Vivo V11 Pro
- Layar - 9/109/10
- Performa - 10/1010/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 8/108/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
Vivo V11 Pro merupakan smartphone pertama dengan sensor fingerprint dalam layar di Indonesia. Perangkat ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 660, RAM 6 GB, dan storage 64 GB yang memiliki performa kencang.
Yang Disukai
- Fingerprint dalam layar yang inovatif
- Face Access Cepat
- Performa kencang
- Layar yang terang dan jernih
- Hasil foto kameranya bagus
- Pengecasan baterai yang cepat
Yang Tidak Disukai
- Bodi belakang mudah kotor oleh sidik jari
- Port masih microUSB 2.0
- Respon fingerprint agak kurang cepat
- Tidak ada NFC
- Hasil foto Selfie kurang tajam ketika minim cahaya
Sejak Vivo meluncurkan V9 dengan RAM 6 GB dan Snapdragon 660, namanya semakin populer di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena harga smartphone tersebut bisa dibilang murah, bahkan mengalahkan smartphone besutan Xiaomi.
Mengikuti jejak kesuksesan smartphone tersebut, akhirnya Vivo pun meluncurkan perangkat terbarunya di tahun 2018 yang bernama V11 Pro. Selain spesifikasi hardware yang tinggi, produk yang satu ini juga dilengkapi dengan fitur menarik.
Bahkan V11 Pro menjadi smartphone pertama dengan sensor fingerprint dalam layar di Indonesia. Kebetulan saya pun berkesempatan untuk mencoba smartphone ini dalam beberapa minggu.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan keunggulan, kelemahan, fitur, dan desain dari V11 Pro maka dapat melihat artikel review berikut ini :
Desain
Mengikuti tren saat ini, Vivo V11 Pro ini menggunakan layar penuh dengen bezel yang tipis dan beraspek rasio 19.5:9. Dibandingkan generasi sebelumnya, smartphone ini memiliki bagian dagu dan dahi yang lebih kecil lagi.
Sementara itu, poni atau notch pada bagian atasnya lebih kecil dibandingkan dengan V9 yang justru terlihat seperti desain Waterdrop mirip OPPO F9. Hal ini sangat wajar mengingat OPPO dan Vivo berada di bawah satu induk perusahaan asal Tiongkok bernama BBK Electronics sehingga desainnya hampir mirip.
Selanjutnya, bodi belakang dari V11 Pro ini menggunakan bahan polycarbonate yang memberikan kesan pantulan kaca lengkap dengan warna gradasi Starry Black yang membuatnya terlihat elegan ketika dilihat secara kasat mata.
Bagian sisi kanan dan kiri dari bodi belakangnya ini melengkung 3 dimensi sehingga memungkinkan saya dapat menggenggam smartphone ini dengan nyaman, meskipun hanya menggunakan satu tangan saja.
Pada bagian atas belakangnya juga terdapat dua kamera utama lengkap dengan LED Flash yang disusun secara vertikal. Meskipun terdapat logo Vivo, namun tidak terlihat adanya sensor fingerprint di bagian belakangnya.
Tentunya karena sensor fingerprint ini berada di dalam layarnya. Beralih ke bagian bawahnya, terdapat speaker, port microUSB 2.0, dan port jack audio 3,5mm. Meskipun fiturnya sudah canggih, namun tetap saja Vivo V11 Pro ini masih menggunakan port microUSB 2.0.
Beralih ke sisi kanan terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan kombinasi screenshot hanya dengan satu tangan. Tak hanya itu, dua slot kartu SIM dan satu slot microSD terdapat pada bagian kirinya yang bersifat terpisah tidak hybrid.
Layar Super AMOLED
VIvo V11 Pro memiliki layar berteknologi Super AMOLED, beresolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel), dan beraspek rasio 19,5:9 yang memenuhi bagian depannya. Selain untuk meminimalisir besarnya bezel, poni atau notch kecil pada atas layarnya digunakan untuk menyematkan kamera depan.
Layar berteknologi Super AMOLED yang hadir pada V11 Pro ini memiliki tingkat kecerahan dan warna yang lebih bagus dibandingkan dengan teknologi IPS. Dengan kata lain memanjakan mata penggunanya ketika melihat foto, video, dokumen, game, maupun file dalam layar smartphone ini.
Selain itu, layarnya yang lebar ini membuat penggunanya lebih leluasa dalam menonton video maupun memainkan game karena terlihat lebih luas dibandingkan layar konvensional beraspek rasio 16:9.
Sensor Fingerprint dalam Layar
Sensor fingerprint dalam layar atau Screen Touch ID merupakan salah satu fitur yang paling menonjol di Vivo V11 Pro ini. Meskipun kecepatan responnya sedikit lambat dibandingkan dengan fingerprint biasa, namun sensor yang satu ini masih bisa dibilang cepat dan akurat dalam merespon sidik jari saya.
Bisa dibilang sensor fingerprint dalam layar ini memanjakan mata karena akan muncul tanda untuk menyematkan sidik jari tepat di bagian layar. Selanjutnya, sensor ini akan mengeluarkan animasi apabila sidik jari penggunanya menyentuh tandanya di layar dan langsung membuka kunci.
Bahkan pada saat layar dalam keadaan istirahat, tanda Screen Touch ID ini akan selalu muncul di layar. Selain itu, saya pun bisa mendaftarkan 5 sidik jari yang berbeda sehingga memudahkan dalam pembukaan kunci apabila salah satu tangan sedang kotor.
Face Access
Selain memiliki Screen Touch ID, Vivo V11 Pro ini memiliki fitur Face Access yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci hanya dengan menghadapkan wajahnya di bagian depan smartphone.
Fitur ini mampu memindai 1024 titik wajah penggunanya dengan menggunakan sinar Inframerah sehingga dapat dengan cepat membuka kunci. Bahkan dalam kondisi minim cahaya atau malam hari sekalipun.
Bisa dibilang pembukaan kunci menggunakan Face Access ini lebih cepat dibandingkan menggunakan Screen Touch ID. Namun penggunanya hanya bisa mendaftarkan satu wajah saja untuk mengaktifkan fitur ini.
Kamera AI
Dibandingkan generasi sebelumnya, kamera dari Vivo V11 Pro ini mengalami peningkatan dengan penggunaan dua kamera belakang 12 MP apertur f/1.8 + 5 MP aperture f/2.4, Dual-Pixel PDAF, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus.
Bahkan dua kamera belakang ini mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan rapi dan instan. Sementara AI Scene Recogniton yang dihadirkan memungkinkan kamera Vivo V11 Pro mampu mendeteksi scene atau suasana yang sesuai dengan obyek yang sedang diambil.
Selanjutnya, kamera depan 25 MP pada smartphone ini mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus dan disesuaikan kondisinya berkat hadirnya fitur AI Portrait Framing. Bahkan foto selfie atau wefie pun mampu menantang backlight sehingga wajah tetap terlihat jelas dan mulus.
Tak hanya itu, kamera depannya pun mampu menghasilkan foto seflie dengan efek bokeh yang cepat. Untuk membuat penggunanya lebih berkreasi, Vivo pun menyematkan fitur AI Selfie Lighting yang memberikan efek pencahayaan menarik.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitas foto yang diambil menggunakan kamera belakang maupun kamera depan dari Vivo V11 Pro maka dapat melihat hasilnya sebagai berikut ini :
Kamera Utama (Klik foto untuk perbesar)
Foto Outdoor AI
Foto Indoor AI
Foto Bokeh
Kamera Depan (Klik foto untuk perbesar)
Foto Selfie Biasa
Foto AI Selfie Lighting
Performa
Vivo V11 Pro telah dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 Octa-core AIE (Artificial Intelligence Engine) yang memiliki performa bertenaga berkat teknologi proses 14nm yang efisien.
Dalam mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Vivo juga telah menyematkan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB pada smartphone yang satu ini. Dengan kombinasi hardware ini, pihak Vivo mengklaim bahwa V11 Pro mampu melahap game atau aplikasi dengan lancar.
Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun mencoba melakukan pengujian multitasking dengan menjalankan telepon, SMS, chat, upload foto di jejaring sosial, mengerjakan dokumen, menonton video, maupun memainkan game.
Hasilnya aplikasi maupun game dapat berjalan lancar secara multitasking, baik saat berpindah maupun digunakan beberapa saat. Selain itu, saya pun melakukan pengujian dengan memainkan game populer, seperti PUBG Mobile, Asphalt 9, Mobile Legends, dan Arena of Valor.
Semua game tersebut dapat dimainkan dengan lancar, bahkan ketika menggunakan grafis dan frame rate yang tinggi sekalipun. Hal ini membuktikan bahwa chipset Snapdragon 660 ini memang memiliki performa yang stabil dan bertenaga.
Selain itu, saya pun melakukan pengujian benchmark dengan menggunakan aplikasi populer, seperti AnTuTu Benchmark dan Geekbench. Hasilnya V11 Pro ini berhasil mendapatkan skor 129.783 poin untuk pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark.
Sementara pada saat pengujian menggunakan Geekbench, V11 Pro ini berhasil mendapatkan skor 1.449 poin untuk pengujian Single-core dan 5.434 poin untuk pengujian Multi-core. Bisa dibilang skor yang dimiliki smartphone ini membuktikan bahwa performanya bertenaga untuk menjalankan aplikasi maupun game dengan lancar serta mulus.
Daya Tahan Baterai
Vivo V11 Pro ini dilengkapi dengan baterai yang berkapasitas 3400 mAh dengan teknologi Lithium Polymer. Pihak Vivo sendiri mengklaim bahwa smartphone ini mampu bertahan seharian dalam pemakaian normal pada aktivitas sehari-hari.
Untuk menguji klaim tersebut, saya pun menguji smartphone ini dengan melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari chat, telepon, SMS, upload foto di jejaring sosial, menonton video sesekali, memainkan game sesekali, dan memutar video sesekali.
Hasilnya Vivo V11 Pro mampu bertahan selama 14 jam 12 menit dari kondisi 100% hingga 15%. Bisa dibilang daya tahan baterai ini menarik karena saya tidak perlu membawa powerbank ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari selama jam kantor hingga pulang ke rumah.
Sementara itu, fitur Dual Engine Fast Charging pun telah hadir pada smartphone ini yang memungkinkan daya baterai dapat diisi dengan cepat. Berdasarkan pengujian saya, daya baterai dapat terisi 1 jam 20 menit ketika melakukan pengisian dari kondisi 15% ke 100%.
FunTouch OS 4.5
Hampir mirip dengan smartphone asal Tiongkok kebanyakan, Vivo V11 Pro ini telah dilengkapi dengan FunTouch OS 4.5 yang merupakan sistem operasi buatan Vivo dengan hasil modifikasi dari Android 8.1 Oreo.
Secara kasat mata, tampilan antarmukanya hampir mirip seperti iPhone dengan ikon aplikasi berwarna, tanpa drawer, menu Notifikasi di bagian atas, dan menu Quick Settings di bagian bawah.
Dalam FunTouch OS 4.5 sendiri memiliki beragam fitur yang menarik, mulai dari Motorbike Mode, Smart Split, One-Handed Mode, App Clone, Screenshot dengan gesture, dan Game Mode yang memudahkan penggunanya.
Dengan hadirnya Motorbike Mode memungkinkan penggunanya dapat dengan tenang berkendara dengan motor karena smartphone tidak akan menampilikan suara notifikasi maupun penggilan telepon ketika sedang dalam perjalanan.
Sementara Smart Split memungkinkan penggunanya dapat mengizinkan penggunanya menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar smartphone yang tentunya akan memudahkan dalam mengerjakan tugas secara multitasking.
Selanjutnya, App Clone dapat membuat penggunanya menjalankan dua akun dalam satu jejaring sosial atau game yang sama. Misalnya saja penggunanya dapat menggunakan dua akun WhatsApp dalam Vivo V11 Pro karena akan terdapat 2 aplikasi WhatsApp sekaligus.
Pengguna smartphone ini pun dapat bermain game tenang tanpa gangguan dengan hadirnya Game Mode yang memungkinkan penggunanya dapat menjalankan telepon di-background tanpa harus terganggu dalam bermain game atau langsung menolak panggilan tersebut.
Bahkan Game Mode ini diatur untuk membuat chipset, GPU, dan RAM dapat berjalan dengan lebih cepat ketika penggunanya sedang bermain game. Apabila penggunanya merasa layar smartphone ini terlalu besar ketika mengoperasikan dengan satu tangan maka dapat membuat area homescreen lebih kecil dengan fitur One Handed Mode.
Jovi
Pada FunTouch 4.5 ini juga telah dihadirkan Jovi yang merupakan singkatan dari enJoy Vivo’s AI. Bisa dibilang Jovi ini merupakan asisten virtual berbasis AI yang akan membantu penggunanya dalam menjalankan aktivitas menggunakan Vivo V11 Pro dengan pemahaman yang dilihat dari kebiasaan penggunanya.
Untuk saat ini, Jovi memiliki menu sendiri apabila penggunanya menggeser homescreen ke bagian paling kiri. Nantinya Jovi ini menyajikan shortcut aplikasi, Jovi Smart Scene, kondisi cuaca, hasil pertandingan sepakbola, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Selain inovatif berkat Screen Touch ID dengan sensor fingerprint dalam layar, Vivo V11 Pro ini pun memiliki spesifikasi hardware yang tinggi di kelasnya sehingga dapat menjalankan game atau aplikasi dengan lancar.
Fitur Face Access yang hadir pada smartphone ini dapat dengan cepat memindai wajah untuk membuka kunci. Bahkan kemampuan kamera depan maupun dua kamera belakangnya mengalami peningkatan dibandingken dengan Vivo V9 RAM 6 GB.
Meskipun bodi belakangnya menggunakan bahan plastik dan bekas sidik jari mudah menempel, namun desainnya terlihat elegan dengan warna gradasi Starry Black apabila dilihat secara kasat mata.
Dengan banyaknya fitur menarik yang dihadirkan membuat Vivo V11 Pro menjadi salah satu pilihan menarik untuk smartphone pada harga Rp 5 juta, walaupun sensor NFC (Near Field Communication) belum disematkan di dalamnya.
Tinggalkan Komentar