2 pun memiliki versi spesial 3D Bionic dengan teknologi Graphene Cooling yang mempunyai RAM 8 GB + ROM 512 GB dengan harga yang mencapai 5799 Yuan atau sekitar Rp 12,5 juta.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar